BAB 50

2.5K 95 3
                                    

  Happy Reading!!

*

*

*

Alya dan Gus Bryan sedang mengajak putra kecil nya berkeliling melihat pesantren.

Saat mereka sedang berkeliling semua orang iri dan baper melihat ke romantis pasangan ini.

" Itu Gus Bryan sama Ning Alya bukan??"

" Mana ?? "

" Itu , eh itu romantis banget soswet aku jadi iri"

" Iya sama , pasti kehidupan ning Alya indah banget ya"

Begitu lah yang mereka katakan.

Gus Bryan pun mengajak istri kecil nya dan putra kecil nya pergi ke taman dekat pesantren.

" Sayang kita ke taman gimana?? Taman dekat pesantren"

" Boleh "

Mereka pun pergi ke sana, saat mereka berjalan Alya melihat ada seorang wanita yang memakai gamis berwarna coklat dan hijab bergo berwarna hitam. Alya langsung memanggil wanita itu

" A-aisyah??"

Aisyah pun menengok siapa yang memanggil nya.

" Ning??"

Brugh!!

Aisyah langsung memeluk Alya .

" Aisyah bagaimana kabar kamu??"

" Baik ning "

Aisyah pun melepas pelukan nya.

" Aku kangen sama ning "

" Saya juga "

Mereka pun duduk di taman dan mulai berbincang bincang.

" Gimana hubungan kamu sama Ari ??"

" Ya baik , tapi mas Ari kadang manggil aku pake nama ning"

Alya pun terkejut apa yang di katakan Aisyah.

" M-maksud nya??"

" Jadi kan tiap ketemu kita kadang ngobrol kan ning, nah pas dia mau manggil nama aku dia malah manggil nama ning"

Alya pun langsung memeluk Aisyah.

" Kamu harus kuat ya "

Aisyah mengangguk.

" Oh iya saya bawa makanan buat kamu , kita makan bareng ya "

" Iya ning"

Alya pun memberikan makanan yang sudah ia beli dan ia memakan nya bersama Aisyah .

" Makasih ya ning udah mau jadi tempat curhat aku"

" Iya Ais , kamu kalau ada apa apa cerita sama saya aja "

Saat mereka sedang asik makan tiba tiba Ari datang.

" Ais kita harus per ...."

Tiba tiba mata Ari tertuju pada wanita di sebelah Aisyah, ya itu adalah Alya.

" Alya kamu udah pulang?? Kapan pulang nya kok ga ngasih tau?? "

Seketika Ari sangat senang karna ada Alya di hadapan nya .

" Iya gw udah pulang, dan buat apa gw ngasih tau lo "

Aisyah pun menatap mata Ari , ia sangat bahagia karena orang yang ada di hati nya sudah ada di hadapannya.

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang