Happy Reading
Suasana hari ini tidak seperti biasanya.
Suara tangisan bayi dan aroma bayi membuat seisi ruangan berbeda.
" Mas kamu bisa jagain Zaidan gak?? Aku mau masak"
" Udah biar mas aja yang masak, kamu di sini"
Gus Bryan pun masak, sedangkan Alya sedang memandikan Zaidan.
" Utututu anak umma mandi yaa "
" Oek oek oek oek "
Alya pun sudáh selesai memandikan Zaidan, dan ia langsung menidurkan nya.
" Ututututu bobo ya sayang "
Zaidan pun mulai tertidur.
" Alhamdulillah, sekarang aku harus mandi"
Zaidan pun di letakan di ranjang baby.
Gus Bryan pun datang ke kamar dan melihat Zaidan yang sedang tertidur di kamar.
" Astagfirallah"
Gus Bryan langsung menggendong Zaidan ke dalam pelukan nya.
Alya pun sudah selesai mandi.
" Mas ngapain di sini??"
" KAMU NGAPAIN YANG NGAPAIN TARO ZAIDAN SENDIRI DI KAMAR, KALAU DIA DI CULIK LAGI GIMANA ?? KAN KEMARIN ZAIDAN DI CULIK GARA GARA KAMU , DAN SEKARANG KAMU MENGULANGI LAGI"
Deg!!
Gus Bryan memarahi Alya dengan nada lumayan tinggi.
" M-mas maaf"
Alya pun mulai menangis.
" Hiks hiks hiks"
Gus Bryan pun panik.
" Sayang kamu kenapa ??"
" M-maaf mas "
" sayang jangan nangis, maafin mas ya , maaf kalau mas marah sama kamu"
Gus Bryan langsung memeluk Alya.
" Dah ya jangan nangis, ayo makan "
" Iya mas "
Mereka pun pergi ke meja makan.
" Sayang kenapa ?? Ayo makan "
" Aku gak bisa makan, aku lagi gendong Zai"
" Yaudah Zaidan nya sama mas "
" Engga usah mas "
" Kamu kenapa??"
" Ihh mas Bryan gak pekaa"
" Mau di suapin??"
Alya mengangguk.
" Utututu cinii"
Mereka pun sarapan. Selesai sarapan Alya bersantai di ruang tamu.
" Sayang kamu lagi apa ??"
" Mas aku bosan"
" Ya terus mau ke mana ??"
" Kita belanja bulanan yuu"
" Zaidannya gimana ??"
" Kita titip aja ke umi atau ga bunda??"
" Ga yaa"
" Mass pleasee"
" Yaudah kamu siap siap"
Gus Bryan tak bisa menolak.
Mereka pun bersiap siap.
" Udah siap ??"
" Bentar mas aku lagi siapin perlengkapan Zaidan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Bryan
Random⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Bagaimana kalau kalian di jodohkan dengan gus? Perjodohan yang tidak pernah di rencanakan dalam cerita ini. Yaitu harus menikah dengan seorang Gus. Gus Bryan Abimana Putra , seorang gus dari pondok pesantren terkenal di kot...
