BAB 24

4.5K 179 2
                                    

SELAMAT BACA GUYS !!

" Zaujati bangun yu Tahajud dulu sayang "

Gus Bryan sedang berusaha membangun sang istri untuk sholat tahajud.

" Iya mas sebentar lagi " Tolak Alya

" Zaujati ayo bangun ya " Bujuk Gus Bryan

Alya pun terbangun dengan setengah nyawa yang belum sadar.

" Iya mas " ucap Alya

" Ayo saya bantu Zaujati" ucap Gus Bryan

Mereka pun sholat Tahajud ber jama'ah .

Alya kesal karna saat sholat tahajud
Gus Bryan membacakan surah Al-Muthaffifin .

" Duh lama banget mana nih kaki udah pegel lagi " batin Alya

Mereka pun sudah selesai sholat tahajud dan Alya tertidur di pangkuan Gus Bryan.

" Mas " panggil Alya

" Iya Zaujati ada apa?" Tanya Gus Bryan

" Boleh ga aku tiduran di pangkuan mas ?" Jawab Alya

" D-di pangkuan saya?" Ucap Gus Bryan

" Iya mas , kalo mas gamau juga gapapa aku ga maksa " ucap Alya

" Duh Alya kamu ngapain sih ga jelas banget pasti suami kamu bakal risih" batin Alya

" Tentu boleh Zaujati, sini " ucap Gus Bryan

" Serius mas ?" Kaget Alya

" Serius Zaujati " ucap Gus Bryan

" Yeay " ucap Alya

Alya pun tiduran di pangkuan suaminya sambil berbincang bincang.

" Zaujati ada yang mau saya tanya kan " ucap Gus Bryan dengan serius

Alya pun kaget karna jarang jarang suami nya bertanya dengan serius seperti ini.

" Apa mas ??" Penasaran Alya

" Apakah ada seseorang yang kamu cinta atau kamu kagumi selain saya ?" Tanya Gus Bryan

" Ada " jelas Alya

Deg!!

Hati Gus Bryan tiba-tiba seperti terhantam batu yang sangat besar karena ia mendengar kalau istri yang ia cintai menyukai pria lain selain diri nya .

" Siapa Zaujati ?" Tanya Gus Bryan

Dan tidak ada jawaban satu pun keluar dari mulut istri nya . Gus bryan pun melihat ke arah Alya dan Gus Bryan menggelengkan kepala nya sembari tersenyum karena ia melihat istrinya yang sudah tertidur pulas.

" Astaghfirullah di tanya malah tidur" ucap Gus Bryan sembari menggelengkan kepalanya

" Kapan kamu bisa mencintai saya seperti saya mencintai kamu " batin Gus Bryan

Gus Bryan pun bersholawat sambil mengusap kepala sang istri.

" Wanna ma'ak "

" Dayman kidahwahisy "

" Wubab aa mush eayiz anaa amsyii"

" Wa'asibak huwa dasmuh kalaam "

" Na ma'ak " tanpa sadar Alya melanjutkan sholawat dengan merdu dan suara sopan yang masuk ke dalam telinga Gus Bryan

" Bahassid dunyaa fii dya "

" Mabaqitsyaa ' aayiz anaa haajataaniya "

" Midunyaaa ghiirak "

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang