🌷 SELAMAT BACA 🌷
Alya sudah sampai ia langsung membawa Gus Bryan ke kamar untuk mengganti kan nya baju.
" Syifa tunggu di kamar ya tante mau gantiin baju om dulu oke" ucap Alya
" Iya tante " ucap Syifa
Sampai di kamar alya kebingungan bagaimana cara nya ia menggantikan baju suaminya dalam kondisi pingsan.
" Duh gimana ? Ga di ganti nanti masuk angin tapi kalo di ganti " ucap Alya
Alya pun nekat untuk mengganti pakaian Gus Bryan.
" Aku harus mengganti kan pakaian mas Bryan" ucap Alya sembari mencari baju untuk suaminya.
Alya pun sudáh menemukan baju dan ia langsung mengganti baju Gus Bryan.
" M-mas izin ya " ucap Alya
" ARGHHH GAMAU " Teriak Alya
[ BEBERAPA MENIT KEMUDIAN ]
" Alhamdulillah sudah selesai" ucap Alya
" Cepet sembuh ya mas " ucap Alya sambil mencium kening suaminya
Alya pun keluar kamar untuk memandikan Syifa .
" Syifa ayo mandi sayang" ucap Alya
" Iya tante " ucap Syifa
[ BEBERAPA MENIT KEMUDIAN ]
" Syifa udah selesai mandi udah ganti Baju" ucap Alya
" Tante syifa lapar " ucap Syifa sembari memegang perut mungilnya
" Yaudah tante masak dulu ya syifa di sini oke sambil nonton oke" ucap Alya
" Iya tante " ucap Syifa
Alya pun ke dapur buat masak untuk syifa dan Gus Bryan.
" Masak sup aja kali ya? Yaudah deh yang gampang " ucap Alya
Alya pun merebus air untuk membuat sup, sambil menunggu air nya panas Alya pergi ke kamar Gus Bryan untuk mengecek keadaan suaminya.
" Astagfirallah mas kamu panas " panik Alya
" Duh termometer di mana ya ?" Panik Alya
" Nih dia " ucap Alya sambil menaruh termometer di mulut gus Bryan
" Aku tinggal dulu ya " ucap Alya
Alya pun pergi ke dapur untuk melanjutkan masaknya.
" Astagfirallah airnya tumpah" panik Alya
Saat Alya ingin membersih kan air yang tumpah dekat panci ternyata tangan Alya terkena panci yang panas.
" Duh ini harus cepet di bersihin " Alya
" Arghh sakit " meringis Alya
Alya tidak peduli dengan tangan nya ia langsung memasukan sayuran kedalam panci dan ia pergi ke kamar untuk melihat Gus Bryan .
" Mas kamu cepet sembuh ya " ucap Alya sambil mengambil termometer
Alya kaget karna suhu tubuh Gus Bryan 38,3 derajat.
" Astagfirallah tinggi banget " panik Alya
Alya langsung lari untuk membawa kompresan untuk Gus Bryan. Setelah itu ia kembali ke kamar untuk mengompres Gus Bryan.
" Mas cepet sembuh ya aku gamau liat kamu sakit" sedih Alya
Alya Baru ingat kalau ia sedang masang Sup ia langsung lari untuk ke dapur .
" Astagfirallah sup nya " panik Alya
Alya pun lari ke dapur.
" Untung aja ga hangus " ucap Alya sembari memidahkan sup nya ke wadah yang lebih besar
" Udah siap ini untuk syifa ini untuk mas Bryan " ucap Alya
" Saat nya kasih ke mas Bryan " ucap Alya sambil membawa sup, nasi , air putih dan obat ke kamar.
Alya tak peduli dengan diri nya kalau dari pagi dia sendiri belum makan , yang ia lebih pentingkan adalah suaminya dan syifa.
" Assalamualaikum mas bangun yu makan " ucap Alya dengan suara lembut
Alya pun menaruh makanan nya di samping ranjang
" Mas bangun jangan tidur terus " sedih Alya
Tiba tiba air mata Alya menetes dan ia menangis di samping Gus Bryan.
" Mas marah sama Alya? Mas maaf in Alya " tangis Alya
" mas bangun Alya gamau mas kenapa malah " isak Alya
Gus Bryan pun terbangun dari tidurnya dan mengecup kening istrinya dan ia bertanya kepada istrinya.
Cup!!
" Mas udah bangun " ucap Alya sambil mengusap air mata yang ada di pipi nya
" Kenapa kamu menangis Zaujati " tanya Gus Bryan
" Engga siapa yang nangis " bohong Alya
" Saya tidak akan pernah meninggalkan kamu Zaujati " ucap Gus Bryan sambil mengusap air mata Alya
" Udah ya saya tidak mau melihat kamu menangis " ucap Gus Bryan sembari mengusap Air mata yang berada di pipi mungil alya
" Iya mas " ucap Alya tersenyum
Gus Bryan sadar kalau tangan mungil istrinya ada luka nya " ini tangan kenapa apa?" Tanya Gus Bryan sembari memegang tangan Alya
Alya langsung menyembunyikan luka yang ada di tangannya " bukan apa apa kok" bohong Alya
" Tidak usah berbohong" ucap Gus Bryan
" Tadi kena Air panas doang kok tapi sekarang udah engga" ucap Alya
" Lain kali hati hati ya saya tidak mau tangan istri saya terluka " ucap Gus Bryan sembari mencium tangan mungil Alya
" Iya mas " ucap Alya
[ BERSAMBUNG ]
MAKASIH UDAH BACA
JANGAN LUPA VOTE
JANGAN LUPA KOMEN YA
BIAR SEMAKIN SEMANGAT BUAT UP NYAMAAF KALO ALURNYA KURANG JELAS
MAAF KALO TYPOTHANK YOUU🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Bryan
Random⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Bagaimana kalau kalian di jodohkan dengan gus? Perjodohan yang tidak pernah di rencanakan dalam cerita ini. Yaitu harus menikah dengan seorang Gus. Gus Bryan Abimana Putra , seorang gus dari pondok pesantren terkenal di kot...