BAB 22

4.4K 171 1
                                    

🌷 SELAMAT BACA 🌷

Alya sudah sampai ia langsung membawa Gus Bryan ke kamar untuk mengganti kan nya baju.

" Syifa tunggu di kamar ya tante mau gantiin baju om dulu oke" ucap Alya

" Iya tante " ucap Syifa

Sampai di kamar alya kebingungan bagaimana cara nya ia menggantikan baju suaminya dalam kondisi pingsan.

" Duh gimana ? Ga di ganti nanti masuk angin tapi kalo di ganti " ucap Alya

Alya pun nekat untuk mengganti pakaian Gus Bryan.

" Aku harus mengganti kan pakaian mas Bryan" ucap Alya sembari mencari baju untuk suaminya.

Alya pun sudáh menemukan baju dan ia langsung mengganti baju Gus Bryan.

" M-mas izin ya " ucap Alya

" ARGHHH GAMAU " Teriak Alya

[ BEBERAPA MENIT KEMUDIAN  ]

" Alhamdulillah sudah selesai" ucap Alya

" Cepet sembuh ya mas " ucap Alya sambil mencium kening suaminya

Alya pun keluar kamar untuk memandikan Syifa .

" Syifa ayo mandi sayang" ucap Alya

" Iya tante " ucap Syifa

[ BEBERAPA MENIT KEMUDIAN  ]

" Syifa udah selesai mandi udah ganti Baju" ucap Alya

" Tante syifa lapar " ucap Syifa sembari memegang perut mungilnya

" Yaudah tante masak dulu ya syifa di sini oke sambil nonton oke" ucap Alya

" Iya tante " ucap Syifa

Alya pun ke dapur buat masak untuk syifa dan Gus Bryan.

" Masak sup aja kali ya? Yaudah deh yang gampang " ucap Alya

Alya pun merebus air untuk membuat sup, sambil menunggu air nya panas Alya pergi ke kamar Gus Bryan untuk mengecek keadaan suaminya.

" Astagfirallah mas kamu panas " panik Alya

" Duh termometer di mana ya ?" Panik Alya

" Nih dia " ucap Alya sambil menaruh termometer di mulut gus Bryan

" Aku tinggal dulu ya " ucap Alya

Alya pun pergi ke dapur untuk melanjutkan masaknya.

" Astagfirallah airnya tumpah" panik Alya

Saat Alya ingin membersih kan air yang tumpah dekat panci ternyata tangan Alya terkena panci yang panas.

" Duh ini harus cepet di bersihin " Alya

" Arghh sakit " meringis Alya

Alya tidak peduli dengan tangan nya ia langsung memasukan sayuran kedalam panci dan ia pergi ke kamar untuk melihat Gus Bryan .

" Mas kamu cepet sembuh ya " ucap Alya sambil mengambil termometer

Alya kaget karna suhu tubuh Gus Bryan 38,3 derajat.

Alya kaget karna suhu tubuh Gus Bryan 38,3 derajat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Astagfirallah tinggi banget " panik Alya

Alya langsung lari untuk membawa kompresan untuk Gus Bryan. Setelah itu ia kembali ke kamar untuk mengompres Gus Bryan.

" Mas cepet sembuh ya aku gamau liat kamu sakit" sedih Alya

Alya Baru ingat kalau ia sedang masang Sup ia langsung lari untuk ke dapur .

" Astagfirallah sup nya " panik Alya

Alya pun lari ke dapur.

" Untung aja ga hangus " ucap Alya sembari memidahkan sup nya ke wadah yang lebih besar

" Udah siap ini untuk syifa ini untuk mas Bryan " ucap Alya

" Saat nya kasih ke mas Bryan " ucap Alya sambil membawa sup, nasi , air putih dan obat ke kamar.

Alya tak peduli dengan diri nya kalau dari pagi dia sendiri belum makan , yang ia lebih pentingkan adalah suaminya dan syifa.

" Assalamualaikum mas bangun yu makan " ucap Alya dengan suara lembut

Alya pun menaruh makanan nya di samping ranjang

" Mas bangun jangan tidur terus " sedih Alya

Tiba tiba air mata Alya menetes dan ia menangis di samping Gus Bryan.

" Mas marah sama Alya? Mas maaf in Alya " tangis Alya

" mas bangun Alya gamau mas kenapa malah " isak Alya

Gus Bryan pun terbangun dari tidurnya dan mengecup kening istrinya dan ia bertanya kepada istrinya.

Cup!!

" Mas udah bangun " ucap Alya sambil mengusap air mata yang ada di pipi nya

" Kenapa kamu menangis Zaujati " tanya Gus Bryan

" Engga siapa yang nangis " bohong Alya

" Saya tidak akan pernah meninggalkan kamu Zaujati " ucap Gus Bryan sambil mengusap air mata Alya

" Udah ya saya tidak mau melihat kamu menangis " ucap Gus Bryan sembari mengusap Air mata yang berada di pipi mungil alya

" Iya mas " ucap Alya tersenyum

Gus Bryan sadar kalau tangan mungil istrinya ada luka nya " ini tangan kenapa apa?" Tanya Gus Bryan sembari memegang tangan Alya

Alya langsung menyembunyikan luka yang ada di tangannya " bukan apa apa kok" bohong Alya

" Tidak usah berbohong" ucap Gus Bryan

" Tadi kena Air panas doang kok tapi sekarang udah engga" ucap Alya

" Lain kali hati hati ya saya tidak mau tangan istri saya terluka " ucap Gus Bryan sembari mencium tangan mungil Alya

" Iya mas " ucap Alya

[ BERSAMBUNG ]

MAKASIH UDAH BACA
JANGAN LUPA VOTE
JANGAN LUPA KOMEN YA
BIAR SEMAKIN SEMANGAT BUAT UP NYA

MAAF KALO ALURNYA KURANG JELAS
MAAF KALO TYPO

THANK YOUU🌷🌷

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang