BAB 39

3.5K 123 0
                                    

Happy Reading Guyss

" Zaujati bangun kita sholat tahajud dulu "

Tetapi Alya masih saja belum bangun, ia masih tertidur pulas.

" Zaujati bangun yu kita tahajud dulu "

Tetapi tidak ada satu jawaban pun dari Alya, terpaksa Gus Bryan sholat tahajud sendiri.

" Kayak nya kamu kecapean , ya sudah biar saya sholat tahajud sendiri "

******

Keesokan harinya Alya sedang masak di dapur.

" Kamu masak apa ?? Kok bau nya enak banget ??" Gus Bryan yang tiba tiba berada di samping Alya

Tetapi tidak ada jawaban dari Alya.

" Kamu kenapa ?? Ada masalah ??"

" Mas kenapa tadi pagi gak bangunin Alya buat sholat tahajud sama sholat shubuh ?? Mas sengaja ya biar Alya dapet dosa " marah Alya

Gus Bryan heran tiba tiba Alya marah marah.

" Saya bukan gak mau bangunin kamu , tapi kamu tidurnya terlalu pulas sehingga saya gak berani buat ganggu kamu buat tidur " jelas Gus Bryan

" Hiks hiks hiks "

" Kamu kenapa menangis zaujati ??" Panik Gus Bryan

" Aku dapet dosa , karna gak sholat " tangis Alya

Gus Bryan langsung memeluknya agar Alya jauh lebih tenang.

" Ututuu jangan nangis nanti cantik nya ilang "

Tetapi Alya masih saja menangis.

" Jangan nangis kasian baby nya nanti sedih liat umma nya sedih " ujar Gus Bryan sambil menghapus airmata Alya

" Mas aku mau nanas "

Gus Bryan heran tiba tiba Alya meminta buah nanas.

" Iya nanti siang ya kita beli nanas "

" Engga Alya mau sekarang "

" Sekarang masih pagi zaujati dan jarang yang jual nanas jam segini "

" Ya gatau pokoknya aku mau nanas sekarang "

Gus Bryan pusing bagaimana ia mendapatkan buah nanas , sedangkan sekarang masih pagi dan jarang yang jual.

" MAS AKU MAU NANAS "

" Iyaa yaudah mas beli dulu ya "

" Okeyy , yeayyy nanass "

" Yaudah assalamulaikum"

" Waalaikumsalam "

Gus Bryan pun pergi untuk membeli nanas.

Gus Bryan sudah membeli nanas , dan ia pulang ke rumah.

" Assalamulaikum Zaujati "

" Waalaikumsalam "

" Nih nanas nya buat kamu dan baby "

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang