BAB 43

2.8K 118 2
                                    

Happy Reading Guys!!

Waktu telah berlalu
Sekarang usia kandungan Alya sudah memasuki 4 Bulan , dan Gus Bryan masih belum kunjung pulang.

" Sekarang usia kandungan ku sudah masuk 4 bulan , tetapi mas Bryan belum juga pulang " gumam Alya

Alya terdiam di kamar sambil menatap foto pernikahannya.

" Aku kangen mas Bryan dan aku kangen dengan rumah yang membuat ku merasa nyaman "

" Apa aku tinggal di rumah aja ya ?? "

Alya memutuskan untuk kembali ke rumahnya

Alya langsung mengemas barang barang nya dan kembali ke rumahnya.

" Sayang kamu yakin mau kembali ke rumah kamu ??"

" Alya yakin bun , karna bagaimana pun Alya harus kembali ke rumah Alya "

Bunda khawatir karna Alya akan kembali ke rumah nya.

" Sayang bunda takut kamu kenapa kenapa , dan sekarang usia kandungan kamu udah masuk 4 bulan bunda takut sayang "

" Bunda insyaallah Alya baik baik saja , Alya di sana akan jaga diri , jadi bunda jangan khawatir ya "

Alya terus mempercayai bunda.

" Kalau gitu Alya pamit dulu ya bunda "

" Iya sayang , kalau ada apa apa hubungin bunda okeh "

" Iya bun siap, Alya pergi dulu ya Assalamulaikum "

" Waalaikumsalam "

Alya pun pergi ke rumah nya.

Sesampai di sana Alya langsung melihat sekeliling rumah nya.

" Aku kangen suasana rumah ini "

Alya langsung masuk ke kamar dan membereskan barang barangnya. Saat ia sedang membereskan barangnya ia mendengar suara kucing.

" Miaww miaw "

Alya langsung mencari sumber suara itu.

" Masyaallah kamu kucing siapa ?? Lucu banget "

Alya langsung menggendong kucing itu.

" Ututu lucu nya "

Saat Alya sedang menggendong kucing itu ia tertuju pada meja ruang tamu , karna di sana ada surat yang tergeletak.

Alya menangis setelah membaca suratnya.

" Hiks hiks , mas aku beruntung banget punya pasangan seperti kamu"

Alya terus menangis.

" Miaw miaw "

Kucing itu terus mendekati Alya.

Tring!!

Tring!!

Suara nada dering handphone Alya. Alya segera mengangkat telpon itu.

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang