Gus Bryan

BAB 40

Happy Reading!!

" Mas ayo bangun sarapan dulu"

Tidak ada jawaban satu pun dari Gus Bryan.

Alya sedang asik masak di dapur , tiba tiba alya terkejut.

" Baaa "

" Arghh"

Alya meringis kesakitan karna jarinya tergores pisau, ia di kejutkan Gus Bryan saat sedang memotong sesuatu.

" Zaujati kamu kenapa ??"

" Arghh mas perih "

Gus Bryan langsung membawa Alya ke ruang tamu dan mengobati luka itu.

" Zaujati maafin mas ya , mas gak bermaksud buat ngelukain kamu "

" Arghh mas pelan "

Alya meringis kesakitan, karna luka nya cukup dalam.

" Zaujati maafin mas "

" Iya mas gapapa , ini cuman luka biasa "

" Hiks hiks maafin mas "

Alya terkejut karna Gus Bryan menangis di hadapannya.

" Mas udah dong jangan nangis , aku gak papa , ini cuman luka biasa "

" T-tapi kamu kesakitan , maafin mas gara gara mas kamu terluka "

Alya langsung memegang kedua pipi Gus Bryan dengan kedua tangannya.

" Stt dah diem aku gapapa , udah jangan nangis malu sama baby masa abba nya nangis "

Alya langsung menghapus airmata Gus Bryan dengan sangat lembut.

" Kita mam aja ya biar kamu gak sedih lagi otey "

Gus Bryan mengangguk.

Mereka pun sarapan.

" Mas aku mau ke pesantren boleh gak ?? Aku kangen sama syifa , umi "

" Yaudah habis makan kita ke pesantren ya "

Mereka pun sudah selesai makan dan langsung berangkat ke pesantren.

******

" Assalamualaikum Umii "

"Waalaikumsalam , Alyaaa "

" Umiiii "

Mereka pun langsung memeluk satu sama lain.

" masyaallah perut kamu mangkin besar aja nih "

" Alhamdulillah umi "

Ada seorang anak kecil yang memeluk Alya dari belakang.

" Tantee "

" Eh masyaallah syifaa "

Dan ternyata anak kecil itu adalah syifa , Alya langsung memeluk syifa.

" Tantee syifa kangen "

" Tante juga kangen banget sama syifa "

" Ihh kok perut tante agak besar "

Alya terkekeh kecil karna melihat Syifa menanyakan pertanyaan yang tidak masuk akal.

" Ini di perut tante ada baby nya "

" Wahh , halo baby kamu lagi apa ?? "