BAB 42

3K 133 1
                                    

Happy Reading Guys!!

" Good morning sayang"

" Eh mas, good morning"

Cup!!

Gus Bryan mengecup perut Alya dan memegangnya.

" Sehat sehat ya sayang di dalam "

Alya hanya tersenyum.

" Mas"

" Iya sayang ada apa??"

" Aku mau nikah lagi boleh gak ??"

Gus Bryan terkekeh kecil melihat permintaan Alya.

" Engga ya sayang "

" Mas please boleh yaa"

"Engga ya sayang "

Alya pun marah.

" Memang kmu mau nikah sama siapa sayang ??"

" Cowo fiksi "

" Jangan ngaco deh kmu "

" Padahal ini permintaan baby loh "

"Ututuu dali pada nikah cama cowo piksi mending cama mas aja otey"

" Terserah "

" Oh iya besok mas mau ke Aceh , kamu sama umi, bunda ya "

" Gak aku ikut"

" Sayang mas cuman sebentar doang , cuman 1 bulan di sana "

" Ndaa pokoknya ikut "

" Kamu di sini aja ya , nanti kalau mas pulang kamu bisa minta apa aja yang kamu minta"

" Cius??"

Gus Bryan mengangguk.

" Tapi di cana mas jangan lama lama, mas nda boleh suka sama cewe lain oteyy"

" Nda akan cayang kuh "

Alya langsung memeluk Gus Bryan dengan sangat erat.

" Ututuu manja banget cih "

" Aku gak mau kamu pergi"

*****

Hari sudah malam.

" Mas kamu udah siap ?? Gak ada yang ketinggalan kan?? "

" Insyaallah sayang gak ada"

" Oh iya mas aku mau ngasih tasbih buat kamu "

Alya memberikan tasbih itu ke Gus Bryan.

" Makasih ya sayang "

" Di tasbih ini ada inisial nama aku sama kamu"

" Makasih ya, mas janji bakal simpen tasbih ini baik baik"

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang