BAB 21

4.8K 170 2
                                    

🌷 SELAMAT BACA 🌷

Hari sudah pagi Alya lagi sibuk mempersiapkan sarapan untuk suami nya dan Syifa.

" Alhamdulillah udah siap sekarang tinggal suruh mas Bryan buat makan" ucap Alya

" Mas Bryan ayo sarapan" Teriak Alya

" Iya sebentar" ucap Gus Bryan

" Ayo mas makan aku udah masakin ayam kecap buat kamu" ucap Alya

" Tumben sepi syifa mana? " Tanya Gus Bryan

" Syifa masih tidur tadi Malam dia rewel, kenapa tanya in syifa? Kangen?" Ucap Alya

" Kangen dari mana saya malah kesel sama dia " ucap Gus Bryan sambil makan masakan Alya

" kesel gimana ? Anak selucu itu masa bikin kesel" ucap Alya

" Soalnya dia merebut posisi saya dari kamu makannya saya ga suka sama dia" ucap Gus Bryan

" Astagfirallah mas sama anak kecil kamu sampe segitunya" ucap Alya

" Oh iya nanti siang saya ada ceramah kamu harus ikut untuk menemani saya" ucap Gus Bryan

" Tapi mas syifa gimana? Udah aku di rumah aja " tolak Alya

" Saya mau kamu ikut dan tanpa penolakan " ucap Gus Bryan

" Iya aku ikut " ucap Alya

" Dandan yang cantik ta Zaujati" ucap Gus Bryan

Deg!!

Sepertinya Mulut Alya seketika di kunci saat Gus Bryan memanggilnya dengan sebutan Zaujati.

" Saya berangkat dulu ya Zaujati " ucap Gus Bryan

" I-iya mas " ucap Alya

" Jaga rumah ya saya pergi dulu" ucap Gus Bryan sambil mengecup kening Alya

Deg!!

Alya begitu salting nya sampai ia tak bisa berkata apa apa lagi.

" Assalamualaikum Zaujati" ucap Gus Bryan meninggalkan rumah

" Waalaikumsalam" ucap Alya

Setelah Gus Bryan pergi untuk bekerja Alya langsung berteriak karna salting Sampai sampai Syifa terbangun dan menangis.

" ARGHHH AKU DI PANGGIL ZAUJATI AAAAAAA SENENG BANGET MIMPI APA TADI AKU SEMALAM , ARGHHHHHH "

" Mamah...." Suara tangisan syifa

" Astagfirallah aku terlalu berisik sampe Syifa terbangun" ucap Alya

" Mamah ...... " Tangis Syifa

Alya langsung pergi ke kamar .

" Syifa ini tante nak " ucap Alya

" Tante aaaa aku mau sama mamah " tangis Syifa

" Syifa nda boleh nangis nanti cantiknya Ilang loh" bujuk Alya

" Mamah....." Tangis syifa

" Duh gimana , mana aku ga ngerti lagi nih gimana" batin Alya

" Mamah ...." Tangis Syifa

" Cipa kita mandi yuk terus kita bikin jus Al pukat ke sukaan syifa " bujuk Alya

" Cipa mau " ucap Syifa

" Yuk mandii" ucap Alya

" Yeayy jus Al pukat" ucap Alya

[ BEBERAPA MENIT KEMUDIAN ]

" Yeayy syifa sudah cantik " puji Alya

" Tante ayo kita bikin jus nya " minta Syifa

" Ayo sayang " ucap Alya

Gus Bryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang