Siang itu, sesuai janji dengan Bu Jia kemarin, Yiren menuju apartemen Chaewon untuk menjemputnya, kemudian bersama-sama otw menuju hotel Ritz-Carlton.
"Katanya langsung ke Lobo & Juno aja kalau udah sampai, Bu Jia udah reserve atas nama dia," ujar Chaewon, membaca chat yang baru saja masuk dari Bu Jia.
"Okay," kalau lagi parkirin mobil, Yiren paling pantang diajak ngobrol, ntar bakalan gak konsen, jadi ia hanya menjawab Chaewon seadanya.
Setelah selesai memarkirkan mobilnya, Yiren dan Chaewon turun lalu naik lift menuju lobby, kemudian di arahkan staff hotel menuju restoran Lobo & Juno.
"Reservasi atas nama Bu Jia," ujar Chaewon ke resepsionis.
"Atas nama Bu Jia untuk empat orang, silahkan masuk."
"Bagus ya tempatnya," bisik Chaewon, Yiren mengangguk.
"Bu Jia ada bilang telat?" tanya Yiren sesudah mereka duduk.
"Iya, macet dikit katanya tadi, tapi ini barusan ngechat udah nyampe kok." ujar Chaewon, menunjukkan chat-nya dan Bu Jia.
"Oh, okay. Gak telat juga sih," ujar Yiren.
Selang sepuluh menit kemudian, ada yang tiba-tiba menyapa Chaewon dan Yiren.
"Good afternoon, dari Yeverous ya?"
Keduanya pun menoleh saat ada yang menyapa mereka.
"Oh iya, benar. Bu Jia ya?" Chaewon langsung berdiri dan menyapa Bu Jia, begitu pula dengan Yiren.
"Iya benar. Duduk aja, silahkan duduk." ujar Jia sambil tersenyum hangat.
"Yang namanya Chaewon siapa ya?" tanya Jia.
"Saya bu, hehe Chaewon." Chaewon mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jia.
"Saya Yiren bu," gantian Yiren yang bersalaman dengan Jia.
Jia melihat Yiren sambil tersenyum hangat, entah kenapa ia merasa sangat familiar dengan nama dan juga wajah gadis itu.
"Wah, kalian ternyata masih muda-muda dan cantik-cantik banget ya," ujar Jia.
"Hahaha ibu bisa aja ah," seru Chaewon, tersipu malu.
"Bu Jia juga masih muda dan cantik banget, kirain masih umur 40 tahun," seru Yiren.
"Setuju, masih kayak abg malah!" timpal Chaewon.
"Haduh, kalian ini bisa aja." giliran Jia yang tersipu malu mendengar pujian dari Yiren dan Chaewon.
"Masih pada umur berapa sih kalian?"
"23, bu. Kita seumuran," jawab Yiren.
"Oh ya? Sama dong kayak anak saya. Udah, kalian panggil tante aja, gausah panggil ibu." seru Jia.
"Oke deh tante, hehe. Oh iya, tante dateng sendiri aja? Soalnya tadi denger kata resepsionis ini reservasinya untuk empat orang," ujar Chaewon.
"Iya, tadinya sih sama anak tante. Tapi mendadak dia-nya ada urusan makanya gak jadi deh," jawab Jia.
"Ohh gitu," seru Chaewon.
"Kita order makanan aja dulu deh ya, tante juga udah laper nih," seru Jia.
"Oh iya boleh tante," seru Yiren.
Setelah memesan makan siang, Jia kembali berbincang-bincang dengan Yiren dan Chaewon, bukan mengenai pekerjaan tapi entah kenapa Jia merasa sangat tertarik dengan kedua gadis yang ada di hadapannya.
"Jadi bisnis ini kalian bangun berdua ya?" tanya Jia.
"Bener banget tante, sebenarnya Yiren sih founder-nya, saya co-founder." jelas Chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Years Later ✓
Fanfictionwhere have you been all this time? zhanghao ft. yiren, seven years later.