the blonde girl

120 28 1
                                    

still on 'happy birthday tante jia ep.2'

"Gue tau Hao emang konglomerat tapi gue tetep aja kaget tiap dateng ke acara keluarga dia," seru Jongwoo.

"Tau ya anjir, kira-kira tante Jia butuh anak laki lagi gak ya? Gue pengen daftar dah," timpal Seunghwan.

"Kalau butuh anak laki lagi udah pasti gue yang paling pertama diangkat lah," celutuk Kuanjui.

"Ngomongnya kayak rakyat jelata aja lu semua, padahal dateng kesini juga pada pake mobil mahal semuanya dodol," celutuk Seowon, teman-temannya ini tidak pernah ngaca atau gimana ya?

"Behave dikit guys, ini bukan di tongkrongan." seru Krystian saat sudah memasuki ruangan dan melihat kedua orang tua Zhanghao.

"Weits, cantik banget tante, selamat ulang tahun ya!" seru Hanbin, menjabat tangan Jia lalu tangan Lay.

Krystian senyum kepada Jia dan Lay, "Happy Birthday, tante. Maaf ya om, tante. Papa lagi gak bisa dateng karena lagi ada kerjaan di China."

"Makasih ya, Krystian." ujar Jia.

"Oh iya gak masalah, Krystian. Salemin buat papa kamu ya," seru Lay sambil tersenyum.

"Oit, dateng juga lu semua akhirnya. Siapa nih yang ngaret?" tanya Hao.

"Ya.. menurut lu siapa lagi kalau bukan Seowon sama Kuanjui?" seru Seunghwan.

"Kalau ini bukan di hotel mahal lu udah gue ajak duel di panggung," seru Seowon.

Tamu mulai berdatangan setelah jam menunjukkan pukul tujuh malam, dan venue akhirnya penuh pada jam 19.30.

Ada satu perempuan yang menarik perhatian Yiren saat wanita itu memasuki ruangan bersama seorang pria paruh baya yang kemudian mengobrol dengan Lay dan Jia.

"Jangan-jangan.. itu Shuhua?" gumam Yiren dalam hati.

Tebakan Yiren ternyata benar, karena lima menit kemudian Hao dipanggil untuk menghampiri kedua orang tuanya.

"Bentar ya, Yi. Aku dipanggil mama papa," ujar Zhanghao, berpamitan ke Yiren.

"Bentar guys," ujar Zhanghao ke teman-temannya karena mereka semua duduk di satu meja yang sama.

"Capek ga?" tanya Krystian.

Yiren menggelengkan kepalanya, "Nggak kok, udah biasa lah."

"Rumah sepi banget gak ada kamu," ujar Krystian, membuat Yiren tertawa.

"Biasanya juga aku disuruh gak usah pulang," celutuk Yiren, Krystian hanya tertawa pelan.

"Mana nih plus one kalian? Kok pada sendiri aja semuanya?" tanya Yiren ke teman-teman Zhanghao.

"Udah lah Yi, justru kita kesini biar nyari cewek baru. Kasihan nih pada jomblo semua," seru Seunghwan.

Kuanjui tersenyum ke Yiren, "Udah balikan?"

Yiren sedikit terkejut mendengar pertanyaan Kuanjui yang tanpa aba-aba itu, tapi ia hanya memilih untuk menggelengkan kepalanya, "Balikan apaan? Gak ada, baikan sih iya."

Seven Years Later ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang