"Apa sihh, jangan gitu ah. Sunwoo jam berapa datengnya?" tanya Yiren, berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Bentar lagi dateng kok, biar ada yang bantuin juga kalau perlu apa-apa, kasihan Hao. Biar laki gue kerja juga, enak banget laki lo doang yang sibuk, dia berleha-leha," seru Chaewon, Yiren hanya mengangguk sambil terkekeh.
—
"Halo, Koh." Zhanghao menyapa Hendery, selaku MC untuk acara ulang tahun mamanya, sekaligus salah satu teman masa kecilnya.
"Eh, lu Hao bukan sih?" seru Hendery, tersenyum lebar.
Hao juga ikut tersenyum lebar, "Bener banget Ko Hendery. Apa kabarnya nih? Udah lama ya kita gak ketemu."
"Panggil Ko Aheng aja lah, kayak sama siapa aja sih lu. Dulu juga manggilnya Koheng Koheng. Btw kabar gue baik kok. Lu sendiri gimana? Udah gede, udah punya pacar belum?" tanya Hendery.
Mendengar pertanyaan Hendery, refleks Hao langsung menoleh ke Yiren yang sedang ngobrol dengan para usher.
Mata Hendery langsung melotot saat mengikuti arah mata Hao memandang. "Pacar lu si Yiren?"
Hao kembali menoleh ke Hendery, "Lebih tepatnya mantan gue sih, Ko."
"Terus, masih gamon lu ceritanya?" tanya Hendery, membuat Hao terkekeh pelan.
"Ya.. ternyata selama tujuh tahun ini gue denial kalau gue udah move on, Ko. Ternyata perasaan emang gak bisa dibohongin, ya?" ujar Hao, tersenyum tipis kembali menatap Yiren dari kejauhan.
