15. Menjawab

711 26 0
                                    

  Selama dua Hari Kyia ada di madiun.
Kini ia sudah pulang ke surabaya.

"Yia turun sarapan dulu"teriak Umi Aisyah.

  Kyia pun menuruni anak tangga dan
Melihat keluarganya lagi berkumpul.ia pun bergabung duduk di sebelah ponakannya.

"Ociy arapan"ucap Bilal dengan menyodorkan roti.

"Nak sarapan dulu "

"Umi Yia lagi puasa"

  Semua orang kaget mendengar perkataan Kyia.

"Puasa apa kamu gk biasa puasa sunah"ujar Arhan yang sekarang sudah bisa terbuka dengan adiknya dan sekarang ia kembali ke hobi lamanya yaitu menjahili adiknya

"Ini puasa urusan cewek abang gk bakal paham"

"Hmmm maksudnya apa bund"Arhan pun bertanya pada Sang Istri.

"Itu Yia lagi bayar utang"jawab Aidah.

"Dek kamu punya utang sama siapa?"

"Allah abang.......Yia punya utang puasa ramadan bukan duit"jelas Kyia kesal.

"Ooooo"

"Kok kamu gk bilang"ucap Umi.

"Heheh Kyia lupa"

"Yasudah sekarang Kyia tunggu abi selesai makan di ruang tengah. Ada yang mau Yia sampaikan"

"Apa?"tanya Arhan

"Kepo udah semuanya selamat sarapan"ucap Kyia pergi dari ruang makan.

~•••••••••••~

  Di Madiun
  Afhar sudah ditunggu kelurganya karna
Ada sesuatu yang ingin sampaikan pada Abah dan Kakeknya.

"Bah Afhar sudah melakukan Istikharah
Selama 1 minggu ini tapi jawabannya adalah seorang gadis bercadar".jelas Afhar.

"Alhamdulilah iku mungkin anak Sahabat
Abah setahu abah dia Bercadar" ujar Kyai Dahlan. Afhar diam mendengar perkatan Abahnya.

"Bagai mana nak apa kamu menerima?"tanya kakek Afhar.

Afhar diam sejenak dan menghela nafas."Huff Bismilah Afhar terima"

"Alhamdulilah baik besok kita akan berkunjung ke surabaya"ucap kyai Dahlan.

"Ini kamu tidak terpaksa kan nak ?"tanya kakek Afhar.

"Tidak kek. Afhar yakin ini pilihan yang benar"

Di Dapur
  Azhira sendang membantu sang Umi dan neneknya Mencuci piring.dan pandangannya tak lepas keruang tengah ia penasaran dengan apa yabg sedang di bahas para pria disana.

"Umi mereka lagi apa kok kayak serius gitu'' tanya pada sang umi.

"Hmm mungkin bahas soal jawaban mas kamu"Azhira mengerutkan keningnya tak paham 'jawaban apa' batinnya.

~•••••••••••~

  Setelah selesai sarapan Kyai Rhozi
Menghampiri sang putri di ruang tengah yang sedang asik menonton tv.

"Yia kenapa apa yang mau omongin sama" tanya Kyai to the poin.

"Hmm jadi Kyia udah istikharah"jawab Kyia.

"Terus"

"Yia mendapatkan jawaban bahwa-"Kyia menarik napas dalam² kemudian ia buang perlahan - lahan.
"Bismilah terima perjodohan ini"jawabnya.

"Alhamdulilah kalo kamu terima. Tapi ini kamu gk ngarsa terpaksa?"

"Tidak Bi. Yia yakin ini takdir allah"jawab kyia dengan yakin.

CYM ( Belum Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang