21.Malam Terindah

1.1K 33 0
                                    

    Setelah aksi penangkapan Ular pagi tadi kini semua kembali tenang.

  Sore ini Kyai Dahlan dan Umi Layla akan kembali ke Madiun.

"Nak umi pamit jaga istri kamu baik - baik"ujar Umi Layla.

"Na'am umi"jawab Afhar.

"Kyia umi pamit ya kapan - kapan ke Madiun kerumah umi sama Abah sekarang mah sepi karna Afhar udah Domisili di Surabaya dan Azhira sibuk kuliah"ujar Umi Layla.

"Insya allah mi"jawab Kyia. Umi layla tersenyum melihat mantunya yang sangat sopan.

"Afhar ingat udah jadi suami kamu sekarang udah punya tanggung jawab.jangan suka keluyuran"nasehat Kyai Dahlan.

"Nggeh Bah"

"Ojok lalai Fathul Izar nya"bisik Kyai Dhalan menggoda sang anak membuat Afhar tersenyum malu. Begitu pun Kyia yang mendengar ya anak pesantren pasti tahu isi Fathul Izar.

"Yasudah Zi ana pamit"ucap Kyai Dahlan pada Kyai Rhozi.

"Baik Hati - hati"jawab Kyai Rhozi.

"Syah aku pamit ya"ucap Umi Layla pada umi Aisyah.

"Iya"

"Assalamu'alikum"salam Kyai Dahlan dan Umi Layla.

"Walikumu'salam"jawab Kyai Rhozi dan Lainnya.

  Mobil yang di kendari Kyai Dahlan dan Umi Layla keluar daru gerbang.

"Ayok masuk"ujar Umi Aisyah

  Diruang keluarga Kyia duduk dan merai
Remot  tv untuk mencari kartun kesukaannya yah Kyia memang menyukai kartun.

  Afhar yang melihat Kyia sedang asik menonton tv pun ikut bergabung.

"Huma ngapain?" Tanya Afhar.

"Semedi mas"celetuk Kyia.

"Huma kekamar yuk"ajak Afhar membuta Kyia  mengerutkan keningnya

"Mau apa mas sore ini bentar lagi magrib"jawab Kyia.

"Iya sih yaudah aku mau bobok si pangkuan uma aja ya"ujar Afhar manja.

  Saat hendak menjatuhkan kepalanya
Ke paha Kyia tiba - tiba Bilal melompat dan duduk di pangkuan Kyia.mwmbuat Afhar mengurungkan niatnya untuk tidur di pangkuan Kyia.

Hap

"Bilal jangan lompat - lompat"ujar Kyia

"Afwan Ociy"jawab Bilal

"Iya Oncy maafin"

"Huma emang Bilal selalu begini?"tanya Afhar

"Maksudnya gimana mas?"tanya Kyia tak paham.

"Iyah ini manja kekamu"

"Iya memang dari orok sama Yia terus"

"Emang apa om dam ucak"ujar Bilal

"Kalo iya ngapa"jawab Afhar.sembari menenggelamkan kepalanya di pundak Kyia.

"On ciapa ini Ociy Ilal om gk oleh pegang - pegang"ujar Bilal tak terima.

  Kyia tertawa renyah mendengar pertengkaran suami dan keponakan.

"Saya suaminya seharusnya kamu jangan pegang - pegang"jawab Afhar.

"Mas Bilal udah yah Kyia pusing dengernya"ucap Kyia.

"Bilal mandi nak"teriak Aidah dari dapur.

"Tuh bunda nyuruh mandi sana mandi"ucap Afhar.

CYM ( Belum Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang