23.Pidah

862 30 0
                                    

                                 -
        
                                 -

  Assalamu'alikum.

Makasih buat  yang udah baca (JSA)
Gk nyangka udah 200 pembaca.

Semoga bilah lebih banyak lagi Aamiin

Makasih yang sudah setia dengan cerita IVA semoga kalian gk bosen ya .

Maaf kalo masih banyak kata yang salah ejan yang salang dan kalimat yang bertele - tele.

Selamat membaca..🥰

Tepat pukul 13.00 Kyia dan Afhar
Sudah bersiap - siap untuk pindah ke rumah yang sudah di persiapkan Afhar untuk keluarga kecilnya.

  Kini Afhar sedang berkumpul dengan mertuanya.

"Nak jadi pindah hari ini?''tanya Kyai Rhozi.

"Nggeh Bi terose benjeng kulo sampun kerjo maleh'' ( iya bi karna besok saya sudah kerja lagi).jawab Afhar Kyai Rhozi mengangguk paham.

"Kamu gk ngajar di ponpes milik Abah mu Nak?"

"Ngajar tapi tidak menetap. karna Afhar lebih tertarik di dunia bisnis"

"Jika itu yang terbaik menurutmu ikuti saja. Tapi ingat pesan abi harus bersaing dengan baik jangan main curang. Contohnya dengan menzalimi orang lain atau memfitnah rekan - rekan kamu dan jangan kamu terlalu mengejar hal dunia saja yang harus kamu kejar sejatinya adalah Akhirat karna apa? Dunia itu sementara dam Akhirat itu kekal.

"Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir (HR.Muslim)"

"Na'am bi.insaya allah Afhar selalu ingat pesan abi"

"Nak kalo kamu kerja terus kyia sama siapa disana?"tanya umi Aisyah.

"Ada Art di sana mi"

"Loh mas kok gak bilang"tanya Kyia kaget.

"Bukanya gk bilang tapi belum"

"Bisa aja ngeles"ketus Kyia.

"Yia gk boleh gitu sama suami"tegur Umi Aisyah

"Iya nak gk baik mintak maaf"tamba Kyai Rhozi.

"Maaf mas"ucap Kyia

"Iya"

"Nah gitu baru anak umi"ujar Umi Aisyah.

"Udah siap semua"tanya Afhar ke Kyia

"Sudah"

"Ya sudah  umi abi Kita berangkat sekarang sekalian mau ke cafe dulu ngecek karyawan"ucap Afhar

"Emang cafe kamu bukak siang?"tanya Abi Rhozi.

"Tidak bi bukanya sore tapi jam segini karyawan sudah kumpul untuk beres - beres"jelas Afhar

"O yasudah kalo begitu"

"Umi panggil Arhan sama idah dulu ya"ucap umi Aisyah.

Tok

Tok

Tok

"Idah Arhan keluar sebentar ini Kyia sama Afhar mu pindah sekarang"ujar Umi Aisyah di depan pintu kamar Arhan.

Ceklek

"Ada apa mi ?"tanya Aidah dengan mata yang masih menahan ngantuk.

"Turun bentar ini Kyia sama Afhar mau pindah sekarang"

"Oo HA Pindah?"seru Aidah kaget.

"Iya turun cepet mereka udah mau berangkat"

"Iya umi idah kedalam benatar bangunin mas Arhan"

CYM ( Belum Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang