11.PERGI KE MADIUN.

751 26 0
                                    

Kyia pun menuju rumah Dalem.
Untuk menemui Sang ibu dan Kakak ipar.

"Assalamu'alikum" salam Kyia memasuki rumah tapi tidak ada jawaban
"Umi...Kak idah..."teriak Kyia.
"Kemana sih umi sama kak Idah kata tadi manggil aku"gerutu Kyia.
Tiba - tiba Kyia merasakan ada tangan melingkar di perutnya.

"Eh"ia pun membalikan badanya ternyata Bilal yang sepertinya akan menangis.
"Bilal kenapa kok kayaknya mau nangis hmm"
"Ociy ilal ngelucak bunga nenek hisk..." Ucap Bilal.
"Ya allah udah ya jangan nangis. Nenek gak marah kok kan Bilal gk sengaja kan"Bilal pun mengangguk
"Yang penting Bilal gk menapa - napa.itu yang paling penting".

~••••••••••••••~
2Bulan berlalu kini Kyia di sibukkan dengan aktivitasnya mengajar santri dan menjadi pendakwah mengikuti jejak sang umi.

Kyia sering mendapatkan job dari luar kota kini Kyia mendapatkan Job di Madiun.
Kebetulan Kyia di undang di daerah dekat Rumah teman lamanya.

Malam hari Kyia sedang sibuk membereskan barang - barang yang akan ia bawa ke Madiun. Tiba - tiba Hp Kyia berbunyi ternya ta temannya
'Azhira'[ Hayo..ingatkan Azhira itu siapa ]

"Halo..Assalamu'alikum"salam Kyia.

".............."

"Iya aku mau Ke Madiun. nanti kita ketemuan ya aku kangen banget sama kamu"

"............"

"aku 2 hari di sana karna ada 2 tempat"

".........."

"Sama mbk Anggun".

".........."

"Hmmm kayaknya di penginapan"

"..........."

"Eh gk usah aku gk enak sama orang tua amu Ra"

"............"

"Hmmm aku pikir dulu ya.eh udah dulu aku mau lanjut beres - beres"

"............"

"Iya Pasti aku kabarin kamu kok"

"........."

"Iya cantikkk.udah ya Assalamu'alikum"

Kyia pun mengakhiri Panggilannya
Azhira adalah adalah teman Kyia dulu waktu di MTS karna dulu Kyia di pondokan di tempat lain dan saat pulang dia mengaku sebagai santri pindahan tidak sebagi Ning.

"Dek turun dulu Umi, Abang dan Abi munggu kamu di meja makan" ucap Aidah memasuki kamar Kyia.
"Iya kak .kak duluan aja Yia Mau lanjutin ini dulu" jawab Kyia
"Mau kakak bantu ? "Tawar Aidah.
"Tidka usah kakak sedikit lagi selesai tinggal masukin catatan materi aja kok"
"Alhamdulilah selesai juga" ujar Kyia
"Udah ayok turun"ajak Aidah pada Kyia.
Kyia pun turun dia melihat keluarganya sedang duduk Kyia dan Aidah pun bergabung.

"Yia"panggil Abi Rhozi.
"Na'am bi ada apa?" Tanya Kyia.
"Abi mau omong sama kamu tapi abi mintak kamu jangan terlalu memikirkan yang akan Abi Katakan"Kyia pun mengangguk.
"Jadi gini kamu akan Abi jodohkan"

Deg..

Kyia Kaget dengan perkatan Abinya
Ia tak menyangka di umur baru mau 19 tahun dia akan di jodohkan

"Bagai mana Kyia"
"Ehmmm gimana ya Kyia sebenarnya masih ingin Menempuh pendidikan lagi"jawab dengan lemas
"Tapi jika ini skenario dari allah Insak allah Kyia terima.tapi sebelum itu beri Kyia waktu untuk mintak petunjuk dari allah"jelas Kyia dengan tegas.

Kyai Rhozi dan Umi Aisyah tersenyum mendengar jawaban sang putri.tapi tidak dengan Arhan dia terlihat sangat berat melepas adiknya itu.

"Yia besok kamu berangkat jam berapa biar Abang antar"ucap Arhan mengalihkan pembicaraan.
"Nanti jam 02.00 bang. Emang Abang gk sibuk besok?"tanya Kyia merasa heran karna tidak biasa Abangnya Menanyakan soal kegiatan Kyia.
"Kebetulan besok Abang ada Acara di Madiun jadi bisa sekalian Antar kamu"jelas Arhan.
"Hmm Boleh tapi Kak Idah ikut kan?"tanya Kyia pada Aidah.
"Iya dek Kakak ikut kok" jawab Aidah.

"Sudah Yia sekarang tidur ya .besok pagi - pagi sudah harus bangun kan"ucap Umi Aisyah.
"Na'am umi. Yasudah semuanya Yia amu kekamar dulu.Assaalamu'alikum"
"Walaikumu'salam" jawab semua.

~•••••••••••••~
Di Madiun Keluarga Kyai Dahlan sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Eh Umi, Abah Hira mau izin besok mau nemuin temen Hira bolehkan?"tanya Azhira.
"Emang besok kamu gk ada jadwal Ngajar ?" Tanya Afhar menyahut omongan sang adik.
"Ada sih tapi kan sore gk pagi"jawab Azhira dengan kesal.
"Boleh tapi ingat gk boleh lama - lama"ucap Umi Layla.
"Siapppp umi ku sayang"jawab Azhira dengan sumringah.
" Sama siapa kesannya besok ?" Tanya Kyai Dahlan.
"Emm Kayaknya sendiri aja Bah"
"Gk jangan sendiri bahaya kamu anak perempuan lo nanti kalo ada apa - apa gimana? Afhar besok kamu antar adikmu ini ya?" Ujar nenek Edah.

Afhar membuang nafas kasar
"Huff ya kebetulan besok aku ada janji sama orang"jawab Afhar
"Hmm emang siapa orangnya Mas?"tanya Azhira.
"Kepo sudah sana tidur"jawab Afahr.
"Ih mas ah bikin kesel aja kerjanya Hira kan mau tahu?"
"Udah besok kau ketemuan dengan temanmu dimana?"
"Gk tahu tunggu kabar besok.Oh iya umi abah Hira boleh ajak teman Hira nginep di sini gk"tanya Azhira pada orang tuanya.
"Boleh asal dia cewek bukan cowok kalo cowok Abah nikahkan kamu nanti"jawab Abah Dahlan dengan tegas.
"Eh enak aja Abah main nikahin aja mas aja dulu Hira mau belakangan"jawab Azhira dengan kesal.
"Makanya teman kamu itu cowok atau cewek ?" Kini Afhar yang bertanya.
"Cewek Bah Mas.."
"Udah ah Hira mau tidur" Azhira pun berdiri dari sofa dan berjalan menuju kamarnya.

~••••••••••••~
Pagi hariNya Kyia sedang berpamitan kepada kedua orangtuanya begitu pun dengan Arhan dan Aidah.

"Kami berangkat Assalamu'alikum"salam Kyia ,Arahan, Aidah.

"Kak sini Biar Bilal sama Yia aja kakak kan lagi hamil"ucap Kyia.

Ya Aidah dinyatakan hamil lagi
Minggu lalu.

"Eh ini nanti kalo kamu capek omong ya"jawab Aidah dengan menyerahkan Bilal Ke Kyia.semua pun masuk mobil
Di bagain depan ada Arhan dan Aidah Dan di tengah Ada Anggun, Kyia dan Bilal.

Setelah perjalanan panjang kini mereka sampai di Kota Madiun. Kyia pun segera mengabari temannya bahwa dia sudah sampai Madiun.

"Bang nanti abang sama Kak Idah langsung pulang ?"tanya Kyia.
"Gak tahu sih abang kamu!"jawab Aidah.
"Enggak kami pulangnya besok.juka kasin Idah nanti dia kecapean lagi. apa lagi sekarang dia sedang ber badan dua"jelas Arhan dengan datar. Yah sudah jadi makanan sehari - hari Kyia kalo omong sama abangnya selalu begitu ekspresinya. Aidah pun tersenyum mendengar penjelasan Suaminya.
"Emang abang mau ngapain di sini?" Kyia kembali bertanya.
"Emang harus banget Abang jawab"
'ih abang ma ngeselin"
"Kak idah kok betah si Abang Arhan dua kaku,cuek, dingin lagi dasar manusia kulkas 1700 pintu"Aidah yang melihat pertengkaran kecil antara adik kan kakak membuatnya tertawa hingga membaut perutnya keram
"Aduh Astagfirullah"keluh Aida
"Kanu gk papa ?" Tanya Arhan panik
"Kak Idah ada yang sakit"tanya Kyia tak kalah panik.
"Gk kok udah gk papa tadi cuma ke asikan ketawa jadi keram"jelas Aidah.

Assalamualaikum.
Halo.... Gimana jangan baca aja komen dong vote dong.

Jujur ya Thour itu rasanya capek
Gk tahu mau kemana ini cerita🤦.
Tapi tetep Thour usahain Cerita ini selesai dan gk akan ngecewain kalian pembacanya. Untuk teman - teman yang sudah baca bisa Dm aku di Iga kalo mau tanya - tanya gimana kelanjutannya dan jika lo kalian memliki ide untuk cerita ini kedepannya sama Dm aja.

Seneng gk bentar lagi Bilal punya
Adek. Ikutin terus aja ya. Makasih udah baca dan maaf🙏🏻 jika ada salah kata atau kesamaan tapi harus kalian garis bawahi cerita ini Rel Karangan Thour sendiri.
Jangan lupa Follow Ig Thuor dan tiktok Thour maaf jika Thuor jarang promosi.
Tahu sendirikan ini mananya ujian Akhir.

Udah ya maaf sedikit curhat.:)

_/TikTok Ivalita_12/_
_/Ig Ivalita ma'rifatu12/_

CYM ( Belum Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang