Hari yang ditunggu - tunggu pun tiba
Di kediaman Kyai Rhozi sudah ramai dengan rombongan dari mempelai peria dan disambut.Afhar sekarang sudah ada dihadapan
Kyai Rhozi ia merasa sangat gugup tinggal hitungan detik ia akan melepas masa lajangnya dan menyandang status sebagi suami dari Kyia.Kyia di kamar ditemani Jihan,Ayu,Anisa
Azhira,Aidah dan juga Anggun. Ia tak kala gugup sedari tadi tak henti²nya ber zikir agar di beri kelancaran.
(Masih ingat Jihan,Ayu,Anisa )
Setelah pembacaan surat al- Qur'an
Kini waktunya Afhar mengucap janji suci
Pernikahan."Nak Afhar siap"tanya penghulu.
"Bismilah siap" jawab dengan tegas.
"Baik silakan jabat tangan wali mempelai"
Jantung Afhar berdetak lebih kencang
Dari sebelumnya. Kyai Rhozi tersenyum meliah wajar Pria yang sebentar lagi menyandang sebagi suami dari Anaknya."Jangan gugup nak rileks saja"ujar Kyai Rhozi.
"Baik bisa di mukai Yai"ujar penghulu.
"Bismilah.
Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Kyia Aliyna Putri Al - Rhozi alal mahri maiueat min adawat alsalat wamal 24 milyun rubia hallan!" Ucap Kyai Rhozi dengan tegas."Qobiltu nikahah wa tazwijaha alal mahril madzkur wa rahiitu bihi,wallahu waliyu taufiq!"jawab Afhar dengan lantang.
"Bagaimana saksi Sah?"ujar penghulu.
"SAH."seru para undangan.
Di kamar Kyia sudah tak bisa membendung air matanya saat ini ia telah melepas masa lajangnya dan sekarang menyandang sebagi istri dari Afhar Ramadhan yang baru berapa detik mengucap janji suci di hadapan sang ayah.
Umi Aisyah datang kekamar Kyia
Menarik Kyia kedalam pelukannya. Disana tangis Kyia pecah di dalam dekapan wanita yang telah melahirkannya."Ma-maaf u-umi Yia belum bisa jadi anak yang Baik untuk umi dan Abi"ujar Kyia di selah tangisnya.
"Gk usah mintak maaf umi lah yang belum bisa menjadi ibu yang baik untuk mu nak"ujar Umi Aisyah.
"Nak dengerin umi kamu sekarang sudah menjadi seorang istri.Tanggung jawab mu sepenuhnya sekarang pada suami mu. Surgamu ada di suamimu maka jangan kamu membatah suami mu jika itu tidak menentang agam jadi lah istri Sholeha untuk suami mu.bila ada masalah selesaikan dengan
Baik - baik. Kamu barus melayani suami mu dengan baik ingat pesan umi jangan kamu membicarakan aib suami mu pasa siapa pun"Jelas Umi Aisyah."Na'am umi Yia kan selalu ingat sampai kapan pun terimakasih sudah rawat Kyia dari bayi Hingga saat ini Umi adalah malaikat tak bersayap buat Yia"
"Umi juga terimakasih sudah menjadi anak yang membanggakan buat umi dan Abi"
Semua yang ada dikamar menitihkan
Air mata tak kala melihat keharuan antara ibu dan anak."Ayok turun nak suami mu sudah menunggu mu"ucap Umi Aisyah deng senyum manisnya.
Kyia pun turun di dampingi Umi Aisyah di sebelah kanan dan Umi Layla di sebelah Kiri dan di belakang diikuti Aidah, Jihan, Anggun, Ayu dan Anisa juga Azhira.semua mata menatap kagum Kyia.
Kyia sang anggun dengan gaun pengantin putih jilbab Syari yang menjuntai hingga kaki. Tak lupa cadar yang menutupi wajahnya dan mahkota di kepala membuat nya sang cantik bak bidadari baru turun dari kayangan.
Begitu juga Afhar yang sudah
menunggu di atas pelaminan.Kini Kyia sudah ada di hadapan Afhar. Mereka sama - sama merasa gugup."Nak salim sama suami mu"ujar Umi Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CYM ( Belum Revisi )
Dla nastolatkówKyia Aliyna Putri Al - Rhozi seorang gadis cantik. Kyia adalah anak dari seorang ulama yang terkenal di Surabaya. Waktu terus berlalu kini kyia sudah dewasa sudah waktunya untuk ia mencari pendamping hidupnya. Namun, ia dijodohkan dengan anak Abinya...