Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alikum warahmatullahi
Wabarakatu.
__
_
********************
Happy Reading*****************
Sudah hampir 1 bulan Afhar berada di Istambul, ia menunggu waktu yang benar - benar pas untuk menemui Ricard.
Ricard kini berada di bagain timur
Kota Istambul, sedangkan Afhar dan rombongan berada di tengah - tengah Kota Istambul.Memang beberapa kali anak buah
Aksa memberi info tentang anak kecil itu, ya pasti dia adalah Misha.Anak buah Aksa memberitahu bahwa
Misha selalu saja di sakiti, hingga - hingga warga sekitar sering melihat bahwa Ricard memukuli MishaAksa merasa marah putri semata
Wayangnya harus mengalami penganiyaan sejak belia, pikirkan ayah mana yang tidak marah jika anak mereka di lukai orang lain, bukan hanya orang lain saudara sendiri pun tidak akan rela."Kurang ajar,"umpat Aksa.
"Sabar dulu Sa,"ucap Arhan menenangkan.
"Gimana bisa sabar kalo Misha terus di sakiti,"
"Na'am ana paham udah sekrang kita pikir baik - baik gimana cara kita nangkap dia,"
"Maaf bos, saya dan pasukan meminta bantuan polisi disini,"ucap anak buah Aksa.
"Nah laa ba'sa itu bagus sekrnag kita istirahat dan temui Ricard besok, Har antum harus siap ini demi keluarga kita,"
"Na'am bang insya allah ana siap,"jawab Afhar.
Sepeti yang di rencanakan kemarin
Malam, pagi ini Aksa sudah menyiapkan pasukan sebanyak 1000 orang dan 30 pihak kepolisian.Mereka tidak menyerang pagi ini melainkan malam nanti,waktu pagi ini mereka gunakan untuk berlatih menyiapkan fisik dan mental mereka.
Ricard bukan orang sembarangan ia
Adalah orang yang di segani oleh orang berpangkat, ya itu yang membuat Ricard begitu susah untuk ditangkap karana bekingan dia bukan orang main - main."Saya harap kalian benar - benar bisa membantu kami, untuk menangkap saudara Ricard," ucap Aksa dalam bahasa Istambul.
( Yah iva pakek indo nya aja gak paham soalnya hehehe,)"Untuk kali ini lawan kita bukan sembarangan, jadi kita harus siap,"
Sudah berapa kali Aksa menemukan
Ricard dan mencoba menangkapnya tapi hasil yang ia dapat Nihil.Jadi di kesempatan kali ini ia, benar - benar berharap Ricard tertangkap dan Misha bisa kembali pada Lila juga Aksa, bukan hanya itu juga ketenangan bagi keluarga Afhar.
Malam pun tiba tepat tengah malam
Semua pasukan Aksa sudah ada di lokasi dan telah menempati posisi masing - masing."Halo bos kita udah datang, dan kita lagi nunggu perintah,"ucap seseorang pada handphone, ia sedang melakukan panggilan.
'bagus terus pantau' kata orang dari Sebrang.
"Baik bos," sambungan pun terputus.

KAMU SEDANG MEMBACA
CYM ( Belum Revisi )
Ficção AdolescenteKyia Aliyna Putri Al - Rhozi seorang gadis cantik. Kyia adalah anak dari seorang ulama yang terkenal di Surabaya. Waktu terus berlalu kini kyia sudah dewasa sudah waktunya untuk ia mencari pendamping hidupnya. Namun, ia dijodohkan dengan anak Abinya...