17.MENGKHIDBAH 2

719 27 1
                                    

Suasana kembali hening.
"Nak ini nak Afhar datang dengan keluarganya dengan niatan baik untuk MENGKHIDBAH mu nak. Apa engkau menerimanya"ucap Kyai Rhozi 

"Maaf bi Sebelum Yia menjawab Apa Yia boleh bertanya pada mas Afhar?"pinta Kyia.

"Baik silakan. nak Afhar tidak keberatan kan?" Tanya Kyai Rhozi pada Afhar

"Tidak. Silakan tanyakan ,insya allah saya jawab semampu saya"ujar Afhar.

"Maaf sebelumnya apa yang membuat mas Afhar menerima perjodohan ini apakah karna terpaksa?"tanya Kyia.

"Alhamdulilah saya menerima perjodohan ini karana kebaktian saya pada orang tua saya dan Wallahi saya tidak terpaksa" jawab Afhar dengan tegas.

"Apakah mas Afhar bisa menuruti semua permintaan saya?"

"Insya allah jika itu tidak melanggar agama saya akan berusaha memenuhi"Kyia tersenyum di balik cadarnya.

"Abi Bisakah Yia bicara berdua dengan Mas Afhar"pinta Kyia.

"Hm bagai mana Dahlan boleh kah?"tanya Kyai Rhozi pada Kyai Dahlan.

"Baik silakan tapi hanya 20 menit"ucap Kyai Dahlan.

"Na'am nyai" jawab Kyia.

"Hira kamu temani saya"pinta Kyia pada Azhira. Azhira mengangguk Tahu bahwa temanya tidak akan mau hanya berdua dengan yang bukan mahramnya.

  Kyia.Azhira dan Afhar Keluar dari
ruang tamu dan menuju taman di belakang rumah.

"Silakan duduk"ucap Kyia pada Azhira dan Afhar.

"Makasih untu Mas Afhar sudah mau menerima saya tapi mas Afhar kan menerima masa lalu saya?" Tanya kyia dengan nada melah. Azhira yang duduk di dekat Kyia pun menggenggam tangan temannya itu.

"Insya allah saya kan menerima baik buruk mu Ning Kyia"jawab Afhar dengan penuh keyakinan.

"Baik sebelum ya saya mohon maaf jika ini sedikit membuat Mas Afhar tersinggung. Saya dan Bilal adalah-"Kyia tak kuat bicara akan apa yang telah ia lakukan pada Bilal.

"Ibu susuh Bilal mas"ucap Azhira yabg paham akan temanya langsung meneruskan maksud perkatan Kyia.

"Maksudnya giman?"Afhar sedikit tidak paham akan maksud adik dan calonnya.

"Jadi-"

"Sudah Ra biar saya yang menjelaskan"potong Kyia.

"Dulu kakak idah saat melahirkan Bilal sempat kritis selam kurang lebih 4 bulan. Saat itu Bilal tidak mau diberi Formula hal itu membuat hati saya sakit karana Bilal tak heti - hentinya menangis. Saya mengusul kan untuk di susui kerabat tapi Abang melarang karna tak ingin terbagi anak. dan saat itu saya menawarkan diri untuk menyusui Bilal di usia saya baru 16 tahun banyak yang melarang namun Bilal kekeh tidak mau Formula dan alhasil saya diberi izin untuk menyusuinya"jelas Kyia dengan air mata yabg sudah tidak bisa terbendung.

  Afhar yang mendengar marasa tersentuh dan kagum pada Kyia yang telah merelakan masa remajanya untuk menyusui seorang bayi.

"Saya senang ning Kyia mau cerita lebih dulu. saya tau sekarang maksud ning Kyia ingin menyampaikan bahwa bila nanti kita di beri momongan Asi Ning bukan yang pertama untuknya. Saya akan menerimanya saya salut padamu.
Dari sini saya semakin yakin dengan keputusan saya menjadikan mu teman hidup saya sekaligus penyempurna ibadah saya"ujar Afhar yang membuat Kyia tersentuh.

"Baik terima kasih mari kita kembali saya akan menjawabnya disana waktunya sudah mau habis"ucap Kyia.

   Mereka pun kembali dalam
Dan susana hening yang menyambut mereka.

CYM ( Belum Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang