Dunia Yang Tidak Adil [END]

9. masa lalu yang kelam

bagaimana bisa takdirku seburuk ini? bagaimana bisa aku bertahan diantara manusia manusia yang tak punya hati dan bagaimana bisa orang yang aku cintai terpaksa harus aku benci

aiden laut bintang

Siapa disini yang kangen sama aku angkat kaki

sbelum di baca ada baiknya di follow dulu, di vote juga, di komen juga boleh.

Btw guys beberapa minggu ini aku update nya sedikit telat gpp ya. Soalnya lagi sibuk sekolah. Tapi tenang aja ceritanya aku panjangin sedikit dari pada yang biasanya.

di part kali ini sengaja aku panjangin, so jangan bosen ya!!

happy reading guyss!!

                                
setelah menghabiskan waktu seharian dengan kekasihnya aiden pun langsung kembali pulang ke rumah. ia melangkahkan kakinya untuk memasuki rumah. terlihat sang bunda sudah menunggunya di sofa ruang tamu.

"darimana aja kamu?" tanya sang bunda kepada buah hatinya.

"main bun. sama skay" balas aiden, dan setelahnya duduk di samping bundanya.

"sama skay ya? oh ya bunda belum tau skay dari keluarga mana. kamu gamau cerita sama bunda?"

aiden mengambil posisi nyaman nya, setelahnya ia langsung mulai bercerita kepada bunda nya.

"skay anak dari jaka satria yang punya perusahaan besar itu loh bun. yang namanya terkenal dimana mana, terus bunda nya nisa esvania seorang dokter" ucap aiden menjelaskan.

selang beberapa detik senyum cantik dari sang bunda mendadak luntur, tergantikan oleh raut wajah yang sangat kaget.

"....."

"bun. kenapa?" tanya aiden.

setelahnya nita sang bunda langsung berdiri, menatap sang anak dengan lekat dan berkata "aiden sayang bunda kan nak? aiden akan ngelakuin apapun demi bunda kan sayang?"

aiden pun ikut berdiri, menatap manik indah milik sang bunda lalu tersenyum "apapun akan aiden lakukan demi bunda"

"putusin skay? aiden mau nurutin bunda kan?"

tidak ada jawaban. aiden masih terpaku mendengar penuturan sang bunda. ia tidak mengerti apa maksud bunda nya untuk menyuruhnya memutuskan hubungan dengan orang yang sangat ia cintai.

"bun? tapi kenapa... kenapa harus itu permintaan bunda? aiden ga bisa bun... maaf"

aiden menolak mentah mentah tawaran bunda nya, lantas setelahnya ia langsung meninggal nita sendirian di ruang tamu itu.

sebelum aiden melangkah menaiki tangga tiba tiba saja nita berteriak "JAKA YANG UDAH BUNUH AYAH KAMU AL!!"

teriakan nita berhasil membuat langkah aiden terhenti. tubuhnya mengaku, perlahan tubuhnya berbalik melihat ke arah sang bunda.

"bun?! maksud bunda apa"

flashback

dulu jaka dan pak andika—ayahnya aiden bersahabat. mereka berada di satu perusahaan yang sama dan mempunyai jabatan yang sama. hingga suatu hari perusahaan tempat mereka bekerja mengalami banyak kerugian, lantas dengan begitu banyak karyawan yang di PHK dan salah satunya adalah jaka. berbeda dengan pak andika, pak andika malah di naikan jabatannya dan di amanah kan untuk mengatasi semua kerugian ini, karena bisa di bilang pak andika sangat dekat dengan bosnya. dan bagi jaka itu sangat tidak adil, di tambah ia sangat membutuhkan banyak biaya untuk kelahiran anak keduanya nanti.