mengapa kau harus hadir dalam hidupku jika di akhir kita tak jadi satuohyaa gimana kalo kita buat cerita baru lagi, kalian mau baca kan? saran dong mau yang happy ending atau sad ending atau bertema misteri? psikopat? ihh ini pasti seru!
apa kita buat versi lukanya aiden? ada yang mau gaaa????
udah ah nanti lagi, ntar aku pikir pikir dulu
happy reading guys!!!
malam ini, adalah malam yang sangat amat terasa tegang bagi mereka yang ada didalam ruangan ber cat putih itu. mereka sudah tak bisa berbuat apa apa lagi, mereka hanya bisa ber pasrah kepada sang Maha Kuasa. sepertinya skay marah kepada semuanya, caranya membalas dendam hanyalah menghilang dengan cara kematian.
ia sempat kritis beberapa jam yang lalu, dokter mengatakan bahwa tidak ada harapan lagi untuk skay, jika ia membuka mata berarti itu suatu mukjizat yang di berikan oleh Tuhan.
hanya ada 5 orang di dalam ruangan itu yang saat ini menemani skay. keluarganya, ken, dan juga keyza. jangan tanya mengapa keyza datang menemui skay tidak lain dan tidak bukan lagi karena ia amat sangat menyesali perbuatannya, sungguh ia tidak menyangka orang yang selama ini selalu ia bully terbaring lemas di atas ranjang itu. jika skay membuka matanya maka ia akan bersumpah dan berjanji akan bertaubat dan tidak akan pernah lagi membully orang orang.
waktu terus berjalan hingga tengah malam pun tiba, keadaan skay tidak ada perubahannya bahkan bisa di bilang semakin buruk. hanya ada suara tangis yang di buat oleh sang ibu, sementara itu yang lainnya masih sibuk dengan isi pikiran masing-masing.
setelah kejadian dimana ken yang bertengkar dengan orang tua skay, mereka orang tua skay jaka dan nisa sangat menyesali perbuatannya, mereka akhirnya sadar selama ini apa yang mereka perbuat adalah perbuatan yang salah.
"ken maafin gue.." keyza yang duduk di samping ken menatap lekat manik mata milik ken.
"minta maaf ke skay bukan ke gue" ken menatap malas kearah keyza, setelah itu ken langsung berdiri, berjalan ke arah jendela dan perlahan meneteskan setetes air mata.
"kenapa di saat skay udah seperti ini baru kalian semua menyesali perbuatan kalian" ken mengucapkan itu di dalam hati, ia menatap ke arah luar jendela, melihat pemandangan di malam hari, tidak tidak ken hanya melihat jejeran gedung gedung tinggi dan berbagai macam kendaraan yang berlalu lalang, tapi menurutnya itu sangat cantik.
lamunannya terpecahkan saat tiba tiba saja eghi berlari keluar dan mencoba memanggil dokter, matanya tertuju kepada skay yang sedang kejang kejang, dengan begitu ken juga ikutan panik dan langsung menghampiri skay.
"skay..." ken menggenggam tangan skay sekuat kuatnya, ia mulai berlinang, namun belum menangis, ia menatap skay begitu lekat.
setelahnya para dokter pun masuk ke dalam ruangan dan dengan cepat langsung memeriksa keadaan skay. ken mundur beberapa langkah mempersilahkan sang dokter untuk memeriksa kondisi sahabat nya itu.
"selamat kan anak saya dok, saya mohon" itu suara nisa, nisa memohon agar dokter menyelamatkan nyawa anaknya. jaka juga tak kalah khwatir ia menangis sambil memeluk sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Yang Tidak Adil [END]
Spiritualaku hanya gadis lemah yang di beri nyawa, dunia tak pernah sekalipun berpihak kepadaku. aku kecewa, mau tidak mau aku harus menuruti perintah. hidupku seperti permainan catur, yang akan maju jika di atur. di dalam cerita ini, aku ingin mengajak kal...