You Are My Brother?? [Hajeongwoo]

6

Di sisi lain...
"Bang, waktu itu lo mau ngomong apa ke jeongwoo. Kok kayaknya penting banget ya" ujar doyoung penasaran. "Jadi gini, lo tau kan kalo jeongwoo sama kakaknya kepisah waktu kecil" ujar junkyu. "Iya, emang kenapa" ujar doyoung. "Jadi gini, sebenarnya gue.. " Kringg... Ucapan junkyu terpotong karna ada yang menelepon nya.

"Halo? "

"..... "

"Harus sekarang banget yaa? "

"..... "

"Owhh, Oke deh kalo gitu"

Tit. Telpon pun dimatikan oleh junkyu. "Sorry ya doy, gue ada jadwal mapel hari ini. Gue pergi dulu yaa" Ujar junkyu sembari memasukkan buku kedalam tas nya. "Ehh, tapi kan lo belum lanjut cerita" Ujar doyoung.

"Lain kali aja yaa. Byy" Ujar junkyu lalu mencium pipi doyoung singkat dan pergi ke kampusnya.

"YAKHH,KIM JUNKYU" teriak doyoung kencang. Walaupun doyoung dan junkyu saudara kandung, doyoung tidak sudi jika wajah paripurna nya di cium oleh junkyu.

✨✨✨

"Ehh, ada jeongwoo nih di kantin" Ujar niki sambil tersenyum remeh. "Mau apa lo" Ujar jeongwoo menantang. Percayalah, sebenarnya jeongwoo juga terkejut karna sudah menantang niki yang notabenya adalah preman sekolah.

"Wahh, udah berani lo sama gue hah" Ujar niki yg mulai tersulut emosi karna jeongwoo baru saja menantang nya. "Ma-maaf, gue gak sengaja. Boleh permisi gak, gue mau ngambil makanan" Ujar jeongwoo dengan gugup.

"Ohh, lo mau makan. Sini ikut gue" Ujar niki sambil menarik pergelangan tangan jeongwoo dengan  kuat dan membawanya ke belakang sekolah. "Lepasin gue, gue mohon" Ujar jeongwoo memohon pada niki disepanjang jalan. "Lo bakal rasain akibat nya karna udah buat gue marah" Ujar niki.

Tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang melihat semua kejadian tadi dan mengikuti mereka ke belakang sekolah.

✨✨✨

Bugg..
Pukulan demi pukulan jeongwoo dapatkan disekujur tubuhnya akibat ulah niki.
"Plis, berhenti niki" Ujar jeongwoo memohon pada niki yang dari tadi terus memukuli nya.
"Ini akibatnya karna lo udah berurusan sama gue" Ujar niki sambil terus memukul jeongwoo.

Jeongwoo yang sudah tidak memiliki tenaga pun hanya bisa pasrah dipukuli oleh niki. Karna bel tanda masuk kelas sudah berbunyi,niki pun pergi begitu saja meninggalkan jeongwoo yang sudah kehilangan kesadaran.

Melihat niki sudah pergi, orang yang bersembunyi di balik tembok sambil melihat bagaimana niki memukul jeongwoo pun menghampiri nya dan membawa nya ke uks untuk di obati.

✨✨✨

"Selamat siang anak anak" Ujar jennie saat masuk ke dalam kelas jeongwoo. "Siang bu" Ujar semua murid. "Baik anak anak, ibu mau menyampaikan pengumuman dari kepala sekolah bahwa kalian hari di pulangkan lebih awal karna guru guru akan rapat untuk membahas perihal perkemahan kalian nanti" Ujar jennie. Ucapan jennie tadi langsung membuat semua murid bersorak karna mereka bisa pulang cepat hari ini.

Setelah menyampaikan pengumuman tadi, jennie pun keluar dari kelas. Semua murid pun segera membereskan buku mereka lalu pulang kerumah masing-masing.

"Ehh nik, tadi jeongwoo lo apain sampai gak masuk kelas" Ujar jaemin penasaran. "Gue pukulin sampe mampus tu bocah" Ujar niki sambil tertawa.

"Kok lo gak ngajak gue sih, gue kan juga pengen" Ujar jaemin. "Lain kali deh gue ajakin. Pulang kuy, pengen tidur gue" Ujar niki lalu pergi dari sana diikuti jaemin dkk.

✨✨✨

Di uks...
Perlahan mata jeongwoo terbuka, dan hal pertama yang dilihatnya adalah haruto yang sedang membaca buku sambil bersandar di dinding uks.

"Oh, udah sadar lo" Ujar haruto lalu menghampiri jeongwoo. "Gue kok bisa ada disini. Lo yang bawa gue kesini? " tanya jeongwoo pada haruto yang dibalas dengan anggukan oleh haruto.

"Makasih udah nolongin gue" Ujar jeongwoo pada haruto dengan senyuman manisnya. "Kenapa lo gak ngelawan dia tadi" Ujar haruto. Jeongwoo yang paham arah pembicaraan haruto hanya menundukkan kepalanya.

Karna tak kunjung mendapat jawaban, haruto memutuskan untuk pergi dari sana. "Hari ini balik cepat, jadi lo langsung balik rumah aja. Tas lo ada di atas meja" Ujar haruto sambil menunjuk meja yang berada di pojok, lalu pergi dari sana.

Melihat haruto sudah pergi jauh, jeongwoo pun memutuskan untuk pulang juga. "Haruto, kalo seandainya lo orang yang gue cari selama ini, gue senang banget karna bisa ketemu lagi sama lo" Ujar jeongwoo dalam hati lalu pergi dari uks dan pulang ke rumahnya.

✨✨✨

"Mah, pah, ruto pulang" Ujar haruto yang langsung di sambut oleh lisa dan ruka. "Kak ruto" Ujar ruka lalu berlari ke arah haruto dan langsung memeluk haruto. "Ehh, ruto udah pulang. Kok cepet pulang nya" tanya lisa pada haruto. "Gimana hari pertama sekolah di sekolah barunya" Ujar lisa.

"Not bad. Oiya mah, tadi katanya bakal ada acara perkemahan, ruto boleh ikut juga gak" Ujar haruto pada lisa berharap lisa mau mengijinkan nya pergi. "Boleh sayang. Tapi kamu harus hati hati ya nanti di sana" Ujar lisa. "Oke mah" Ujar haruto.

"Oiya mah, papa mana? " tanya haruto pada lisa. "Owhh, papa masih di kantor sayang, lagi ada rapat penting katanya" Ujar lisa yang di balas anggukan oleh haruto. Setelah itu, lisa pun mengajak haruto dan ruka untuk makan siang bersama.

✨✨✨

"Bibi kim, jeongwoo pulang" Ujar jeongwoo sambil tersenyum manis. "Ehh, anak mama dah pulang" bukan bibi kim yang menjawab, melainkan ibunda jeongwoo yakni rose.

"Mama" jeongwoo yang gembira ibunya telah pulang dari New York langsung berlari dan memeluk rose.

"Jeongwoo kangen banget sama mama. Kok mama gak bilang sih kalo mau pulang hari ini" ujar jeongwoo setelah pelukannya terlepas. "Sengaja, biar surprise" Ujar rose sambil tersenyum. "Ya udah, kamu cepat ganti baju gih, mama mau ngajak kamu makan di luar" ujar rose lalu pergi meninggalkan jeongwoo.

Jeongwoo pun segera pergi ke kamarnya, lalu mengunci pintu agar tidak ada yang masuk.

Jeongwoo lalu pergi kearah cermin dan menyibak seragam sekolah yang ia kenakan. Dapat ia lihat banyak bagian tubuhnya yang membiru akibat dipukuli oleh niki. Jeongwoo hanya bisa tersenyum sendu meratapi nasibnya.

Jeongwoo kemudian pergi ke kasur dan duduk di ujung kasur sambil menangis. "Kak, kakak kemana sih.. hikss.. Aku takut kak, banyak yang ngerundung aku" Ujar jeongwoo sambil menangis.

✨✨✨

Haii, balik lagi nih.. See u di chapter selanjutnya yaa.. Annyeong...

Lanjut gak nih?