24

166 16 0
                                    

"Ruto, ruka, mama pulang sayang" Ujar lisa sembari masuk menuju ruang keluarga. Namun saat masuk, kedalam, lisa tidak menemukan siapapun didalam.

"Apa mereka udah tidur yaa" Ujar lisa. Kemudian saat hendak menaiki tangga, ia melihat Haruto dan ruka yang turun secara bersamaan.

"Jadi selama ini mama udah bohongin ruka sama kak Ruto" Ujar ruka to the point. Lisa yang mendengar itu pun seketika langsung gugup. Namun ia berusaha tetap tenang.

"M-maksud kamu apa sayang. Mama gak pernah bohongin kalian kok" Ujar lisa sembari tersenyum kaku.

"Udahlah mah. Ruto udah tau semuanya" Ucap haruto yang membuat lisa seketika menegang.

"Kok mama tega sama tante rose sama om june. Kenapa mama tega bohongin mereka mah" Ujar ruka dengan mata yang berkaca kaca.

"Maksud kamu apa sih sayang. Udah deh, sekarang kita tidur aja yaa. Udah malam nih. Hari ini papa nginap di kantor soalnya ada meeting mendadak" Ujar lisa berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Udah deh mah, gak usah ngalihin pembicaraan" Haruto.

"Mama kenapa bohongin kak ruto kalau kak ruto tu anak mama. Padahal sebenarnya kak ruto anaknya tante rose sama om june yang juga kakaknya kak jeongwoo " Ujar ruka membuat lisa terdiam.

"Kenapa mama gak kasi aku yang sebenarnya mah.. Kenapa mama gak kasi tau aku kalo aku sebenarnya anak tante rose dan jeongwoo itu adik kandung aku" Ujar haruto dengan mata yang berkaca kaca.

"IYAA.. MEMANG MAMA UDAH BOHONGIN KALIAN SELAMA INI. dan kamu mau tau sesuatu ruto. Mama sengaja nyulik kamu saat itu karna mama iri sama rose yang bisa ngelahirin anak sedangkan saat itu mama bahkan belum bisa hamil. Mama iri sama semua kebahagiaan yang rose dapat selama ini. Dan karna itulah, mama nekat ngelakuin hal itu" Ujar lisa dengan muka memerah menahan emosi.

"Pokoknya aku bakalan pergi kerumah tante rose dan kasi tau kebenarannya" Ujar haruto kemudian langsung pergi ke kamarnya.

"Ruka ikut. Untuk kali ini, ruka kecewa sama mama" Ujar ruka lalu pergi dari sana meninggalkan lisa sendirian.

"ARGHHH.. KENAPA JADINYA MALAH KAYAK GINI SIHHH" teriak lisa frustasi sembari mengacak acak rambutnya.

"Puas kamu rose, puas kamu udah hancurin hidup aku. Sekarang, aku gak bakalan biarin kamu hidup tenang. Kalo aku gak bisa balas semua rasa sakit aku ke kamu, maka anak kamu yang bakal nanggung semua nya" Ujar lisa sembari tersenyum miring.

✨✨✨

"Halo mah"

"..... "

"Iya, ini jeje udah mau balik kok. Bentar lagi nyampe rumah. Iya kan ju"

"Iya tante, tante tenang aja. Jeje ama kok sama juju"

"....... "

"Siap mah"

Titt... Telepon dimatikan sepihak oleh jeongwoo.

"Lo ngapain sihh pake segala ngajak ke minimarket malam malam gini. Kan besok bisa woo" Ujar junghwan sebal. Gimana gak kesal coba. Dia lagi enak enak main hp dikamar, malah dipaksa buat temenin jeongwoo ke indomaret cuma buat beli minuman kaleng doang. Padahal kan bisa besok belinya.

"Hehehe.. Maaf ju.. Tapi jeje udah pengen banget minum ini" Ujar jeongwoo sembari membuka minuman kaleng yang tadi dia beli kemudian meminumnya.

"Lo mau gak" Tawar jeongwoo pada junghwan.

"Gak.lo aja" Tolak junghwan.

Saat tengah dalam perjalanan pulang, mereka berdua melihat seorang gadis yang tasnya sedang dirampok.

"Tolongg... Pliss lepasin" Ujar gadis itu sembari menarik tas nya yang hendak diambil.

"Siniin gak tas lo" Ujar pencuri itu sambil terus menarik tas sang gadis.

"Ihh, gak mau. Tolonggg" Teriak sang gadis lebih kencang.

"Wahh, ju ada perampok tuhh.. Cepet tolongin ceweknya" Ujar jeongwoo pada junghwan. Junghwan pun langsung pergi menuju sang gadis dan langsung menendang punggung si perampok hingga tersungkur kedepan.

"Ngapain lo ngerampok orang. Beraninya cuma sama cewek doang. Pengecut lo" Ujar junghwan. Si perampok yang tidak Terima dibilang pengecut pun langsung menendang kaki junghwan hingga terjatuh.

"Arghh.. Sialan lo" Ujar junghwan sembari meringis memegang kakinya yang sakit.

"Wahh, keterlaluan ni orang. Woii, biar apa lo tendang kaki temen gue hahh" Ujar jeongwoo sembari berlari menuju junghwan yang sedang kesakitan.

"Woii, lo apain temen gue anjing" Ujar jeongwoo sembari membantu junghwan bangun.

"Hahh, setelah ini lo bakal tau semuanya" Ujar sang perampok. Lalu..

Bughh...

Perempuan yang tadi mereka tolong malah memukul jeongwoo dari belakang. Pukulannya lumayan keras, hingga membuat langsung terjatuh dan pingsan.

"Woii, anjing lo ya.. Udah ditolong juga" Amuk junghwan.

"Salah lo sendiri pake percaya segala. Sekarang giliran lo"

"Ap-"

Bughh..

Belum sempat junghwan melanjutkan ucapannya, si wanita langsung memukul bahu junghwan sehingga membuat junghwan oleng dan terjatuh.

"Ap-apa yang lo la-lakuin" Ujar junghwan dengan nafas yang terengah-engah.

"Bawa dia" Ujar si perempuan pada pria yang tadi merampok nya.

"Lo siapa sih sebenarnya bangsat" Ujar junghwan sembari berusaha untuk bangkit.

Si perempuan itu pun hanya menyeringai. Lalu ia pun membuka masker yang sedari tadi ia pakai

"L-lo... "

✨✨✨

Haiii, annyeong yeorobun.... Balik lagi nihh... Kalian ada yang kangen gak sama aku? Hehe, pede sekali yaa orang satu ini..

Beberapa chapter lagi, book ini tamat guysss... Yeayyy🥳🥳...

Maaf udah buat kalian nunggu lama... Oyaa,makasih juga buat kalian yang udah setia nunggu mimin yang satu up yaa... Lopyuuu sekebonnn dehhh pokoknya 😍😍😍😍😘😘😘😘😘....

Oke dehh, segitu aja dulu... Annyeong....

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang