21

121 10 0
                                    

"Gimana, tante setuju kan" Ujar seorang perempuan pada seorang wanita yang ia temui di sebuah cafe.

"Tapi... Kenapa kamu mau ngelakuin semua ini" Ujar wanita paruh baya itu.

"Simpel aja sihh... Saya mau nyingkirin orang yang udah ngerebut milik saya" Ujar perempuan itu sembari meminum greentea pesanannya.

"Siapa itu" Ujar wanita paruh baya itu.

"Park jeongwoo" Ujar perempuan itu.

Wanita paruh baya yang mendengar nama park jeongwoo pun tersenyum miring.

"Oke.saya setuju bekerja sama dengan kamu. Asalkan saya mau anak itu lenyap dari dunia ini" Ujar wanita itu.

"Tante tenang aja, saya udah nyiapin rencana bagus buat hal itu" Ujar perempuan itu sembari tersenyum miring.

✨✨✨

"Gue gak nyangka, ternyata yuna bisa suka sama si haruto itu" Ujar wonyoung.

"Bisa sihh.. Soalnya lumayan juga tu anak kalo gue liat liat" Ujar yujin sembari tertawa singkat.

"Tapi kan si haruto itu sukanya sama jeongwoo, kasian dong temen kita" Ujar jaemin.

"Gue yakin dia bakal lakuin segala cara buat nyingkirin si jeongwoo" Ujar wonyoung sembari tersenyum.

"Yoi, gak mungkin dia diem aja" Ujar Sunghoon.

"Oya, btw ki. Si yoshi tu siapa lo sihh" Ujar jaemin penasaran.

"Dia kakak gue" Ujar niki singkat kemudian menyesap kembali rokoknya yang sudah hampir habis.

"WHATT.. DIA KAKAK LO.. GUE PIKIR LO ANAK TUNGGAL ANJIRRR" Ujar yujin kaget. Begitu juga dengan yang lain.

"Dia pindah dari jepang ke sini" Ujar niki sembari membuang puntung rokoknya yang sudah habis. Kemudian berdiri.

"Woii ki, mau kemana lo" Teriak Sunghoon saat melihat niki yang hendak pergi.

"Pengen nyingkirin orang yang udah buat gue di pukul sama bokap gue" Ujar niki lalu pergi dari sana.

"Wahh, seru nih keknya.. Bantuin gak yaaa" Ujar wonyoung sembari tersenyum nakal.

"Yoi dong.. Kita kan harus solid sebagai teman" Ujar yujin sembari tersenyum miring.

Dan akhirnya mereka semua memutuskan untuk membantu niki menjalankan rencananya.

✨✨✨

"Kamu yakin mau pergi ke sekolah je? Kondisi kamu belum pulih benar lo" Ujar rose khawatir.

Jeongwoo sudah keluar rumah sakit kemarin, dan dia memutuskan untuk berangkat sekolah hari ini. Dia juga udah kangen sekolah katanya.

"Iya den. Kan den jeongwoo juga belum sembuh total. Tunggu den jeongwoo sembuh dulu aja baru pergi ke sekolah" Ujar bibi kim sembari melihat jeongwoo yang sedang memakan roti yang dibuat oleh rose dengan lahap.

"Gak papa kok mah, bi. Lagian jeje malas dirumah. Bosen" Ujar jeongwoo setelah selesai memakan makanan.

Rose yang mendengar ucapan jeongwoo hanya menghela nafas.

"Hahh, oke. Tapi kalo kamu gak kuat, ijin aja sama guru yaa.. Nanti biar mama minta paman Jung buat jemput" Ujar rose.

"Oke mahh" Ujar Jeongwoo kemudian segera keluar menuju paman Jung.

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang