14

101 11 0
                                    

"Baik anak anak, apakah kalian semua sudah selesai mendirikan tenda kalian" tanya nayeon.

"Sudah bu" Ujar semua murid.

"Baik, agenda kita sekarang yakni mengumpulkan kayu bakar untuk api unggun malam nanti. Sekarang kalian semua berpencar dan mencari kayu bakar " Ujar nayeon.

"Baik bu" Ujar semua murid. Kemudian mereka pun mulai berpencar dan mencari kayu bakar yang diminta.

"Lo udah dapat belum hwan" tanya yoshi.

"Belum nih. Kamu udah belum woo" tanya junghwan pada Jeongwoo.

"Aku juga belum" Ujar jeongwoo.

"Lo bareng gue aja" Ujar haruto sambil menarik jeongwoo menjauh dari junghwan dan yoshi.

"Keknya haruto suka deh sama jeongwoo" Ujar yoshi sambil tersenyum pada junghwan.

"Gue rasa juga gitu. Ya udah, yuk lanjutin nyari kayu bakarnya" Ujar junghwan. Mereka pun kemudian kembali mencari kayu bakar.

"Ehh, ruto,kita mau kemana" tanya jeongwoo saat haruto sudah melepaskan tangannya.

"Disini lebih banyak kayu bakar" Ujar haruto.

"Wahh, bener haru" Ujar jeongwoo sambil tersenyum. Jeongwoo pun kemudian mulai mengumpulkan kayu bakar tersebut diikuti haruto.

Namun saat sedang sibuk mengumpulkan kayu bakar, tiba tiba ada yang mendorongnya dari belakang yang membuat jeongwoo terjatuh dengan kayu bakar yang juga jatuh kearah nya.

"Aww, sakit" Ujar jeongwoo sambil mengusap kepalanya yang terkena kayu yang lumayan besar. Haruto yang mendengar itu pun langsung menuju ke arah jeongwoo.

"Ehh, sorry ya woo. Gue gak liat lo. Lo nya sih yang kekecilan" Ujar wonyoung sambil tertawa diikuti oleh teman temannya yang lain.

Jeongwoo yang mendengar itu hanya menunduk sambil menahan tangis. Karna memang, kayu yang jatuh ke kepalanya lumayan besar dan itu membuat kepala jeongwoo jadi nyeri.

"Lo sengaja kan" emosi haruto saat mendengar penuturan wonyoung.

"Kalo iya emang kenapa" ujar sunghoon menantang.

"Dasar lo" Ujar haruto berniat membogem sunghoon namun ditahan oleh niki.

"Hey hey hey, tenang bro. Kok lo yang emosi sih. Jeongwoo aja biasa aja tuh" Ujar niki sambil tertawa.

"Lagian kenapa sih lo selalu ngebela anak sialan itu? Lo suka ya sama dia" Ujar jaemin dengan nada sedikit membentak yang mampu membuat haruto terdiam.

"Kenapa lo diam? Berarti lo suka sama dia" Ujar yujin to the point.

"Gue suka sama jeongwoo atau gak, itu bukan urusan kalian. Mending sekarang lo semua pergi dari sini" Ujar haruto dengan nada nada dingin.

Mendengar itu, niki dkk pun pergi meninggalkan haruto dan jeongwoo begitu saja.

"Lo gapapa kan woo" Ujar haruto sambil memeriksa keadaan jeongwoo.

"Gue gapapa kok. Makasih udah care sama gue" Ujar jeongwoo sambil tersenyum. Mendengar itu, haruto pun seketika langsung kembali ke mode cool dan cuek.

"Ya, sama sama. Yuk pergi" Ujar haruto kemudian pergi meninggalkan jeongwoo.

"Ehh, kok aku ditinggal sihh" Ujar jeongwoo. Jeongwoo pun segera mengumpulkan kembali kayu bakar yang sempat berserakan.

"Haru tunggu" Ujar jeongwoo lalu menyusul haruto.

✨✨✨

"Oke anak anak, karna api unggun nya sudah menyala. Sekarang kalian semua boleh duduk mengitari api unggun" Ujar nayeon.

"Baik bu" Ujar semua siswa. Kemudian mereka pun mulai mencari tempat yang nyaman untuk duduk.

Setelah itu, mereka pun mulai melakukan kegiatan berikutnya yakni bernyanyi bersama.

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 yang artinya waktunya untuk tidur.

Sebelum tidur, nayeon sempat menberikan beberapa pengumuman mengenai agenda mereka besok.

"Baik anak anak, ibu ingin mengucapkan terimakasih karna kegiatan perkemahan kita hari pertama ini berjalan dengan baik dan lancar" Ujar nayeon. "Lalu, agenda besok, kita akan melakukan kegiatan senam pagi, lalu sarapan bersama. Setelah sarapan bersama, dilanjutkan dengan kegiatan pribadi murid hinggal pukul 17.00 , dan setelah itu kegiatan akan dilanjutkan dengan pembacaan teknis seputar mencari jejak besok. Kalian mengerti" Ujar nayeon.

"Mengerti bu" Ujar semua murid.

"Ya baiklah kalo begitu. Kalian boleh kembali ke tenda kalian dan selamat beristirahat" Ujar nayeon lalu pergi dari sana.

Kemudian mereka semua pun kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.

✨✨✨

"Pah, menurut papa jeje bakalan baik baik aja gak disana" Ujar rose dengan nada khawatir.

"Tenang aja mah. Papa yakin kok jeje bisa jaga diri. Lagian kan ada juju sama yoshi juga yang bakalan jagain dia" Ujar june sembari menenangkan istrinya yang terlihat sangat gelisah.

Oiya, btw. Yoshi itu anak dari rekan kerja papa june yakni tuan kanemoto. Tapi jeongwoo gak tau karna emang belum dikasi tau sama papa june. Tapi tenang aja kok, sekarang mereka udah akrab banget.

"Semoga aja apa yang papa bilang itu benar" Ujar rose.

"Udah sekarang kita tidur ya. Kan besok mama katanya ada meeting di kantor" Ujar june yang dibalas anggukan oleh rose. Kemudian mereka pun mulai tidur dan masuk ke alam mimpi masing-masing.

✨✨✨

"Lisa sayang, kok kamu belum tidur" tanya mino saat melihat lisa yang masih berdiri di balkon kamar mereka.

"Mama kangen sama haruto pah" Ujar lisa.

"Mama tenang aja, papa yakin kok haruto bakalan bisa jaga diri" Ujar mino menenangkan lisa. Yang dibalas anggukan oleh lisa.

"Ya udah yuk sekarang kita tidur" Ujar mino sambil membawa lisa kearah kasur.

Kemudian mereka pun mulai masuk ke mimpi mereka.

"Aku harap dia bisa menjalankan apa yang aku perintahkan padanya" Batin lisa lalu kemudian tertidur.

✨✨✨

Annyeong yeorobun... Balik lagi nihh..

Kira kira, siapa dan apa ya yang diperintahkan sama lisa🤭🤭🤭..

Kalian penasaran gak, sama nih mimin juga penasaran 🤭🤭...

Kalo mau tanya jawabannya, jangan bosan nungguin aku up date yaa..

Oke dehh, see u di chapter selanjutnya yaa..

Annyeong😁😁😁....

Lanjut?

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang