25

114 8 0
                                    

"L-lo... "

"Kenapa? Kaget yaa? Gak nyangka kalo semua ini perbuatan gue? "

"T-tega banget lo yun"ujar junghwan. Yapp, perempuan itu adalah yuna.

" Perlu lo ingat, gue gak bakal biarin orang yang gue suka milih orang lain dibanding gue. Karna jeongwoo temen lo itu udah berani rebut haruto dari gue, jadi gue gak bakalan biarin dia bahagia sama haruto gue"ujar yuna sembari tersenyum miring.

"Lo emang udah keterlaluan yuna kim" Ujar junghwan lalu berusaha mengejar jeongwoo yang dibawa oleh pria bertopeng ke arah mobil hitam yang tidak jauh dari sana.

Namun, sebelum ia mencapai mobil itu, yuna sudah terlebih dulu memukul kepala junghwan menggunakan balok membuat junghwan pingsan di tempat.

"Ini balasan buat lo karna mau nge gagalin rencana gue" Ujar yuna. Ia pun segera naik ke mobil, lalu pergi menuju ke arah hutan.

Namun, tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedari merekam perbuatan mereka.

✨✨✨

"M-mah"

"Papa.. Sini cepetan.. Adek udah sadar pah" Teriak jisoo.

Taehyung pun segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan junghwan.

"Gimana keadaan anak saya dokter" Ujar jisoo dengan mata yang berkaca kaca.

"Syukurlah tidak ada luka yang serius. Kita sekarang hanya perlu menunggu dia sadar" Ujar sang dokter.

"Baik dok, terimakasih" Ujar taehyung. Dokter itu pun pamit lalu keluar dari ruang rawat junghwan.

"Sayang.. Bangun dong.. Mama kangen sama kamu" Ujar jisoo sembari memegang tangan junghwan.

"Emm.. M-mah"

Jisoo dan taehyung yang melihat bahwa junghwan sudah sadar pun sangat senang. Taehyung pun segera memencet tombol yang ada di sebelah ranjang junghwan. Tidak berapa lama kemudian, dokter pun datang dan memeriksa keadaan junghwan.

"Syukurlah junghwan sudah baik baik saja. Tinggal tunggu pulih total, lalu dia bisa pulang" Ujar sang dokter menjelaskan. Lalu, sang dokter pun pergi dari ruangan itu.

"Sayang, sebenarnya kamu kenapa nak. Kok bisa kayak gini" Ujar jisoo dengan mata berkaca kaca.

"M-maafin junghwan mah. T-tadi juju mau selamatin jeje yang diculik sama yuna, t-tapi junghwan gak sempet" Ujar junghwan sambil menunduk.

"Kamu tenang aja yaa sayang, sekarang om june sama tante rose sama polisi lagi berusaha nyari jeje, kita do'ain aja biar jeje cepet ketemu yahh" Ujar jisoo sembari menenangkan junghwan yang akan menangis.

"M-maafin j-juju mah. Juju g-gak bisa nolongin jeje" Ujar junghwan sambil menahan tangis.

"Gak papa sayang. Yang penting kamu selamat. Sekarang kita do'ain aja biar jeje cepet ketemu. Ujar taehyung sambil memeluk junghwan yang air matanya suda turun.

Sementara itu di luar ruangan junghwan...

" Gue gak bakalan biarin lo nyakitin adik gue yuna kim"

✨✨✨

"Gimana ni pah. Mama takut jeje kenapa napa" Ujar rose dalam tangisannya.

"Kamu tenang aja sayang, papa yakin jeje gak bakal kenapa napa. Kita do'ain aja biar polisi bisa cepet nemuin lokasi jeje" Ujar june sambil menenangkan rose yang dari tadi belum berhenti menangis.

Sekarang, june dan rose sedang bersama dengan polisi untuk pergi ke lokasi tempat jeongwoo disekap oleh yuna dkk. Setelah mendengar kabar dari seseorang bahwa jeongwoo diculik, june dan rose segera menghubungi polisi untuk membantu mencari jeongwoo.

Berbekal google maps tempat jeongwoo disekap yang entah siapa pengirimnya, june, rose dan para polisi pun langsung pergi ke tempat yang telah di klaim bahwa itu adalah tempat jeongwoo di sekap.

✨✨✨

"Hah, akhirnya lo sadar juga"

"G-gue dimana"

"Tenang aja jeongwoo, lo sekarang ada di tempat yang seharusnya kok"

"Y-yuna, niki, t-tante lisa? "

"Ternyata lo ngenalin kita juga ya"ujar niki sembari mendekat ke arah jeongwoo.

" L-lo mau apa"ujar jeongwoo takut dan berusaha untuk mundur. Namun, karna dibelakangnya ada tembok, akhirnya dia tidak bisa kemana mana lagi.

"Ini semua karna lo jeongwoo park. Karna lo GUE JADI DI PUKULIN HABIS HABISAN SAMA KAKAK GUE" ujar niki yang tanpa aba-aba langsung mencekik jeongwoo dengan sangat kuat membuat jeongwoo jadi susah bernafas.

"Akhh.n-niki g-gue mo-mohon le-lepasin" Ujar jeongwoo susah payah sembari mencoba melepaskan tangan niki. Namun tidak berhasil, karna tenaga niki yang lebih kuat dari dirinya.

"Udah lah niki. Lepasin aja dia. Saya mau liat seberapa mampu dia bisa bertahan" Ujar lisa sembari tersenyum licik.

"Ta-tante lisa. K-kenapa tante lisa t-tega sama jeongwoo. Jeongwoo ada salah apa ke tante sampai tante tega ngelakuin hal ini ke jeongwoo" Ujar jeongwoo dengan mata yang berkaca kaca.

"Saya gak suka kamu dekat dekat dengan haruto dan ruka. Dan yahh, saya akuin.. Haruto bukanlah anak kandung saya, tetapi anak kandung rose. Kamu tanya kenapa saya melakukan semua ini? Itu karna saya sangat membenci ibumu itu, dia selalu saja mendapatkan apa yang saya inginkan" Ujar lisa panjang lebar.

"J-jadi karna itu kamu dengan tega menculik anak ku lisa" Ujar rose yang sudah mendengar semua perkataan lisa.

"Kenapa kamu tega sama aku li.. Padahal kita adalah sahabat" Ujar rose dengan mata yang berkaca kaca.

"Lohh.. Kok mereka bisa masuk sihh" Ujar jaemin terkejut.

"Gue yang buat mereka masuk" Ujar haruto sembari keluar dari tempat persembunyiannya.

✨✨✨

Haiii... Annyeong yeorobun... Balik lagi nihh...

Gimana chapter kali ini? Agak panjang yahh..

Oiya, aku cuma mau bilang kalo bentar lagi book ini bakalan tamat, yeayy🥳🥳...

Segitu dulu yaa... See u di chapter selanjutnya...

Annyeong...

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang