2

378 20 0
                                    

"Bang, bang junkyu" Ujar doyoung seraya mengetuk pintu apartemen junkyu. Setelah penantian yang begitu panjang, akhirnya pintu pun dibuka ama yang punya. "Lama amat sih bang bukanya. Gue ama jeongwoo udah lumutan nungguin lo buka pintunya" Ujar junkyu lalu masuk kedalam apartemen diikuti jeongwoo dibelakangan nya.

"Ya maaf. Tadi gue masih ada urusan bentar" Ujar junkyu. "Terus ngapain lo nyuruh gue datang sore sore gini. Mana tadi gue masih seru serunya nonton drama lagi" Ujar doyoung. "Banyak ngomong amat sih lu. Cepat tua mampus lu" Ujar junkyu meledek adiknya.

Doyoung yang tidak terima pun hanya mendengus kesal. Jeongwoo yang melihat hal itu pun hanya terkekeh tertahan. "Oiya bang, ngapain nyuruh doyoung datang sih" Tanya jeongwoo pada junkyu. "Kebetulan banget jeongwoo datang. Ada yang mau gue omongin " Ujar junkyu. "Ngomong apaan bang" Tanya jeongwoo yang sudah penasaran.

"Nah, jadi gue udah... "




















































Sementara disisi lain.....

"Kak, kak Ruto bukain pintunya. Udah ditungguin mama lo dari tadi" Ujar minji. "Iya, tunggu bentar kakak lagi ganti baju" Ujar haruto dari dalam kamarnya. Ruka hanya mendengus kesal mendengar jawaban dari kakaknya.

2 menit kemudian, akhirnya haruto pun membuka pintu kamarnya. Dan saat dia keluar, dia sudah melihat wajah cemberut adiknya. "Jangan cemberut gitu dong. Nanti ilang cantiknya" Ujar haruto sambil mencubit pipi ruka. "Ish, sakit tau kak. Auah, adek ngambek sama kakak" Ujar ruka lalu pergi menuju meja makan meninggalkan haruto sendiri. "Adek, jangan ditinggal dong" Ujar haruto sambil mengejar adiknya.

Saat sampe dimeja makan, haruto melihat adiknya sedang makan dengan wajah yang ditekuk. Menandakan dia sedang kesal saat ini. Lisa yang melihat anak bungsunya pun langsung bertanya padanya. "Adek, kok mukanya cemberut gitu sih" Ujar lisa. "Abisnya, abang nyubit pipi aku. Kan sakit mah" Ujar ruka.

"Ya maaf. Kakak kan gemas ama kamu" Ujar haruto. "Yaudah, kakak cepat minta maaf sama adek" Ujar lisa pada haruto. "Yaudah.dek, kakak minta maaf ya" Ujar haruto. Karena ruka anaknya pemaaf, maka di maafkanlah kakaknya itu. Maka mereka pun makan dengan tenang. Sesekali tertawa akibat perbincangan random haruto dan ruka.

"Pah, gimana kalo dia masih berusaha cari haruto pah. Aku gak sanggup harus kehilangan ruto" Ujar lisa setelah kedua anaknya sudah tertidur. "Kamu harus bisa ikhlasin ruto. Karna aku yakin, dia pasti terpukul banget karna pisah sama jeongwoo" Ujar mino .

✨✨✨
Haiii, balik lagi nihh.. And see u di chapter selanjutnya yaa.. Annyeong...

Lanjut gak nih?

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang