26

159 11 5
                                    

Flashback

"Kamu yakin mereka ada disini haruto" Ujar rose agak ragu.

"Ruto yakin banget tante" ujar haruto meyakinkan rose.

"Kalo gitu ayo kita masuk.. Sebelum kak jeongwoo di apa apain sama mereka" Ujar ruka.

"Aku udah susun rencana. Pertama, tante sama om masuk aja dulu. Nanti aku sama ruka bakalan nyusul tapi masih mantau dari jarak yang agak jauhan. Dan jangan biarin polisi masuk atau rencana kita gagal" Ujar haruto yang diangguki semua orang.

Lalu mereka pun mengendap endap untuk masuk kedalam. Sepi.. Namun semakin mereka masuk kedalam, mereka pun mendengar suara yang sangat mereka kenali.

"Saya gak suka kamu dekat dekat dengan haruto dan ruka. Dan yahh, saya akui.. Haruto bukanlah anak kandung saya, tetapi anak kandung rose. Kamu tanya kenapa saya melakukan semua itu? Itu karna saya sangat membenci ibumu itu, dia selalu saja mendapatkan apa yang saya inginkan"mendengar itu semua, dada rose pun menjadi sesak.. Tanpa berpikir panjang, rose pun langsung pergi menuju ke sumber suara.

" J-jadi karna itu kamu dengan tega menculik anakku lisa"

Flashback off

"Kenapa mama tega ngelakuin hal ini mah" Ujar ruka dengan mata yang berkaca kaca.

"Maaf sayang,mama terpaksa melakukan semua ini" Ujar lisa.

Tanpa mereka sadari, ada yoshi yang sedang berusaha membuka ikatan tali yang mengikat jeongwoo sementara yang lain sibuk mengalihkan perhatian.

Setelah terlepas, yoshi pun membawa jeongwoo diam diam untuk bersembunyi.

"Sekarang aku mohon balikin ruto ke aku lis" Ujar rose sembari memohon pada lisa.

"Aku akan memberikan haruto kepadamu, tetapi setelah aku menghabisi putramu yang satu lagi" Ujar lisa sembari mengangkat pistol kearah jeongwoo diikat.

Namun saat berbalik, mereka tidak menemukan jeongwoo disana.

"Loh, tu anak kemana, kok dia bisa lepas" Ujar yuna marah.

"ARGHHH.. INI SEMUA KARNA KALIAN" teriak lisa sembari mengarahkan pistol ke arah rose.

Semua orang yang ada didalam ruangan pun terkejut lalu mereka pun  mencari tempat persembunyian yang sekiranya aman dari tembakan pistol lisa, termasuk yuna dkk.

DORR..

Terdengar suara tembakan menuju ke arah rose dan june, namun mereka berhasil selamat.

"Mah.. Mama ngapain sihh.. Cepat buang pistol itu" Ujar haruto pada lisa.

"Hahh,tidak akan" Ujar lisa sembari tersenyum miring.

DORR..

DORR..

DORR..

Setiap tembakan yang lisa buat selalu saja tidak tepat pada sasaran.

"ARGHHH.. KENAPA SELALU SAJA MELESET" ujar lisa. Lalu kemudian lisa pun langsung mengarahkan pistol ke arah haruto dan ruka.

"M-mama kenapa mahh.. Jangan lakuin ini mah" Ujar ruka takut lalu bersembunyi di belakang haruto.

"Haha, kalo rose dan june tidak mati, biar kalian saja yang mati" Ujar lisa.

Gila.. Lisa sudah gila pikir rose. Kenapa dia tega ingin membunuh anaknya sendiri.

Saat sudah mendapat sasaran yang tepat, lisa pun kembali menembak.

"Gakkkk"....

DORR..

"JEONGWOOOO" teriak yoshi sembari berlari kearah jeongwoo yang sudah berlumuran darah.

Yapp, jeongwoo lahh, yang sudah menyelamatkan haruto dan ruka dari tembakan lisa.. Namun karna posisinya menghadap depan, peluru itupun langsung menembus dadanya dengan sangat mulus.

"K-kak jeongwoo" Ujar ruka sembari menatap jeongwoo yang berlumuran darah dengan mata yang berkaca kaca.

"Nyonya lisa, anda kami tangkap dengan tuduhan pembunuhan berencana. Sekarang ikut kami ke kantor polisi" Ujar salah satu polisi.

"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun, jadi lepaskan sayaa" Teriak lisa sembari memberontak. Sedangkan yuna dkk, sudah ditangkap polisi saat mencoba untuk kabur.

"ARGHHH... INI SEMUA KARNA KAU ROSE PARK... AKU AKAN MEMBALASMU" teriak lisa sembari memberontak saat polisi membawanya keluar dari ruangan itu.

"Jeongwoo sayang... Kamu denger mama kan kak" Ujar rose dengan suara bergetar. Dia tak mampu melihat kondisi putranya yang sudah jauh dari kata baik baik saja.

"K-kenapa lo lakuin ini woo" Ujar haruto dengan mata yang berkaca kaca.

"H-hah, g-gue cuman p-pengen ngelindungin l-lo sama r-ruka" Ujar jeongwoo dengan nafas tersenggal senggal.

"Tapi sekarang lo malah jadi kayak gini woo.. Maafin gue gak bisa ngelindungin lo" Ujar haruto disetai isakan.

Semua orang yang ada disana hanya diam sembari terisak melihat kondisi jeongwoo sekarang.

"K-kamu yang kuat ya nak.. Kita ke rumah sakit sekarang.. Mama tau kamu kuat sayang" Ujar rose dengan suara bergetar karna menahan tangis.

"R-ruto.. K-kalo semisal g-gue udah g-gak ada didunia, g-gue minta tolong j-jagain mama s-sama papa y-yahh" Ujar jeongwoo dengan nafas yang semakin memberat karna peluru itu menembus sangat dalam ke tubuh jeongwoo.

"Lo gak boleh ngomong gitu woo.. Gue gak mau jagain mama papa sendiri.. Gue butuh lo woo.. Plis bertahan demi mama sama papa woo" Ujar haruto sembari menangis.

"Hahh, g-gue udah g-gak ku-kuat haruto" Ujar jeongwoo dengan nafas yang sudah semakin berat.. Bahkan ia sudah lelah untuk bernafas.

"Plisss bertahan nakk.. Kita tau kamu kuat.. Jangan tinggalin mama sama papa jeongwoo" Ujar rose sembari memeluk tubuh jeongwoo yang berlumuran darah. Tidak peduli pada pakaiannya yang juga terkena darah jeongwoo.

"M-maafin j-jeje mahh.. J-jeje udah g-gak kuat.. J-jeje ni-nitip papa s-sama kak haruto y-yahh mahh" Ujar jeongwoo.. Lalu jeongwoo pun menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya..

"JEONGWOOOO... BANGUN NAKKKK... JANGAN TINGGALIN MAMA JEONGWOO...... BANGUN SAYANGGGG..... MAMA MOHONNN... " teriak rose histeris sembari terus menggoyangkan tubuh jeongwoo yang sudah terbujur kaku dalam perlukan nya..

"Kak woo, kenapa kakak tinggalin ruka... Ruka mohon bangun kakkk" Ujar ruka dalam tangisnya.

Yahh, jeongwoo sudah meninggal akibat peluru lisa yang menembus sangat dalam pada tububnya membuat nya kehilangan sangat banyak darah.

Jeongwoo yang dikenal sebagai anak yang sangat ceria pun kini sudah menutup rapat matanya setelah berhasil menyelamatkan orang yang sudah dia cari selama 17 tahun terakhir.

Walaupun belum dapat merasakan kebahagiaan sesungguhnya, jeongwoo sudah sangat senang karna sudah mengenal haruto...

TAMAT

✨✨✨

Haii.. Annyeong yeorobun.. Balik lagi nihh...

Wahh, gak nyangka yaa, udah ending aja nih book, maaf kalo endingnya gak sesuai ekspektasi kalian..

Oke.. Dehh.. Sampai sini aja perjumpaan kita.. See u di book book aku selanjutnya yaaa😘😘😘...

Lopyu sekebon reader's ku😘😘😘😘...

Annyeong...

You Are My Brother?? [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang