Sebagian bab sudah di hapus...
Tersedia versi karyakarsa juga ebook
****
Aiden memijit pelipisnya yang terasa berdenyut nyeri. Pandangannya pun semakin terasa berputar-putar, panggilan Kathy bahkan terdengar berdengung di telinganya.
Hingga beberapa menit, Aiden hanya diam. Tubuhnya pun mulai bersandar di sandaran sofa. Memejamkan matanya guna mereda rasa nyeri yang mulai menyerang.
Aiden bahkan membiarkan Kathy duduk di sampingnya, dia sudah tidak punya tenaga lagi hanya sekedar untuk mendebat, menyuruh Kathy untuk pergi dari ruangannya.
"Aiden, apa yang terjadi? Kenapa seperti ini? Apa kamu baik-baik saja?"
Kathy pun memberondong banyak pertanyaan ke pada Aiden, membuat Aiden semakin memejamkan matanya. Kepalanya semakin berdenyut mendengar banyaknya pertanyaan Kathy.
"Apa aku harus memanggil ambulance? Apa kita harus ke rumah sakit?"
"Bisakah kamu keluar saja? Aku sedang ingin sendiri."
"Tapi--"
"Pergilah Kat, aku sedang ingin istirahat!"
Melihat Aiden yang sepertinya benar-benar tidak ingin di ganggu, pada akhirnya pun Kathy menyerah. Mengangguk pasrah.
"Baiklah, aku akan pergi. Tapi nanti aku akan datang lagi. Kamu istirahat, nanti aku akan memanggilkan sekertarismu. Mungkin kamu butuh sesuatu?"
Rasanya Aiden ingin menolak keinginan Kathy, tapi dia sudah tidak bisa membuka kedua matanya.
Kepalanya semakin terasa berputar, banyak hal yang mulai terdengar di telinganya.
Kathy bangun dari duduknya, menatap Aiden ragu. Tapi sebelum pergi, tiba-tiba Kathy ingin melihat Aiden lebih dekat. Dia pun menunduk, memperhatikan wajah Aiden dengan seksama. Entah datang dari mana keberanian Kathy, hingga dia dengan berani pun mengecup kening Aiden.
Aiden hampir saja hilang kesadaran, tapi ketika merasakan benda kenyal menyentuh keningnya. Kedua mata Aiden refleks terbuka.
Matanya langsung melotot begitu menemukan Kathy yang menunduk di atas tubuhnya. Dia bahkan dengan berani mengecup kening Aiden tanpa permisi.
Hingga kedua mata mereka bertemu, saling menatap. Kathy belum menjauhkan tubuhnya ketika mendengar sebuah benda jatuh di belakang tubuhnya.
Refleks dia pun mengangkat tubuhnya, Aiden pun sama terkejutnya dengan dia.
Namun kedua matanya langsung terbuka lebar ketika menemukan siapa dibalik tubuh Kathy.
Kiara. Dia nampak menatap Aiden dan Kathy syok. Bahkan tas tangannya pun jatuh di samping tubuhnya.
Seakan tersadar, buru-buru Kiara pun mengambil tas di tangannya. Bertepatan dengan itu suara Kathy terdengar masuk ke gendang telinganya. Hingga lirikan matanya pun tak lagi bisa menghindar dari interaksi antara Aiden dan Kathy.
Namun hanya sekilas, setelahnya dia pun langsung berdiri.
"Aku... Sepertinya aku harus pergi, Aiden." Kathy nampak menatap Aiden kikkuk. Secepat kilat dia pun langsung pergi.
Bertepatan dengan Kiara masuk lebih dalam ke ruangan Aiden, Kathy pun keluar ruangan Aiden. Mereka berpapasan, tapi hanya Kathy yang melirik Kiara.
Sedang Kiara nampak menatap Aiden lurus. Seakan tidak mengenal Kathy.
![](https://img.wattpad.com/cover/332907733-288-k319802.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Proposal(SELESAI); Season 2
RomanceKiara tahu, sejak dia memilih tetap tinggal di samping Aiden. Maka akan ada banyak hal yang mungkin saja akan dia ketahui suatu saat nanti. Apalagi saat mengingat banyak rahasia dibalik sikap Aiden selama ini. Maka dia harus menyiapkan segalanya, te...