[3]Kacung

5.9K 588 116
                                    

"Yoichi, beliin gue minum ya"

"Yoichi.. Suapin dong"

"Yoichi kerjain pr gue ya gue mau latihan bareng anak-anak"

"Yoichi coba deh muter-muter sambil kayang"

"Yoichi gue gerah, kipasin! "

"Ambilin barang-barang gue ya"

"Yoichi"

"Yoichi"

"Yoichi"

"Yo.. I.. Chiii~"

"AAAAAAAAAAAAAA"

Isagi terbangun dengan keringat yang mengucur deras dari seluruh badannya. Gila, dia sampai memimpikan jadi kacungnya Kaiser karena stress. Sekarang Isagi menangisi dirinya karena setuju dengan syarat tak masuk akalnya Kaiser. Padahal sudah dipastikan Kaiser hanya ingin balas dendam padanya karena kejadian tempo hari.

Tapi masuk ke klub bola adalah keinginan Isagi. Dan tampaknya anggota lain juga sama brengseknya macam Kaiser, makannya mereka diam saja saat Kaiser memberikan syarat tak masuk akal seperti itu.

"Ah bisa gila gue lama-lama gegara tuh kakel sinting"

Karena jam masih menunjukan pukul lima pagi Isagi memutuskan untuk berolahraga sebentar. Dia memakai sepatunya dan joging di sekitar komplek rumahnya. Udara pagi ini sedikit membuatnya merinding, awan hitam bergerombol memenuhi langit membuat suhu pagi itu turun drastis. Isagi menyesal hanya pakai kaos tipis dan satu lapis jaket olahraga.

"Meong"

Isagi menghentikan langkahnya, di sana dia melihat sosok yang kurang ajar menjajah mimpinya semalam. Michael Kaiser tengah berjongkok di sebuah gang dengan payung hitam ditangannya. Sebenarnya Isagi ingin mengacuhkan Kaiser karena sekarang Kaiser adalah daftar teratas orang yang paling dihindarinya, tapi entah kenapa kakinya malah berjalan ke arah si rambut blonde.

Ternyata si Kaiser sedang memberi makan seekor kucing hitam. Isagi ikut berjongkok di samping Kaiser "punya lo? "

"Anjing! "

Kaiser kaget setengah mampus menyadari ada orang di sampingnya. Mana orang itu Isagi, yang sekarang memandang polos ke arahnya.

"Udah tahu itu kucing"

"Lo bikin gue jantungan bege"

"Oh bagus dong, semoga tenang di sisinya"

"Gue belum mau mati ya bangsat! Gue masih belum kawin"

Isagi memutar matanya bosan, dia mengelus kucing hitam itu lembut. Kucing liar itu tampak nyaman kepada Isagi. Pemandangan itu mau tak mau membuat senyum tipis terukir di wajah si bule Jerman "kucingnya mirip lo deh Yoichi"

"Hah? "

"Iya, kecil lucu terus galak waktu pertama gue deketin.. " Kaiser merogoh sesuatu dari kantongnya lagi, dia membuka sebungkus makanan kucing lagi dan mengulurkan tangannya. Si kucing menghampiri Kaiser dan mengendus manja ".. Tapi lama-lama luluh juga tuh sama gue"

" ... "

Sumpah ini adalah salah satu sisi yang baru Isagi lihat dari seorang Michael Kaiser. Biasanya Kaiser kelihatan kayak jelmaan iblis, tapi ternyata dia punya sisi baik juga.

"Namanya Albert Michael Black"

"Jelek banget" Jujur Isagi mendengar nama kucing itu.

Kaiser ngangguk-ngangguk "setelah gue pikir-pikir mungkin Aleandro lebih aestetik iya ga? "

"Lo ga punya bakat ngasih nama"

Kaiser menatap Isagi sebal "kayak lo bisa aja"

"Bisa.. " Isagi menggendong kucing hitam itu ".. Namain kucing kayak gini tuh gak perlu yang ribet, coba yang simpel dan mudah lo inget aja misalnya Mochi"

✔[ Kiis ] Duta Jj Mamah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang