Kaiser tidak bisa fokus pada ujiannya. Yang ada dipikirannya hanyalah satu, Isagi Yoichi. Dia ingin segera pulang sekarang, Ness yang menyadari kegelisahan temannya itu mendesah lelah. Pasalnya dari tadi Kaiser terus bergerak-gerak abstrak hingga menimbulkan suara decitan kursi yang menurutnya sangat-sangat mengganggu.
"Psst.. Pssst.. Ness! Kayaknya jam dinding di depan mati deh. Bel pulang lama banget ya" Bisik nya pelan.
"Ness gue pengen balik sekarang"
Ness mencoba menghiraukan Kaiser. Kaiser mencolek lengan Ness "Ness! Kalau gue bolos pas ujian gapapa kali ya? "
Sepuluh menit berlalu..
"Ness no 5 apaan? kalau bisa bablas sampe semuanya"
Ness tidak tahan "berisik tahu gak?! Kerjain ujian lo. Isa gak bakal kemana-mana Ser! " Jerit Ness tertahan, jangan sampai mereka menarik perhatian pengawas ujian. Bisa-bisa mereka dicoret nanti.
Kaiser memonyongkan bibirnya merajuk, tapi dia menuruti ucapan Ness dan serius mengerjakan ujiannya. Sesekali lelaki itu menggaruk kepala gatal sambil memaki-maki soal ujiannya "Ajig ngapain sih si Budi yang jalan-jalan kok gue yang disuruh itungin jaraknya? Gak sekalian aja gue ongkosin biar naek jet pribadi" Kesalnya.
Ness sedikit terhibur, dia menggeleng pelan dan mengerjakan ujiannya juga. Dia tahu Kaiser sedang mengkhawatirkan sang pujaan hati yang masih terbaring di sana.
Dua jam berlalu tepat setelah bel pulang berbunyi Ness tidak dapat menemukan keberadaan Kaiser. Anak itu sudah berlari duluan ke pintu sambil beberapa kali menabrak orang. Ness hanya bisa menggeleng.
"Ness, kemana Michael? " Tanya siswi tercantik di kelasnya.
"Ke rumah sakit"
Perempuan itu mengejar Kaiser cepat, dia menarik salah satu tangan Kaiser sampai empunya terhenyak kaget dan yang dilihatnya adalah wajah merajuk dari perempuan di depannya.
"Michael kita ada janji jalan kan? "
"Emang iya? Gue lupa"
"Hah? Gimana sih Michael kok bisa lupa. Yaudah ayo cepetan"
"Sorry gue ada urusan" Tolak Kaiser melepaskan tangan perempuan itu.
"Isagi lagi? Kalian cuma mantan kan? Sebenernya pacar kamu itu aku atau dia sih?! " Kesalnya selaku pacar Kaiser dari seminggu yang lalu. Kaiser tidak pernah memperlakukannya sebagai pacar dan terkesan main-main saja.
"Ya udah kita putus" Enteng Kaiser.
"Apasih? Aku gak mau! Udah lupain aja dia, lagian anaknya aja masih sekarat dirum-" Badannya terangkat saat tiba-tiba Kaiser menarik kerahnya kasar. Sorot matanya tajam dan menyeramkan.
"Jangan berani-beraninya bilang hal buruk soal Yoichi. Gue gak akan segan walaupun lo perempuan, dan asal lo tahu gue nerima permintaan lo buat jadi pacar gue cuma karena kasihan! Jadi jaga mulut lo karena lo gak ada apa-apanya dibanding Yoichi! "
Ness yang melihat keributan di luar buru-buru menghentikan Kaiser, dia kalau sudah marah sangat berbahaya bisa-bisa perempuan itu babak belur di tangan Kaiser. Kaiser mode kesurupan tidak punya belas kasih, dia sama sekali tidak membeda-bedakan gender saat seperti ini. Kaiser melepaskan cengkraman nya, perempuan itu terbatuk-batuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔[ Kiis ] Duta Jj Mamah Muda
Fanfiction[ Blue Lock Fanfiction ] Blue Lock © Muneyuki Kaneshiro Michael Kaiser x Isagi Yoichi Disclaimer : Local AU, Fluff, bxb, smutt, slight drama, crime, comedy. Cerita komedi romantis dua orang yang tak sengaja bertemu dalam situasi konyol. Bagaikan me...