"GOOOOOOOOOLLLLLL"
Sorak sorai gembira menggema disepanjang ruang tamu mewah itu. Kunigami dan Kaiser berpelukan ala teletubis lalu kayang dan bersalto ria, Ness menghamburkan pop corn yang sedang dimakannya sampai tumpah kemana-mana. Satu-satunya yang paling waras di sana alias Yukimiya tetap stay cool walau batinnya sudah bersorak-sorak sambil menari pargoy.
Pertandingan ini jadi kemenangan Bastard Munchen alias Noel Noa masternya Kaiser.
"Gila emang ya striker nomer satu" Kagum Kuni.
"Ngeri-ngeri" Tambah Ness.
Kaiser tidak bisa berkomentar lagi saking bangganya. "Suatu hari nanti gue yang bakal jadi nomor satu"
"Semangat ya bro" Ucap Yuki meminum coca-colanya. Kunigami dan Ness melakukan hal sama, tenggorokan mereka kering setelah berteriak tadi. Tapi memang pertandingan barusan itu bikin geregetan dan emosi. Lihat para pelayan Noa saja sampai pasang earphone saking berisiknya. Serasa jadi vip gak sih? Nontonin idola langsung di rumahnya. Beuh, gak sia-sia temenan sama Kaiser pikir mereka.
"Nah Ser kapan lo mau balikan sama Isagi? " Celetuk Ness tiba-tiba.
"Hah? "
"Iye daripada Isagi malah pacaran sama orang yang gak jelas babat, bebet, bobotnya. Kalau sama lo kan udah jelas, kita aja udah tahu lo sebrengsek apa" Tambah Kunigami.
"Lo muji apa ngehina gue? Siapa juga yang mau balikan sama mantan. Gak level"
"Ah masa sih, kemaren siapa ya yang melototin adek kelas gegara ngasih surat cinta sama Isagi? lo juga sering banget ketahuan modus supaya bisa lewat kelasnya doi kan. Apa perlu gue tunjukin rekaman cctv supaya lo bisa itung berapa kali dalam sehari lo mampir ke koridor kelas satu"
Weh anjrit kok mereka bisa tahu sih kalau Kaiser diem-diem masih suka merhatiin Isagi. Kaiser sedikit kaget ternyata teman-temannya ini adminnya lambeturah.
"Pokoknya gitu deh, ya gak Ki? "
Yuki mengangguk, dia membisikan sesuatu ke telinga Kaiser "Ada Isagi diluar"
Tanpa ba-bi-bu Kaiser berlari ke pintu depan membuat teman-temannya tertawa kencang. Tak lama si lelaki blasteran itu kembali dengan wajah tertekuk masam "kagak ada anjing, Yoichi kan gak pernah gue kasih alamat rumah gue tolol"
"Terus? " Yuki menyeringai jahil "jadi siapa yang tolol? " Lanjutnya. Ness dan Kunigami ngakak sampai berguling-guling melihat Kaiser.
"See, lo emang tolol kalau soal Isagi. Udahlah lah Ser ngaku aja"
"Iya udah gue ngaku, puas lo pada! "
"Jadi kapan mau balikan? "
"Emang lo pikir dia bakalan mau? Gue aja ampe di gampar waktu diputusin sama dia" Mengingat masa-masa terburuk dalam hidupnya itu membuat Kaiser sedikit trauma :v
"Gini Ser, gue waktu itu gak sengaja nguping Isagi sama Rin pas lo gak ada"
"Udahan nangis nya lo masih aja cengeng kayak dulu"
"Ini pertama kalinya gue nangis lagi"
"Eh, iri banget gue sama Kaiser"
"Terus kenapa lo putusin Kaiser barusan? "
" Gue... Harus nyelametin temen gue namanya Bachira. Gue janji sama Kaiser buat gak terlibat sama mereka, tapi Bachira sahabat gue yang udah gue anggep sodara, gue gak bisa diem aja Rin. Gue mutusin Kaiser karena gue gak mau bawa-bawa Kaiser dalam masalah gue. Akhir-akhir ini gue sadar kalau gue suka sama Kaiser. Gue gak mau dia kenapa-napa. Selama ini sikap gue ke dia tuh kurang baik, gue perlu waktu. Kalau semuanya udah kelar dan waktunya pas gue bakal nyatain perasaan gue ke dia "
"Lo boong kan? " Kaiser sedikit ternganga mendengar cerita Ness. Tapi jika alasan Isagi memutuskannya karena Bachira maka itu masuk akal.
"Gue berani sumpah, Isagi suka sama lo. Kalau lo suka sama dia lo perjuangin balik dia" Saran Ness diangguki dua orang lainnya.
Bohong kalau Kaiser bilang tidak ingin balikan, nyatanya memang sesulit itu merelakan Isagi. Isagi sudah masuk begitu dalam ke hidupnya, dia tidak mau yang lain. Cuma Isagi.
"Gue punya tiket bioskop. Nanti lo ajak Isa nonton tengah-tengah film lo pegang tangannya terus bilang 'Isa ngewe yuk' " Ness menoyor kepala Kunigami. "Itu mah lo kali sama Chigiri"
"Halah lo bilang gitu karena lo jomblo"
"Bicit kintil"
"Eh malah berantem"
"Gimana kalau dia nolak? " Tanya Kaiser was-was.
"Tenang soal itu kita yang atur"
.
Besoknya..
"Makasih ya Isa, duh kalau gak ada Isa kita gak tahu harus ngapain. Anak-anak yang lain gak pernah mau bantu anak kelas tiga" Ucap Yuki sedikit berbohong. Mereka sengaja membuat Isagi membantu mengerjakan laporan palsu klub demi kelancaran misi rahasia mereka.
"Santai aja kak, kalau bisa gue bantu gak usah sungkan"
"Aaaa baik banget sih Isaaaa" Teriak Ness dan Kunigami.
Kaiser menepuk jidat dengan ide abal-abal dadakan ini. Semoga saja Isagi tidak curiga dengan mereka.
"Tapi kita ngerasa gak enak nih, ah kebetulan banget nih gue punya tiket nonton tapi gak bisa berangkat soalnya kerjaan gue masih banyak. Gimana kalau Isa aja yang pake. Anggep aja ini rasa terimakasih gue sama lo" Yuki memberikan dua buah tiket film horor kepada Isagi.
"Tiketnya ada dua, nih Sa. Siapa yang mau nemenin Isa? " Tanya Yuki.
"Aduh gak bisa, gue ada janji sama Chigiri" Tolak Kunigami.
"Gue mau aja sih, tapi harus bantuin Yuki" Kata Ness.
Kalau sudah begini Isagi pasti tidak punya pilihan lain selain mengajak Kaiser pikir mereka. Isagi menatap anak-anak kelas tiga bergantian "kalau Gagamaru? "
Jegeeeeerr
Yuki, Kaiser, Ness, Kunigami saling berpandangan. Anjir mereka lupa ada Gagamaru disini, menjelaskan pada dia juga gak bakal paham. Ness dan Kunigami saling senggol, siapa yang mengajak Gagamaru coba?
Gagamaru mengangguk "boleh aja- aduhhh"
Ness menyikut perut Gagamaru kencang "Gaga mau bantuin kucing tetangganya lahiran kan?! Iya kan?! " Ness memelototi Gagamaru dan memintanya mengangguk. Gagamaru tidak mengerti dan hanya bisa menurut.
"Yah" Keluh Isagi. Kini hanya tersisa Kaiser saja, Kaiser sendiri sudah gatal ingin bilang iya 'cepet tanya gue! Cepet tanya gue! ' lima menit mereka menunggu tapi Isagi malah bengong. Karena gemas Kunigami mengambil satu tiket dari tangan Isagi dan menyerahkan kepada Kaiser.
"Lo nganggur kan? Temenin Isa dong! ( baca : inisiatif anjing, malah ngah-ngoh kek orang tolol ) "
"Gue?! Iya gue nganggur nih ( baca : sabar monyet, gue lagi deg-degan cok ) "
"Nah Isa sama Kaiser aja gimana? " Tawar Yuki tersenyum manis. Isagi tampak berpikir, membuat semuanya berkeringat dingin. Kaiser menelan ludah gugup. Tanpa sadar kelima orang itu berpegangan tangan saling menguatkan.
"Kalau Kaiser gak keberatan gue mau aja" Jawab Isagi.
Mereka bernafas lega, Kaiser jangan ditanya. Mukanya yang seperti nahan berak itu kini berangsur-angsur normal. Untung rencana mereka berhasil.
"Gue sih ayo aja" Ujarnya malu-malu bangsat "nanti gue jemput" Lanjutnya.
"Oke, kalau gak ada lagi gue balik yah. Makasih kak Yuki, semuanya duluan ya" Pamit Isagi. Lima menit setelah kepergian Isagi, Ness tersenyum penuh arti. Hanya Gagamaru yang kebingungan, mereka juga tidak berinisiatif untuk menjelaskan.
Kedepannya itu terserah pada Kaiser, mereka sudah membukakan jalan kepadanya.
"Mision complete! "
To be continued
Selasa, 2 Mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
✔[ Kiis ] Duta Jj Mamah Muda
Fiksi Penggemar[ Blue Lock Fanfiction ] Blue Lock © Muneyuki Kaneshiro Michael Kaiser x Isagi Yoichi Disclaimer : Local AU, Fluff, bxb, smutt, slight drama, crime, comedy. Cerita komedi romantis dua orang yang tak sengaja bertemu dalam situasi konyol. Bagaikan me...