[7]Bachira

4.6K 534 98
                                    

"Chira lo mau pulang? Tungguin gue dong! "

"Ah sorry gue ada janji" Bachira buru-buru membereskan mejanya dan berniat pergi.

"Sama siapa? "

"Ada"

"Gue ikut deh kan pulangnya nebeng sama lo"

"Lo gak pulang bareng pacar lo? "

"Gak lah ngapain? Kan biasanya juga bareng sama lo"

"Lo pesen grab aja deh ya, soalnya gue gak bisa ajak sembarang orang gak enak sama yang ngajak ketemuan" Tolak Bachira halus.

"O-oh gitu, ya udah" Dengan sedikit kecewa Isagi melambaikan tangan ke arah Bachira yang sudah tidak kelihatan lagi punggungnya. Isagi merasa akhir-akhir ini Bachira seperti menghindar darinya, padahal Isagi dan Bachira itu sudah seperti hidung dan upilnya alias tak terpisahkan.

"Lo cerai sama Bachira? "

Isagi mengumpat saat Nagi berbisik di telinga nya sambil menguap.

"Ngaco lo, gak kok cuma katanya si Chira lagi ada janjian sama temennya"

"Kan temennya lo"

"Iya juga sih, temennya yang lain kali. Baru bangun lo? Itu rambut berantakan banget sini gue benerin" Isagi menarik pundak yang lebih tinggi agar sedikit menunduk, dengan jari-jari lentiknya Isagi mulai merapikan rambut Nagi pelan.

Adegan itu bagaikan slow motion di hadapan Nagi, Nagi sampai lupa cara berkedip. Mata bulat, kulit mulus tanpa noda, hidung mungil dan bibir merah itu membuat Nagi salah fokus 'anjir ini doi ngasih cobaan kelewat manis, mana tahan pengen cipok. Boleh kali ya? Kalau gue tiba-tiba nyosor digampar gak yah? '

".. Gi"

"Nagi! "

Nagi yang baru sadar dari gejala tersepona-nya itu memasang tampang bloon "hah apa? "

"Lo yang kenapa? Gue kira lo kesurupan mata lo melototin gue kayak yang om-om pedo! "

Jleb

Nah ini yang disayangkan dari Isagi, mukanya boleh manis bikin orang diabetes tapi mulutnya pedes minta ampun. Masa iya Nagi si muka bayi yang kyut ini disamain sama om-om mesum sih. Nagi yang merasakan kerongkongannya mendadak kering itu sedikit terbatuk "gapapa gue cuma ngehalu dikit aja"

"Wkwk ada-ada aja lo"

"Jadi lo mau pulang bareng siapa? "

"Bareng gue! " Kaiser datang dan merangkul pundak Isagi dari belakang sambil tersenyum menyebalkan, tak lupa sedikit merapikan rambut berharap pacarnya ini klepek-klepek sama dia. Isagi mendengus karena rambut Kaiser malah menampar wajahnya pelan. Mana bau apek lagi, oke yang itu bercanda.

"Kata siapa? " Isagi menyingkirkan tangan Kaiser di pundaknya sedikit kesusahan.

"Kata gue barusan, kan lo pacar gue jadi gue wajib anter jemput lo mulai sekarang"

"Ini telinga gue yang bermasalah atau gimana? Kalian pacaran? "

"Iya" / "enggak"

Kaiser dan Isagi bertatapan, "Yoichi kok lo gak ngakuin gue sih? Minimal bangga dong pacar lo orang paling ganteng di sekolah"

"Pede banget"

"Haruslah, gue aja bangga punya pacar cantik kayak lo"

"Cantik matamu! Gue bukan Chigiri"

"Kok gue? " Tanya Chigiri yang tak sengaja mendengar namanya disebut.

"Intinya lo pacar gue titik"

"Iyain aja"

✔[ Kiis ] Duta Jj Mamah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang