17||MELEPASKAN

277 40 10
                                    

Sebelum lanjut pastikan kalian sudah tekan tanda bintang ya!

Vote yawww! gak vote? gak cinta...okay manizzz😚

Sudah?

Baiklah terimakasiii cintaaa!😍

Setelah baca part ini...jangan lupa tinggalkan komentar...okay?

Komentar kalian jadi moodbooster banget buat aku🥰

drop kata kata penyemangat kalian😉

Jangan siders okay? jadilah pembaca yang dapat menghargai karya orang lain dengan selalu memberi dukungan melalui vote😻

Oh ya..aku ada cerita bxb di draf..rencananya pengen aku publish, gimana pada mau baca gak nanti? pakai cast couple zeenunew😍

Just litte spoil cinta lintas usia😋😊seperti ship aslinya😻

🌈🌈🌈

Seminggu berlalu akhirnya Sierra sudah di perbolehkan untuk pulang.

Sierra, Sherly dan Carla tengah berkumpul di kamar Sierra karena beberapa jam yang lalu gadis itu baru saja tiba di rumahnya.

Carla duduk di sofa hanyut dengan lamunannya sembari mengusap usap perutnya. Sierra yang peka dengan keadaan Carla langsung menyenggol lengan Sherly.

Sherly yang paham bangkit dari tepi ranjang Sierra dan berjalan duduk di samping Carla.

"La.." panggil Sherly namun Carla masih tidak bergeming.

"Carla" panggil Sherly lagi sambil menyentuh lengan Carla.

"Eh? iya kenapa Sher?"

"What's wrong? lo gak mau cerita?" tanya Sherly.

Carla mengusap wajahnya dengan kasar"gue bingung, gue harus gimana sama pacar gue?" gumamnya.

"gue merasa buruk, gue jahat menutupi hal sebesar ini dari dia, beberapa bulan yang lalu saat kami bertemu iya aja gue bisa nutupin itu semua tapi..lusa dia bakal nemuin gue dan..gue gak yakin bisa sembunyikan hal ini lagi dengan keadaan perut gue yang mulai membesar" jelas Carla, ia sangat frustasi.

"Bahkan...nyokap gue mulai curiga, gue gak tau lagi harus gimana" lanjut Carla.

"Alangkah baiknya lo jujur la, gue tau gak mudah bagi lo buat bilang semua ini tapi, mau sampai kapanpun lo tutupin? semuanya bakal kebongkar juga kan pada waktunya? dari pada terlambat ada baiknya lo bilang sama nyokap lo, dia itu ibu lo gue yakin dia bisa ngerti, untuk pacar lo, ya lo mau gak mau harus bilang, kalau gak mau lo bisa aja langsung akhiri hubungan sama dia, lo bisa pakai alasan apapun supaya dia gak tau kalau lo hamil" saran Sherly.

"Arrghh! gue pusing" kesal Carla sambil mengacak acak rambutnya.

"Si brengsek Regan gue bakal bunuh lo bajingan!" umpat Carla emosi.

"La!" tegur Sierra yang sedari tadi diam.

"Apa lo?! lo gak tau karena gak ada di posisi gue! rasanya gue mau mati aja! gue muak! gue hina! gue....gue...hiks...gue buruk..hiks gak bakal ada cowok yang mau nerima gue" tangisan Carla pecah, Sherly yang tidak tega langsung memeluk tubuh Carla.

"lo semua tau mama gue gimana! dia kasar sama gue! gue gak yakin dia bisa nerima gue kalau gue hamil! lo semua juga tau nyokap gue paling taat agama, gue gak tau lagi harus gimana ya tuhan"

Until With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang