Sebelum lanjut pastikan kalian sudah tekan tanda bintang ya!
Vote yawww! gak vote? gak cinta...okay manizzz😚
Sudah?
Baiklah terimakasiii cintaaa!😍
Setelah baca part ini...jangan lupa tinggalkan komentar...okay?
Komentar kalian jadi moodbooster banget buat aku🥰
drop kata kata penyemangat kalian😉
Jangan siders okay? jadilah pembaca yang dapat menghargai karya orang lain dengan selalu memberi dukungan melalui vote😻
🌈🌈🌈
Sherly melangkahkan kakinya keluar kelas dengan ceria, sudah sebulan semenjak kejadian di kamar Sierra dan dirinya masih saja merasa tak menyangka dan bahagia. Ia berencana pergi ke pantai bersama Sierra sepulang sekolah.
Sierra tersenyum tipis melihat kekasihnya yang sedang berjalan sambil melompat lompat tidak jelas dan bersenandung ria, dirinya beberapa hari kemarin cukup sibuk mengurus ekskul basket putri sekolah mereka, walaupun kaki Sierra belum sepenuhnya sembuh namun ia sebagai kapten masih memiliki tanggung jawab untuk mengawasi teman temannya yang sedang berlatih.
"Sierra!!!" Panggil Sherly sambil berlari kecil menghampiri Sierra.
Sierra mengusap usap puncak kepala Sherly"haii sayang, keliatannya seneng banget sih" ujarnya sambil tersenyum tipis.
"Iya! aku gak sabar mau lihat pantai, udah lama banget gak ke sana" jawab Sherly sambil merangkul tangan kekasihnya itu.
Sierra menggenggam erat tangan Sherly lalu mereka beriringan berjalan menuju parkiran. Setelah menempuh 1 jam berjalanan mereka pum sampai ke pantai yang di tuju.
Kedua sejoli itu duduk di tepi pantai menikmati senja yang sangat indah.
"Sie...you know? aku ngerasa bahagia banget, makasih ya buat semuanya" ungkap Sherly sembari tersenyum simpul.
Sierra menatap Sherly dengan intens"ngapain bilang makasih? aku juga bahagia sama kamu, aku ngerasa beruntung bisa punya kamu sekarang" jawabnya.
Tak lama ponsel Sherly berbunyi menandakan panggilan masuk yang mengatas namakan mba Wiwi, dengan cepat ia pun mengangkatnya.
"Hallo mba? kenapa?"
"Non...gawat!"
"Gawat?! gawat kenapa mba??!"
"Nyonya, tuan, den Revan dan non Fany sudah pulang"
"HAH?? PULANG?? KOK GAK ADA KABAR MBA?"
"Mba juga gak tau non, tiba tiba aja dateng, non segera pulang ya, mba tadi sudah buat alasan non lagi ada acara di sekolah hingga sore jadi kalau bisa sekarang pulang"
"Okay mba"
Sherly pun menutup panggilan tersebut dan senyuman di wajahnya pun sirna. Merasa ada yang janggal dari raut wajah kekasihnya itu Sierra pun bertanya lengan lembut.
"Kenapa hm???" tanya Sierra sembari mengusap lembut kepala Sherly.
"Mama papa udah pulang, aku harus pulang sekarang" ringis Sherly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until With You
Fiksi Penggemar'Cinta' satu kata yang begitu indah bagi Sherly. Dirinya ialah tipe orang yang mudah cinta dan menaruh kepecayaan kepada orang lain. Namun ada satu titik dimana ia lelah di acuhkan dan di hianati oleh semua lelaki. Hidupnya mulai berubah sejak semua...