Chapter 1

10.5K 764 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


. . .

Xiao Zhan berjalan masuk kedalam gedung kampus tak lupa dengan kacamata tebal miliknya.

Ia berjalan dengan langkah cepat meremat tas selempang miliknya dan sesekali ia menoleh kiri dan kanan entah apa yang dicari nya.

Kyaaaaaaa

Suara teriakan menggema di lorong-lorong kampus berhasil mengejutkan Xiao Zhan. Para siswa dan siswi berlarian ketengah lapangan.

Merasa penasaran Xiao Zhan pun berjalan kearah lapangan untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah tiba ia terkejut saat mendapati seniornya tergantung di tiang ring basket dengan darah yang sudah mengering.

"Apa yang terjadi padanya?" tanyanya pada seseorang yang berdiri disebelahnya.

"Tidak tahu! Saat kami menemukan nya dia sudah tergantung disana" jawab orang tersebut.

Tanpa berkata Xiao Zhan pergi meninggalkan area tersebut.

Tak berselang lama mobil ambulance dan polisi pun datang dan memberikan garis police line di tempat tersebut.

Xiao Zhan terus melangkah menuju kelasnya dengan langkah tergesa-gesa tak melihat seseorang yang berjalan kearahnya.

Brukk

"Hei cupu apa kau tidak punya mata" cerca seorang wanita.

Xiao Zhan mengangkat kepalanya kemudian menunduk lagi.

"Ma- maaf a-aku t-tidak sengaja" jawab Xiao Zhan tergagap.

"Ikuti aku" wanita tersebut menarik tangan Xiao Zhan.

"T- tapi a-aku masih a-ada kelas pagi ini da- dan aku h-hampir t-terlambat" jawab Xiao Zhan.

"Su-sudah i-ikut saja" ucap wanita tersebut mengikuti Xiao Zhan berbicara tergagap.

"Cheng Xiao kita seret saja dia" ucap salah satu temannya.

"Baiklah"

Cheng Xiao menarik tangan Xiao Zhan paksa.

"Tu- tunggu dulu..." ucap Xiao Zhan.

"Sudah ikuti saja" ucap salah satu teman Cheng Xiao mendorong Xiao Zhan.

Mau tidak mau Xiao Zhan mengikuti ketiga orang tersebut.

Beloved Wang's [ YIZHAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang