Chapter 16

2.8K 301 11
                                    

.  .  .

02.00 dini hari

Xiao Zhan terbangun dari tidurnya dan mengusap-ngusap perut besarnya.

Kandungan Xiao Zhan sudah sembilan bulan dan jadwal kelahiran si bayi telah di tetapkan.

"Baby.. Apa kau lapar?" tanya nya  dan beranjak turun dari tempat tidur.

Ia melangkah menuruni tangga dan berjalan menuju pantry. Membuka kulkas dan mengeluarkan isinya.

Daging, udang dan beberapa bahan sayuran ia keluarkan.

"Aku ingin makan hotpot. Apa kau mau baby?" tanya nya.

Aaghh...

Ringisnya saat merasakan tendangan dari bayinya.

"Hihihi... Mommy anggap itu iya. Baiklah ayo kita buat!" seru Xiao Zhan dan memulai acara memasaknya.

Setelah mencuci bersih sayur, memotong daging dan mengupas udang, Xiao Zhan melangkah menuju meja makan, di sana sudah terdapat sebuah panci berukuran sedang dengan kuah hotpot merah pekat.

Ia memasukkan semua bahan tadi ke dalam panci mendidih tersebut dan memulai acara makannya.

"Wahh... Ini benar-benar enak!" serunya.

Lalu ia beranjak kembali menuju pantry. Setelahnya ia kembali dengan membawa sebungkus mie instan.

Dan memasukkan nya kedalam kuah hotpot.

Sluurrpp

"Aahhhh... " desahnya menikmati kuah hotpot tersebut.

Kemudian ia mulai menyumpit mie-nya dan memasukkan nya kedalam mulutnya.

Setengah jam kemudian, Xiao Zhan telah menyelesaikan acara makannya dan mengusap-ngusap perutnya kenyang.  Ia benar-benar menghabiskan semua makanan tersebut tanpa sisa.

Kemudian ia beranjak dari posisinya dan kembali membuka kulkas.

Matanya berbinar senang saat melihat dessert kesukaannya. Ia mengambilnya dan kembali menuju meja makan.

Xiao Zhan kembali menikmati makanannya seorang diri. Tiba-tiba suara tegas dan dingin menyapa pendengarannya.

"Baby!"

Deg

Xiao Zhan berbalik dan menatap si pemanggil.

"Ahaha... Wang Yi..." ucapnya tertawa hambar.

Lalu mengatup bibirnya rapat menyadari kesalahannya.

Wang Yibo berjalan mendekati Xiao Zhan dan menatap nanar pada kuah hotpot merah pekat yang masih tersisa sedikit.

"Baby... Aku sudah mela----

Aakhh....

Pekik Xiao Zhan memegangi perutnya yang terasa sakit.

Beloved Wang's [ YIZHAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang