6.

634 72 0
                                    

Sekembalinya dari toilet, Hanan berusaha fokus latihan setelah Nina mencium pipinya tadi. Namun seberapa keras ia mengabaikannya, tetap saja ia memikirkannya.

Di dalam kepalanya ia bertanya-tanya.
'Kenapa Nina menciumnya?'
Pasalnya mereka berdua biasa hanya berpelukan jika menyangkut kontak fisik.
'Eh tapi itu wajar, kan mereka udah sah'
'Tapi tetap aja'
'Kira-kira kenapa ya?'
Begitulah pertanyaan yang berseliweran di kepala nya.

"Hanan!".

Hanan tersadar dari lamunannya. Ia menatap bingung semua anggota band yang kini tengah menatapnya.

"Eh sorry, kenapa?"

"Kita udah panggil lo berkali-kali tapi lo gak nyahut ". Ucap Bang Guna, selaku leader X Club.

"Maaf bang".

"Tolong usahain tetap fokus sama latihan. Waktu kita gak banyak".

"Iya bang, sorry".

.

Hanan menghela nafas panjang. Ia saat ini sedang berada di kosan Jiro. Kosan temannya itu besar dan cocok dijadikan basecamp X Club.

Semua anggota X Club menginap disana. Diacara nanti mereka bakalan mengcover lagu dan juga membawa lagu mereka sendiri. Jadi banyak yang harus di siapkan.

"Bang Gun, Senja sama kak Selena mau kesini buat nganter makanan". Ucap Julian memberitahu sang ketua.

Bang Gun mengangguk. Mereka lanjut berdiskusi.

"Nan, lo mau nambahin gitar solo nggak pas di lagu Get a hair cut?". Tanya Guna.

"Boleh bang".

"Oke". Sang ketua X Club itu langsung menambahkan coretan di kertas lagu.

"Gue yakin, ciwi-ciwi bakalan teriak pas partnya Hanan". Ucap Ajuy

"Yoi, secara cewe-cewe suka yang something cool". Tambah Jiro

Hanan hanya menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Liat aja nan, kita bakalan buat panggung pecah dengan penampilan kita". Ajuy merangkul dan menggoncang kan tubuh Hanan.

Hanan hanya mengangguk mengiyakan. Energi nya sudah habis, ia ingin pulang ke kosan atau ke apartemen Nina juga boleh. Yang penting jauh dari Jiro dan Ajuy yang sangat berisik dan heboh.

Suara ketukan pintu membuka merek menoleh bersamaan.

"Kayaknya itu Senja sama Selena". Ucap Guna

"Biar gue bang yang bukain pintu". Ucap Samuel yang baru kembali dari kamarnya.

Guna

Julian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Julian

Julian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiro

Samuel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samuel

Juy/Ajuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juy/Ajuy

Juy/Ajuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang