Hanan terbangun dari tidurnya karena handphone yang berdering di samping nya. Lelaki itu menyipitkan kan mata untuk melihat siapa yang menelfonnya pukul 1 pagi. Dan ternyata pelakunya adalah Nina.
Hanan pun segera mengangkat nya. "Kenapa, Na?".
"Bukain pintu dong, aku di luar".
"Hah?".
"Aku di depan kosan kamu sayang".
"Oh, tunggu sebentar".
Hanan kemudian bangun dari kasur sambil mengucek matanya. Ia lalu mengambil kunci pintu dan membukanya.
Tampaklah Nina dengan jaket hitam berdiri di depan pintunya. Gadis itu masuk kemudian Hanan kembali mengunci pintunya.
"Kamu kenapa jam segini ke kosan?". Tanya Hanan.
"Aku gak bisa tidur". Nina membuka jaketnya kemudian berjalan ke kamar, Hanan langsung mengikuti gadis itu.
"Besok aku ada kelas pagi tapi jam segini aku belum bisa tidur". Ucap Nina
"Jadinya aku kesini buat tidur deh". Lanjut Nina
Hanan mengusap wajahnya. "Aku kira kamu kenapa tadi".
"Sorry ya ngebangunin kamu jam segini".
Hanan menggeleng. "It's okay. Ayo tidur".
Nina mengangguk kemudian bergabung dengan Hanan di kasur. Ia langsung memeluk Hanan dan mulai menutup matanya.
"Good night Hanan".
"Hm".
.
Alarm berbunyi pukul setengah 7, Hanan langsung mematikan jam weker nya kemudian mengusap-usap matanya.
Hanan melihat kesamping dimana ada Nina yang masih terlelap. Ia memberanikan diri untuk menyentuh pipi Nina dan mengelusnya.
Perlahan mata Nina terbuka, keduanya langsung bertatapan.
Hanan tersenyum. "Wake up princess, it's already 6:30 am".
Nina tersenyum kemudian memeluk Hanan. "5 menit lagi".
"Okay, then 5 minutes again".
Sambil menunggu 5 menit lagi, Hanan memainkan rambut Nina. Ternyata hal tersebut membuat Nina tidak bisa tidur lagi.
Gadis itu tertawa kecil dan melepas pelukannya. "Sayang, aku jadi gak bisa tidur lagi kan".
"Hm? Kenapa?". Tanya Hanan polos.
Nina tersenyum gemas, lalu memeluk Hanan kembali dengan erat. "Kamu kok lucu banget sih?!".
Nina kemudian menghadiahi Hanan kecupan di seluruh wajah lelaki itu.
Hanan tertawa kecil. "Na, udah". Lelaki itu mencoba menghindari serangan dari Nina.
Nina tertawa. "Itu hukuman karena kamu gangguin aku tidur".
Hanan bangkit menjauh dari Nina. "Okay-okay. I'm sorry. Aku mau buat sarapan dulu, kamu siap-siap". Hanan lalu langsung berjalan cepat keluar kamar.
"Baby, aku belum selesai ya!". Nina tertawa kemudian mengambil handuk untuk mandi dan bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME ✔
Short Story-junhan x ningning short story Ninaya Reverie adalah selebgram dengan 500 ribu followers di Instagram. Ia sangat terkenal di lingkungan kampus maupun di luar kampus karena keramahan nya. Dibalik itu, ada satu rahasia yang ia sembunyikan yaitu fakta...