19.

835 69 5
                                    

Selena (Guna's gf)

Senja (Julian's gf)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja (Julian's gf)

Senja (Julian's gf)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sera (Jiro's gf)

Acha (Samuel's gf)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acha (Samuel's gf)

Acha (Samuel's gf)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruwa (Ajuy's gf)

Sebulan setelah terpublish hubungan Hanan dan Nina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebulan setelah terpublish hubungan Hanan dan Nina. Mereka akhirnya memberitahu kan fakta sebenarnya dengan teman-teman terdekat mereka.

Awalnya mereka terkejut dan tak percaya namun saat mereka menunjukkan buku nikah mereka berdua, barulah mereka semua percaya.

Selain itu, Nina jadi akrab dengan pacar dari ke lima member X Club, tentunya 2 sahabatnya juga ia ajak mengakrabkan diri.

Minggu depan adalah libur semester, dan mereka berencana untuk berkemah. Tapi sayangnya kedua sahabat Nina tidak bisa ikut karena sudah ada janji dengan pacar masing-masing.

"Na, semuanya udah lengkap kan?, Jangan ada yang ketinggalan loh". Ucap Hanan.

"Udah babe, tenang aja".

"Oke".

Keduanya kemudian berangkat menuju titik pertemuan mereka yaitu kosan Jiro.

Sesampainya disana ternyata sudah ada hampir semuanya, Ternyata oh ternyata yang belum datang adalah Ajuy dan Ruwa.

"Ajuy lagi, Ajuy lagi. Tuh anak kebiasaan banget ngaret". Ucap Jiro

"Heh! Gue denger ya!". Sahut Ajuy tiba-tiba muncul dari balik pagar kosan Jiro bersama Ruwa.

"Sorry guys, sempak Ajuy ketinggalan tadi". Ucap Ruwa membuat semuanya orang yang ada disana tertawa.

"Anjir bisa-bisanya". Ucap Sam.

Ajuy kemudian berbisik kepada Ruwa. "Gak usah dikasih tau juga kali by, aku malu".

"Tumben malu, biasanya malu-maluin". Balas Ruwa

"Kamu mah".

Guna kemudian menginterupsi. "Udah lengkap semua kan?".

"Udah bang". Sahut Julian

"Oke, kalau gitu Hanan, Nina, Ajuy sama Ruwa ikut mobil Abang. Sisanya ikut mobil Julian"

"Sip bang".

"Let's go berangkat!!!". Seru Ajuy bersemangat.

Kedua mobil kemudian berangkat ke tempat kemah mereka. Mereka akan berkemah 2 hari 1 malam.

Sesampainya dilokasi perkemahan, bang Guna langsung ke tempat admistrasi untuk membayar dan menyewa 4 tenda. Mereka juga menyewa panggangan untuk barbeque-an nanti malam.

Setelah itu mereka membangun tenda dan berkemas-kemas.

"Nina, aku bantuin ya?". Ucap Acha.

Nina mengangguk. Acha dan Sera akan menjadi rekan satu tendanya.

Ternyata membangun tenda itu lumayan susah.

"Na aku nyerah. Tunggu aku panggilin Samuel dulu".

Setelah meminta pertolongan Samuel, tenda mereka pun jadi.

"Wih udah jadi aja, hebat banget kalian". Ucap Sera yang baru balik untuk membeli kayu bakar.

"Jelas dong". Ucap Acha membuat Nina tertawa.

Malam harinya mereka barbeque-an dan setelah itu duduk bersama-sama di depan api unggun sambil bermain gitar dan bernyanyi.

Tiba-tiba Guna bangun dari duduknya kemudian meminta agar Selena, pacarnya untuk berdiri.

"Kenapa?". Tanya Selena kebingungan.

Guna tiba-tiba mengeluarkan kotak cincin dan bertekuk lutut

"Selena Qanisa, will you marry me?".

Semua yang melihat itu bersorak, terkejut juga dengan aksi Guna. Jiro segera memainkan lagu pengiring dengan gitarnya sedangkan Samuel segera merengkam moment tersebut.

Selena menutup mulutnya tak percaya. Ia segera mengangguk. "Yes, I will".

Guna segera memasangkan cincin di jari Selena kemudian berdiri dan memeluk calon istrinya itu.

Semuanya bertepuk tangan, ikut gembira dengan lamaran Guna yang tiba-tiba.

Kemudian mereka semua menghampiri calon pasutri tersebut. Di saat itu Nina menggenggam tangan Hanan dengan erat dan tersenyum dengan lebar kepada lelaki itu.

"Guys aku mau nyampain sesuatu". Ucap Nina kemudian berdiri dihadapan semua orang. Mereka semua langsung memperhatikan Nina.

"Pertama-tama aku mau ucapin selamat untuk bang Guna dan Kak Selena. Semoga kalian di lancarkan sampai hari pernikahan".

"Aamiin". Ucap semuanya.

"Kedua aku mau berterimakasih kepada kalian semua, thank you for being my friend. I am happy to be together with you guys. Thank you".

Mereka semua tersenyum mengangguk. Nina kemudian menatap Hanan.

"Ketiga, aku mau berterimakasih kepada Hanan. Thank you for always making me feel special and loving me.
Thanks for being my home. Thank you for everything you have done for me all this time.  And I am very thankful you always make me feel a love like no other. Thank you Hanan, you mean so much for me".

Hanan tersenyum tulus dan mengangguk. Nina segera berlari kecil untuk memeluk Hanan. Seketika mereka semua langsung bertepuk tangan.

"Kiw kiw Hanan!".

"Cie cie!".

Keduanya tertawa mendengar godaan dari mereka semua.

"I love you Hanan". Ucap Nina tersenyum didalam pelukan nya.

"I love you too, Na".

END

HOME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang