2; GOODNIGHT

6 1 0
                                    

ENJOY!
-
Keyies sangat bosan malam ini. Kedua orang tuanya tidak ada dirumah, dan hanya ada ia sendiri dirumah itu.

Kedua orang tuanya pergi ke Singapore mengunjungi pamannya yang sakit, Keyies memang sengaja ditinggal dengan alasan sekolah. lagipula, Keyies sangat malas ikut ke sana.

Keyies menatap ruang tamunya yang tidak terlalu luas itu, pasti seru jika ia mengundang beberapa temannya kesini. Keyies bukan anak nakal yang suka berpesta tanpa sepengetahuan orang tua. Keyies menghubungi mamanya dan meminta izin.

Anda : Ma, boleh Iyes undang temen temen Iyes ke rumah? mau nonton bareng mah

Mama: Siapa - siapa aja temen mu itu ?

Anda: Ada Mbi, Erga, Nara, Adam, Ibra, sama... Adit, ma

Tanpa sadar, Keyies tersenyum saat mengetik nama Adit. jujur, pesona Aditya tidak bisa ia dustakan. Dan bohong jika Keyies tidak baper dipanggil sayang oleh makhluk itu.

setelah diberikan izin, dengan cepat Keyies menghubungi semua temannya agar datang kerumahnya.

beruntung semua teman Keyies bisa datang. Walaupun rumah Mbi tepat disamping rumah Keyies, Mbi tidak datang lebih dulu, karna Mbi masih harus menyelesaikan beberapa urusannya terlebih dahulu.

Suara motor berhenti didepan rumah Keyies, Keyies menoleh sebentar, dan memastikan siapa yang datang.

"AH KUCING!" teriak seseorang kemudian masuk keruang tamu Keyies. Keyies refleks melihat ke arah kucingnya yang mengeong kesakitan karena kakinya baru saja terinjak oleh seseorang.

"AAAAAAA EMENG, GAPAPA EMENG? AAAAAAAA!!" teriak Keyies sambil memeluk kucing kesayangannya itu.

Aditya, Aditya yang tadi berteriak langsung menghampiri Keyies dengan wajah sedikit panik.

"LO BISA GA SIII JANGAN BIKIN GUE MARAH MARAH MULU" ujar Keyies sedikit meninggi.

"lo suara doang yang tinggi, badan pendek" ejek Aditya sambil menatap dalam mata Keyies.

"lo badan doang tinggi, sama emeng yang lucu kaya gini aja takut, nyeh, lemah boss!!" Keyies membawa kucingnya itu keatas sofa, kemudian mengacungkan jari jempol kebawah untuk Aditya.

tidak marah, Aditya tidak marah. lagipula untuk apa ia marah? ia tahu semuanya hanya lelucon disini.

"lo mending jemput Mbi sana" suruh Keyies yang tengah sibuk membuat minuman di dapur. Aditya bangkit dari duduknya, kemudian ikut berdiri disamping Keyies.

"bikin kue yuk, gue ada bakat nih" ujar Aditya dengan percaya diri. Keyies menatap Aditya sebentar, kemudian kembali fokus membuat minuman.

Merasa tak dijawab, Aditya memilih mencari bahan bahan sendiri. ia sering melihat bundanya memasak di dapur, jadi ia sangat yakin bahwa ia bisa melakukannya.

"Dit, bikin kue apa?" tanya Keyies dengan nada serius seraya terus memperhatikan Aditya memasukan bahan bahan kedalam adonannya.

"Apa sih nama kue nya gue lupa, tapi bunda gue selalu masak ini kalo gue lagi ada masalah, jadi mungkin yaa.., nama kuenya kue problem" sahutnya datar.

Keyies menggeleng gelengkan kepalanya, tak habis fikir dengan pola pikir Aditya.

Sekarang masih jam 8, sedangkan teman temannya yang lain akan datang jam 9. itu artinya, ia harus menghabiskan paling tidak satu jam dengan Aditya.

"Dit, ngadonnya ngga kaya gitu" Keyies menggeser badan Aditya, kemudian mengambil alih adonan kue yang diolah oleh Aditya.

Keyies mengambil sedikit adonan itu, kemudian menyuapkannya kedalam mulut Aditya. "udah pas ga rasanya?" tanya nya polos.

Aditya terkejut, Aditya juga normal. ia cowok normal tang pastinya akan merasa nyaman diperlakukan seperti ini. "hm, udah enak kok".

Keyies tersenyum, kemudian membentuk bentuk kue itu jadi berbagai macam bentuk, kemudian mengovennya.

setelah kue itu jadi, Aditya sangat bangga dengan adonan yang ia buat. "hebat, Adit hebat" gumamnya pelan namun masih bisa didengar oleh Keyies.

mendengar hal itu, Keyies hanya diam. namun hatinya ikut tersenyum mendengar hal itu.

"Minta air dong Yes, haus" Keyies yang baru saja selesai membersihkan dapur hanya mengangguk samar, kemudian menuangkan air dingin kedalam gelas untuk Aditya.

Keyies menaruh minuman itu diatas meja, kemudian ikut duduk disamping Aditya. "huhhh".

"lo kecepetan datengnya" ujar Keyies sambil merebahkan dirinya disofa panjang itu. Aditya hanya terkekeh, kemudian menghabiskan air minumnya.

waktu terus berjalan, tak lama kemudian satu persatu teman temannya datang. dan Mbi sudah mengenalkan Adit dengan yang lain.

"Yes, lo yang ngajak ngumpul lo yang murung, kenapa sih?" tanya Erga ditengah tengah obrolan mereka. semuanya menjadi hening, terutama Aditya yang tadinya baru saja selesai menyediakan kue diatas meja.

"gapapa, Ga. tapi ini loh, kepala sampe lengan gue sakit banget. padahal waktu gue ngajak lo semua tadi ga ada sakit sakitan begini"

Adam melihat leher Keyies, kemudian mengucapkan sesuatu. "lo ada kepentok apaan? leher lo biru" semuanya refleks melihat leher Keyies.

Aditya yang berada tepat disamping Keyies, tidak hanya melihat. ia langsung memegang bekas lebam itu, membuat Keyies sedikit meringis kesakitan.

"Ini...., lo tadi kepentok pintu kulkas Yes. tadi gue udah tanyain terus kata lo gapapa, malah biru kaya gini" Keyies hanya bisa mengangguk.

tadinya ia fikir, terkena pintu kulkas tidak akan membuat badannya sakit semua seperti ini.
***
Keseruan itu berakhir, teman temannya sudah pulang, kecuali makhluk bumi yang bernama Aditya.

tadinya, Mbi sudah menyuruhnya pulang, namun ia bersikeras tinggal sebentar untuk membersihkan bekas mereka makan makan tadi.

"Dit pulang aja, makin malem makin banyak begal dijalan" ucap Keyies selesai menyapu.

"iya, gue pulang. leher lo jangan lupa di kompres, setelah di kompres coba lo kasih salep biar cepet sembuh. goodnight, and be careful alone at home" Aditya memberikan senyuman tipis sebelum ia benar benar pergi dari sana.

kembali hening, suasana kembali seperti semula.

tring!

Adit: Jangan ngerasa kesepian, dibawah meja ruang tamu tadi ada gue tinggal bola kaca yang ada lagunya, putar dikamar lo pasti bagus.

Keyies terdiam sejenak, kemudian ia cepat cepat menutup pintu dan langsung mengecek bawah meja ruang tamu

benar saja, ada bola penuh dengan air dan glitter didalamnya. terdapat rusa emas didalamnya.

Keyies perlahan tersenyum, kemudian menyimpan benda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyies perlahan tersenyum, kemudian menyimpan benda itu.

Anda: Makasih Dit
***
HALLOOO.
gimana kabar kaliann? semoga sehat terus yaaa.
puasanya aman ya kan? awokwok.
buat cerita kali ini aku bakaln cepet cepet end biar bisa bikin sequel Naya & Rafael, sekalian revisi cerita sebelumnya juga.

insyaAllah cerita kali ini bakalan lebih bagus dan lebih rapih, hehee.

jgn lupa follow akun ig aku [ @urgfllwrs ]
disitu aku juga selalu update Daily Chat Keyies & Aditya, setiap hari aku up disana okee.

follow jugaa akun ig dua sejoli kita ges😹
[ @yradityafirds ]
[ @keyieskalandraaa ]

SEMESTAKU, DITYAUS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang