6; KAMU PERGI?

2 1 0
                                    

enjoy bubbb
-
Keyies menatap ponselnya, tidak satupun pesan darinya yang dibalas oleh Aditya. kemana? kemana perginya cowok ini?
***
Aditya menghentikan motornya didepan rumah Keyies, ia ingin meminta maaf karena kemarin sempat sedikit memarahi Keyies.

Aditya mengetuk pintu rumah, tak lama kemudian pintu terbuka. wanita berusia sekitar 35 tahun itu tampak tidak kenal dengan Aditya.

"permisi tante, maaf ganggu. Aku temennya Keyies, Aditya" ucapnya memperkenalkan diri sambil menyalimi tangan Rayna.

"Oohh iya Aditya ya? ada kok Keyies cerita. ayo masuk dulu, Tante panggilin Keyies nya" Aditya tersenyum kemudian ikut masuk duduk disofa ruang tamu Keyies.

tak lama kemudian, seseorang yang ia caripun keluar dari kamarnya. Aditya fikir, Keyies akan marah akan tindakannya kemarin. Rupanya ia salah besar, Keyies sangat senang dengan hadirnya Aditya disana.

"Dauss" ucap Keyies kemudian duduk disamping Aditya.

"Harinya hujan, kamu kesini kehujanan nggak?" Aditya menggeleng.

"Aku pakai payung bening punya ibu peri, Yes" Faryan -Ayah Keyies tertawa mendengar perbincangan antara anaknya dengan Aditya.

"kamu mah, ngaco"

Faryan duduk dikursi lain, "kalian ini temenan, atau pacaran sih? ngomongnya pake aku kamu, ayah dulu aja ngomong sama temen pake lo-gue"

Sial, Aditya dibuat salah tingkah oleh ucapan Faryan. sedangkan Keyies tertawa kecil menatap Ayahnya.

"temen lah, iya nggaaa Us?" Aditya hanya mengangguk angguk saja

"Daus? panggilan sayang dari Keyies ya buat kamu nak?" tanya Rayna semakin membuat Aditya membisu dibuatnya.

"bukan panggilan sayang, aku ngejek dia mah" Aditya tersenyum menatap Keyies.

"Kami tinggal ya, kalian ngobrol aja berdua" Faryan dan Rayna meninggalkan ruang tamu, tapi bohong jika mereka benar benar meninggalkan keduanya begitu saja. Bukan orang tua Keyies namanya jika tidak kepo dan blak blakan.

Faryan dan Rayna bersembunyi diantara meja dapur, untuk mengetahui obroran kedua remaja itu.

"panas dingin aku, Yes" ucap Aditya sembari memegang tangan Keyies. Keyies tertawa, benar saja, tangan Aditya sangat dingin sekarang.

"Mama ayahku emang kaya gitu, Us. kamu kalo nyari hiburan sama mereka aja, mantan pelawak"

"kamu kesini ngapain?" tanya Keyies langsung ke intinya.

Aditya terdiam, kemudian membawa Keyies kedalam pelukannya. Keyies membalas pelukan itu, kemudian menengadahkan kepalanya menatap Aditya.

"Maafin aku, ya? kemarin marahin kamu. maaf, aku bener bener gaada niatan mau marahin kamu. aku gabisa nahan rasa cemburu aku, aku cemburuan, Yes. ga kaya kamu, penyabar" ucap Aditya sembari mengelus elus tangan Keyies.

"Daus, aku gapapaaa kamu cemburu gitu, malah seneng akunya hihi. kamu lucu kalo lagi jealous, gemes banget" Keyies mengeratkan pelukannya.

sementara Faryan dan Rayna yang melihat keduanya bucin menahan jeritan. Faryan sangat tidak kuat jika melihat yang lucu lucu seperti ini.

"kaya kita dulu ga sih, Na?"

"gatau, kamu mah gaada romantis romantisnya, ga kaya si Adit noh" Faryan tertawa kecil.

"Kalo aku tinggal sebentaaaarrr aja, kamu gapapa kan? ga nangis kan?" tanya Aditya tiba tiba.

Keyies terdiam menatap Aditya, kedua tangannya berkeringat sekarang. Aditya ingin meninggalkannya?

SEMESTAKU, DITYAUS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang