Rambut hitam kecoklatan yang dicepol asal-asalan ikut menghentak seiring dengan langkah kakinya yang terayun cepat. Sephora melirik jam dinding yang menggantung di balik meja resepsionis setelah ia mendorong pintu masuk yang terbuat dari kaca.
Wah, ternyata Sephora melewatkan hampir 2 jam dari janji temunya. Ia mengikuti staff yang mengantarkannya menuju ruang ganti. Memanfaatkan cermin besar yang tertempel di sepanjang dinding ruang tunggu. Ia bolak-balik membenarkan penampilannya, mulai dari rambut, merapikan blazer peach yang tengah dikenakannya, hingga blus yang mencuat keluar dari lingkaran karet rok skirt-nya.
Haiii Haiiiii...
Ini merupakan spesial part untuk Agarish dan Sephora yang berhasil menghadapis semua cobaan dari aku wkwkwk
Oh iya, buat yang udah meluk novelnya, nggak perlu baca part ini di Karyakarsa ya, karena isinya sama..
Part ini bisa kalian baca kalau penasaran dan rindu berat sama Agarish & Sephora.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGARISH
Short StoryAgarish dan Sephora sudah bersama lebih dari 8 tahun lamanya. Sudah bertunangan secara personal dan lebih dari siap untuk melangkah kejenjang selanjutnya. Yaitu, pernikahan. Lalu, tiba-tiba restu itu tak lagi mereka dapatkan dari Ibu sang pria? Apa...