MDIMH|| Jalan pagi

172 7 0
                                    

Happy reading

💐💐

Pagi hari Wiona sudah berada di taman komplek dengan mendorong kereta dorong yang berisi Flessa.

Teruntuk Arthan. Bocah cilik itu sedang menggandeng tangan Wiona dengan sesekali mengayunkan nya.

"Istirahat dulu ya? Mami capek" ujar Wiona.

Lalu Wiona mendudukan dirinya di kursi taman dengan Arthan di pangkuannya. Sedangkan Flessa. Dia biarkan disitu saja.

"Ice cream," gumam Arthan yang di dengar Wiona.

"Arthan mau mam itu?" Arthan mengangguk.

"Emang sama papi di bolehin?"

Arthan menggidikan bahunya lalu berjalan menuju penjual ice cream. Untungnya ia sudah di bawai uang oleh Opanya.

Wiona menggeleng kecil lalu memperhatikan Arthan yang sedang menunggu ice cream nya di buat.

Tiba-tiba Flessa menangis membuat Wiona lupa akan Arthan.

"Loh? Kamu udah lahiran?"

Wiona menengok sebentar lalu melengos untuk menghampiri Arthan. Wanita itu adalah Saskia.

Saskia mencekal lengan Wiona yang ingin pergi. "Lo siapa nya Rafthan?"

Wiona berdecih. "Harus banget gue jawab?"

Sasika mengepalkan tangannya.

Cit......

"ARTHAN?!"

Bukan. Bulan Wiona yang berteriak.

Wiona menengok disana terlihat ramai ramai orang mengelilingi jalanan.

Pikiran Wiona berkecamuk ia takut anaknya itu kenapa napa.

Ia menghempas tangan Saskia lalu menggendong Flessa dan meninggalkan kereta bayi disana.

Ia merobos krumunan dan saat ia melihat ke tengah-tengah, sudah ada Arthan yang di peluk seorang Wanita.

"Arthan," panggil Wiona dengan suata bergetar.

Arthan dan Wanita itu berbalik. Lalu wanita itu menampakan senyum manis saat melihat Wiona.

"Wiona ya?" Tebak Wanita itu.

Wiona mengangguk lalu menarik tangan Arthan pelan untuk ia peluk.

"Kamu nggak papa?"

"Arthan nggak kenapa napa kok," jawab Wanita itu.

Wiona tersenyum lalu bertanya. "Kamu siapa?"

"Saya ibu kandung Arthan," jawab Wanita itu.

Wiona terdiam. Apa tak cukup Saskia saja? Kenapa Wanita ini harus Kembali?

"Kamu tenang saja. Saya sudah mempunyai keluarga juga kok," ucap wanita itu lembut.

My Dosen Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang