MDIMH || Tawuran

175 4 0
                                    

Happy reading

••••

"Arthan ya ampun," Wiona berlari menghampiri arthan yang tengah terduduk sambil bersandar pada senderan kursi.

"Kamu gimana naiknya?" Tanya Wiona.

Arthan mengerjapkan matanya lucu. "Mamamama," gumam arthan.

Wiona terkekeh geli. "Nih susunya. Sekarang bobo ya? Udah siang," ujar Wiona sambil membantu Arthan untuk turun dari kursi dan menuntunnya menuju kamar.

Rafthan tak memperbolehkan Wiona menggendong arthan karena takut Wiona akan kelelahan.

"Puk puk," gumam arthan sambil menyedot susu yang berada di dalam dot.

Wiona pun meng puk puk arthan agar anak itu cepat tidur. Terbukti, belum ada semenit arthan sudah tertidur dengan pulas.

Wiona pun segera ikut menyelam ke alam mimpinya bersama anak laki-laki nya.

***

Kini keluarga kecil itu tengah berkumpul di depan ruang televisi.

"Lah? Itu bukannya Anggota gue?" Gumam Wiona sambil menunjuk televisi. Yang dimana di situ terdapat Anggresha tengah beradu jotosan dengan anak Sytnik.

"Anjayy, tawuran nggak ngajak," heboh Wiona.

"Besok saya ngajar. Kamu ada kelas apa?" Tanya rafthan.

"Diem jangan ajak omong!" Cetus Wiona.

"Hm," gumam rafthan.

"Curiga kalau salah satu anak syaitonik ada yang lapor polisi," ujar Wiona.

"WAH NGGAK BISA DI BIARIN. MASA DI PENJARA SI?"

"MASSS, BIKIN MEREKA NGGAK DI PENJARA DONG!"

"Biarin! Tawuran itu tidak di benarkan Wiona!"

"Ck, sama aja."

"Ayolah mas! Kasian tau wajah anak buah aku jadi susah gitu. Kayak gembel," rengek Wiona.

Rafthan diam tak menjawab. Membuat Wiona kesal.

•••

"Kenapa tuh muka masam?" Tanya Santi sambil mengunyah permen karet yang baru saja ia beli saat sedang mengisi bensin motornya.

"Bagi permen karet dong," bukannya menjawab Wiona malah mengalihkan pertanyaan Santi.

"Nggak baik buat ibu hamil," ujar Santi.

"Kata siapa?"

"Kata gue barusan."

Wiona mendengus lalu berdiri dari duduknya. "Mau kemana?"

"Kantin."

"Bentar lagi pelajaran pak rafthan. Kalau telat masuk kelas mampus Lo!"

Wiona berdecak, lalu kembali duduk di bangkunya.

"Gue pengen coklat," cicit Wiona.

My Dosen Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang