MDIMH || Rafthan

138 7 0
                                    

Happy reading

"Mas, itu kenapa tadi kamarnya berantakan?" Tanya Wiona sembari memasukkan nasi kedalam mulutnya.

Rafthan menegang. Wiona mengetahui itu. "Mas?"

Uhuk uhuk uhuk

Batuk Rafthan berusaha mengalihkan pembicaraan.

Dengan gesit Wiona mengambilkan minum untuk Rafthan.

"Kamu sakit?" Rafthan menggeleng.

"Yaudah kamu habisin makanannya, terus langsung istirahat. Biar aku aja yang jemput Arthan," ujar Wiona.

"Aku aja."

"Tapi kamu?"

Rafthan memejamkan matanya sejenak untuk meredakan emosinya.

"Biar saya saja," ujarnya lalu pergi keluar untuk menjemput Arthan.

Wiona mematung. Ada apa dengan suaminya?

Menghela nafas lelah, lalu pergi menuju ruang TV untuk menonton sinetron favoritnya.

Terdengar suara deru mobil keluar dari gerbang. Ternyata Rafthan benar benar menjemput Rafthan.

💐💐

Pagi ini kedua pasutri itu tidak melangsungkan kegiatan pagi seperti biasa. Yang biasanya saat memasak Rafthan akan menempel padanya. Tapi kali ini, dia seperti bukan Rafthan.

Arthan sudah berangkat ke paud, dan sekarang tinggalah Wiona dan Rafthan.

"Kamu hari ini ke kampus?" Tanya Wiona.

Rafthan menggeleng. "Aku ada perlu di luar," jawabnya datar.

"Anterin aku ke kampus dulu ya?"

"Nggak bisa."

"Tapi kenapa?"

"Saya bilang tidak bisa ya tidak bisa!" Sentak Rafthan membuat Wiona tercengang.

"Yaudah. Aku berangkat!"

"Assalamualaikum," imbuhnya.

"Wa'alaikumsalam," jawab Rafthan dingin.

Wiona menghentakkan kakinya kesal. Sudah 1 jam ia menunggu angkutan umum, tapi tak kunjung ketemu.

"Tau gini gue minta tolong Santi aja tadi," monolognya.

Tin tin

Terdengar klakson mobil memanggil Wiona. Itu adalah mobil suami Santi.

"Heh, kunyuk! Ngapain Lo disitu?" Tanya Santi setelah membuka kaca mobilnya.

"Eh, nebeng dong."

Santi menangguk lalu menyuruh Wiona untuk masuk kedalam mobilnya lalu suami Santi menjalankan mobilnya membelah jalanan kota yang sangat padat.

Setibanya di kampus. Kedua wanita itu berjalan santai menuju kelas. Padahal di kelas sudah ada Bu Tuti yang sedang mengamuk karena banyak yang bolos di jam pelajaran nya.

My Dosen Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang