#prolog

414 23 0
                                    

Natalice Morel, Putri kerajaan yang terkenal dengan gelarnya sebagai "pedang suci" serta tak kalah cantik dan menawan dari segi penampilan nya merupakan tokoh antagonis sempurna.

Sebagai tokoh antagonis dalam cerita, Alice cenderung sering membuat masalah dengan tokoh protagonis dan selalu bersikap sebagai seorang pesaing.

Sikapnya sebagai seorang antagonis membuat masa depannya menjadi suram. Pertunangannya dengan prince Arthur Conan Doyle, di batalkan oleh Arthur sendiri.

Karena itu, Alice merasa shock berat karena tunangannya berbuat seperti itu. Dengan di penuhi pikiran pikiran gelap membuat Alice di rasuki roh jahat.

Roh jahat itu yang membuat Alice berubah menjadi Naga iblis sampai akhirnya ia di bunuh oleh Tunangan Arthur, putri Askia.

•••

Sret sret sret

Alicia berjalan dengan menyeret kakinya. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka lebam ataupun luka bekas sayatan pisau.

Dengan sisa tenaga yang Ia miliki, gadis itu meraih buku novelnya yang selama ini jadi penyemangat hidup nya. Dengan tangan gemetar Alicia membuka halaman paling terakhir dari novel tersebut.

Halaman itu berisi tulisan tanga abangnya, Dirga.

Semangat Alicia, setelah Abang tiada Alicia harus menjalani hidup dengan bahagia ya. Kalau Alicia sedih, tidur aja biar ketemu Abang.

Teruntuk adikku tercinta, Alicia
Love you

Tes

Tak terasa air mata yang dibendung nya tumpah mengenai halaman itu.

"Maafin Alicia bang, Alicia udah berusaha menjalani hidup Alicia dengan bahagia.." ucapnya di selingi Isak tangis yang sudah tak bisa ia tahan seraya memeluk novel pemberian abangnya.

"Sesabar apapun CIA pasti CIA bisa mengeluh, sekarang Alicia udah capek bang di siksa terus, Alicia udah tidur biar ketemu Abang, tapi apa??"
Sambungnya.

"Abang gak datang ke mimpi Alicia!" Lanjutnya lagi dengan kedua tangan yang semakin erat memeluk novel pemberian abangnya.

Bugh!

Secara tiba-tiba sekepal tangan mendarat di punggungnya, membuat gadis itu tersungkur begitu saja.

"S-siapa kalian" lirih Alicia.

"Berisik! Sebentar lagi lu akan menemui ajalmu, dan kami akan menemui hadiah kami" tukas pria yang tadi menonjok punggungnya.

Pria tadi segera membalik tubuh Alicia, membiarkan gadis itu terlentang lalu membungkam mulutnya.

"Cepat ambil parang, nampaknya ia korban yang mudah di eksekusi" titah pria itu pada rekannya dengan tersenyum smirk.

Alicia pasrah, ia sudah tidak ada tenaga lagi untuk melawan pria di depannya.

Yang hanya bisa ia lakukan hanya menangis tanpa mengeluarkan suaranya.

Parang sudah berada di genggaman pria tadi dan sekarang dengan entengnya pria tersebut mengayunkan ke arah leher Alicia.

Ctek

Kepala Alicia terpisah dari tubuhnya dan menggelinding ke bawah kasur milik gadis tersebut.

Bau anyir darah yang menyengat memenuhi kamar Alicia, cipratan darah menempel di mana mana bahkan novel miliknya juga ikut ternodai.

Namun, kepala Alicia masih bisa menampilkan senyuman manis milik gadis itu.

Abang, kita akan segera bertemu kembali

__Bersambung__

Gimana menurut kalian?
Kira kira bagusan prolog kayak gini atau sebelumnya?

Tulis di kolom komentar pendapat kalian😃

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote sebanyak banyaknya 🌼🌼

Another World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang