Peringatan
📌Kisah ini hanya lah imajinasi penulis, tidak meniru cerita siapapun dan tidak diizinkan untuk di copy
"Dia membatalkan pertunangan dengan putriku tanpa izin dari ku??, Memangnya siapa dia?!" Geram argan memukulkan kepalan tangannya ke atas meja kantor nya.Argan mendengus pelan. "Lupakan, lagi pula itu hanya pertunangan biasa yang bisa di batalkan oleh sepihak" ujar argan menepuk pundak Alice.
"Tapi, sepertinya kita harus membuat pangeran sialan itu menyesal " argan ketawa jahat, sepertinya ia baru saja memikirkan sesuatu yang mengerikan.
Alice hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah ayahnya yang ngomel-ngomel sendiri bak anak kecil yang habis di marahi ibunya karena dilarang membeli jajanan.
"Baiklah putriku, ayah memutuskan kau akan di tunangankan dengan grand Duke from phinyx"
"Dan pertunangan ini sebenarnya sudah di utarakan oleh pihak sana, hanya saja saat itu kamu sudah di tunangankan dengan pangeran sialan bukan?" Pertanyaan ergan untuk memastikan putrinya masih ingat dengan kedatangan Duke from phinyx.
"I-iya ayah" jawab Alice dengan sedikit ragu ragu.
Entah mengapa ingatan tentang itu tidak terlintas dalam ingatan nya.
"Baiklah, sekarang beristirahat lah di kamar mu, putriku. Hari esok akan lebih padat dari hari ini"
•••
Dorr
"Tembakan yang bagus putri Alice, saya sangat mengagumi bidikan Anda, your highness" puji Ethan yang merupakan pelatih Alice.
Usia Alice dengan Ethan selisih 4 tahun, Alice berusia 20 tahun sekarang dan Ethan berusia 24 tahun.
"Terimakasih Ethan, tetapi kalo bukan Ethan yang mengajari saya menembak mungkin saya tidak akan bisa menjadi sehebat ini" ucap Alice merendah.
"Baiklah kalau begitu sekarang kita latihan bermain pedang"
Ethan mengeluarkan pedang dari tangan kirinya, begitupun Alice.
Ethan dan Alice di anugrahi sebuah keajaiban yang sangat langka. Mereka bisa memiliki 'sword high' yang di percaya merupakan pemberian dari Tuhan.
Oleh karena itu, argan memilih Ethan sebagai guru pelatih Alice karena kesamaan yang mereka miliki.
Selain itu usia mereka yang tak jauh memudahkan Alice untuk bertanya sesukanya.
"Tuan putri, anda harus segera bersiap" seru ghina dengan nada merendah.
Alice kembali menyembunyikan pedangnya begitu juga Ethan.
"Maaf Ethan, sepertinya latihan pedangnya tidak jadi" tutur Alice sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ethan mengangguk sambil tersenyum.
"Tidak mengapa your highness"Alice melambaikan tangannya lalu pergi bersama ghina.
Huft
Padahal aku ingin mengetahui seberapa lihainya tubuh ini dalam mengayunkan pedangnya.
Tetapi ada hal yang lebih penting.
Benar...
Mungkin Alice memang terhindar dari mati terbunuh oleh putri Askia.
Tetapi, semalam ia menemukan buku catatan harian milik Alice dalam kondisi usang dan sedikit terkena bercak darah.
Didalamnya berisi catatan harian milik Alice.
Nampaknya jika yang ia lakukan saat pertama kali bangun di dunia ini benar, tetap tidak bisa mengubah akhirnya.
Dalam buku itu di tuliskan di catatan harian terakhir Alice bahwa ia akan di eksekusi dengan hukum penggal kepala.
Demi menghindari hal mengerikan itu, Alice mencari cara dan memperbaiki semua kesalahan raga ini melalui tambahan informasi yang ia dapat dari buku 'diary Alice'
"Nampaknya tubuh ini memang di takdirkan untuk mati tragis" kesal alice.
__Bersambung_
Perlu teman teman ketahui
Bab" setelah nya akan di revisi kembali agar nyambung dengan prolog serta deskripsi cerita.Tak lupa" dan tak bosan" penulis mengingat kan
Berilah vote sebagai jejak kalian pernah membaca story ini
Tata
See you again my readers🤍
![](https://img.wattpad.com/cover/338759149-288-k887144.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
FantastikAlicia seorang anak yang lahir dari keluarga yang berantakan dan di besarkan tanpa rasa kasih sayang yang ia rasakan dari kedua orang tua nya. Beruntungnya ia masih memiliki sosok Abang yang menyayanginya dengan tulus. Namun, naas kecelakaan besar m...