Tok tok tok
"Permisi" ucapnya sebelum memasuki ruangan yang ada di balik pintu kayu berwarna coklat dengan gagang pintu yang terbuat dari perak dilapisi emas.
"Maaf, kedatangan saya kesini ingin menanyakan sesuatu mengenai tuan duke" terang Alice begitu tau dirinya sudah berhadapan dengan meal lead.
"Dengan senang hati tuan putri, perkenalkan saya dalvin greshwood" salamnya.
Dalvin greshwood, kepala pelayan tuan duke yang sudah bekerja di mansion ini sejak usianya beranjak 10 tahun. Ia di culik lalu di jual sampai sudah berganti 20 majikan. Tuan duke kadang memang baik hati juga ya.
"Kalau begitu, saya izin bertanya tentang tuan duke, dalvin"
"Apa yang anda ingin tanyakan putri, saya siap menjawabnya"
"Saya ingin menanyakan perihal kepala keluarga Duke Of phinyx, apakah beliau ada disini?" Tanya Alice dengan sedikit hati-hati.
"Kepala keluarga Duke of phinyx adalah tuan muda itu sendiri, ayah beliau sudah menurunkan tahtanya ke putra satu-satunya. Jadi tuan mudalah yang menggantikan posisi ayahnya" ujar Dalvin.
Posisi ayahnya, kalau begitu tidak ada cara lain selain menunggu tuan muda kembali dari penyerangan Monster di hutan shian.
Setelah ia pulang aku akan mengajukan tentang pernikahan, aku ingin cepat menikah dengannya!
Mungkin agak sedikit memaksa, tapi bukankah lebih cepat lebih baik, hehe.
"Baiklah saya permisi, terimakasih informasinya dalvin" pamit Alice.
•••
Tebasan pedang melumpuhkan sang ketua monster, Galix bernafas lega. Setelah berhasil menghabiskan seluruh monster pasti dia akan segera pulang.
Kalau perkiraan nya, Wanita yang di tunangkan dengannya sudah tiba sejak semalam. Seorang putri kerajaan yang lebih tinggi derajatnya, apakah layak jika ia disandingkan dengan perempuan itu.
"Ada apa tuan muda? Sedari tadi anda terlihat murung" tegur Revan Caldfish, sang ajudan setia nya.
"Tidak, Saya hanya sedikit memikirkan keadaan mansion" jelas Galix tanpa ekspresi.
"Oh ya bukankah tunangan anda sudah tiba, kira kira dia wanita seperti apa ya" kekehnya.
"Jangan bicara omong kosong, lakukan saja tugasmu, revan!" Tegas galix.
Revan menunduk hormat "baik, akan saya laksanakan" ajudan itu pergi ke arah tempat kesatria sedang berkumpul mengurusi salah satu monster berukuran sedang.
Keadaan hutan shian yang sejuk ini membuat galix sedikit merasakan ketenangan dalam tubuhnya. Selama ini ia selalu bekerja keras, letih dan lelah yang ia rasakan sedikit menghilang.
Inilah hutan shian, hutan yang dikatakan sebagai hutan pembawa ketenangan yang selalu diincar para monster serakah yang rakus akan ketenangan.
Angin sepoi-sepoi menggerakkan rumput rumput hijau dengan tenang, kuda miliknya telah siap untuk di kendarai.
Galix menaiki kuda hitam miliknya lalu memacunya dengan cepat, ia tak sabar melihat varra menyajikan makanan enak untuknya.
Semoga saja wanita yang ayah pilihkan untuk-ku kali ini adalah wanita yang tepat. Bukan wanita yang menginginkan harta-ku atau wanita pemalas yang menginginkan kedudukan tinggi seperti kebanyakan wanita yang pernah di tunangkan sebelumnya.
Sungguh merepotkan, makhluk yang namanya perempuan sungguh merepotkan!
__Bersambung__
Wel guys!
Jangan lupa votenya ya, xixi
Or komentar kaliann!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
FantasyAlicia seorang anak yang lahir dari keluarga yang berantakan dan di besarkan tanpa rasa kasih sayang yang ia rasakan dari kedua orang tua nya. Beruntungnya ia masih memiliki sosok Abang yang menyayanginya dengan tulus. Namun, naas kecelakaan besar m...