Reyhan berkata kepada Juan beberapa hari yang lalu, bahwa dia sangat tidak suka dengan sahabatnya, Sean. Lalu pada hari itu Reyhan gengsi untuk meminta maaf kepada Sean telah membuatnya luka, Reyhan lalu memutuskan untuk meminta maaf kepada Juan saja, lalu disampaikan kepada Sean. Sementara itu, Orang tua Sean sedang berada di luar negeri, sehingga Sean pun tinggal bersama Satya terlebih dahulu.
''Halo, Juan?'' Ucap Jay membuka topik di telefon. ''Loh kak Reyhan? ada apa kak?'' Juan bertanya sambil menaruh secangkir susu putih yang ia minum saat itu. ''Mau keluar bareng ga? kakak lagi free. Sekalian hari libur kan?'' Juan terdiam sejenak, mendengar Reyhan tak biasanya berbicara seperti itu. ''Juan?''Reyhan memanggil. ''Eh iya kak, ayo ayo. Juan siap siap dulu ya'' Juan pun menutup telefon itu. Juan pun beranjak dari sofa yang ia duduki dan menaruh ponselnya di sofa. ''Eh.. Itu beneran kak Reyhan?''Juan membeku. ''Ah yaudah deh biarin!'' Juan menghiraukan apa yang ia alami barusan, langsung saja ia siap siap untuk pergi keluar dengan Reyhan.
''Iya Sebentar!''Juan memasangkan kancing yang ada di kerahnya, supaya tampak ''Rapih''. Juan pun membukakan pintu untuk Reyhan yang sudah menunggu didepan pintu. ''Hai kak, udah lama? maaf jadi nu-'' Omongan Juan terpotong. ''Jangan rapih rapih banget, kelihatan culun nanti. Malu'' Reyhan melonggarkan kerah baju Juan yang direkatkan dengan kancing yang rapat. ''Kak? Kak Reyhan kan?'' Juan heran melihat perilaku Reyhan yang tak biasanya terjadi padanya. ''Iya Juan.. Siapa lagi?'' ''Tapi kakak ga biasanya begini.. Kak.''
''𝐊𝐚𝐤 𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐤𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐉𝐮𝐚𝐧. 𝐀𝐲𝐨 𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐫𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢.'' 𝐁𝐢𝐬𝐢𝐤 𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
''Juan bangun, ayo turun? katanya mau kesini'' Reyhan mengelus kepala Juan perlahan yang terletak di dekat kaca jendela di samping Juan. Setelah Reyhan berusaha membuat Juan terbangun, akhirnya ia terbangun. ''Makasih kak, udah dianterin kesini. Juan lama ga kesini'' Juan bercerita kepada Reyhan dimalam sepi di tepi jembatan. Reyhan merasa kasihan atas apa yang dialami oleh Juan sebelumnya.
''Juan yang kuat ya? Kakak bakal tetap disini temenin Juan kapan aja.'' Ucap Reyhan dari lisannya. Sambil men-genggam tangan Juan yang lembut, lemas nan dingin. ''Juan masih gapercaya kalau ini Kak Reyhan, Kakak gapernah selembut ini kalau disekolah?'' Juan mengalihkan pandanganya pada raut wajah Reyhan yang tersenyum melihat dirinya. ''Gapapa.. Oh iya, Kalau butuh kakak telfon aja ya?'' Juan kembali menarik tangan lelaki yang ada disampingnya itu. Sambil memberi senyuman yang lebar, dan mata yang menapung air mata.
Juan tak sanggup menahan air matanya yang tertahan di matanya, ia menumpahkan semua tangisnya di pelukan Reyhan saat itu juga. ''Juan.. Kakak paham jadi kamu gimana, yang kuat ya?'' Bisik Reyhan di telinga mungil Juan.
-𝐋𝐞𝐭 𝐦𝐞 𝐤𝐞𝐞𝐩 𝐢𝐭 𝐚𝐬 𝐚 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭. ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
MARGA. | JAYWON 🔞
Teen Fiction!! BXB - [Yang anti bxb, jangan salah lapak] [TOKOH - FEW HYBE FAMILY +Yuna Itzy ] START: May 15, 2023 END: Jun 14, 2023